Pages

Perempuan Berjilbab Antara Agama dan Fashion

Kasus:

Ketika berjilbab menjadi suatu trend fashion dikalangan masyarakat.

Analisis:

Islam pada dasarnya menganjurkan umatnya untuk menjaga, memelihara dan menutup auratnya terutama bagi kaum perempuan. Biasanya, menutup aurat dilakukan dengan menggunakan pakaian yang sopan dan layak serta dapat menutupi seluruh bagian anggota tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki terkecuali muka dan kedua telapak tangan, menggunakan jilbab hingga menutupi dada dan menggunakan pakaian yang dapat menutupi bentuk atau lekuk tubuh. Berjilbab merupakan salah satu ciri khas dari ajaran agama Islam yang digunakan khusus bagi kaum muslimah. Cara berpakaian seperti ini lah yang membentuk citra diri Islam dalam masyarakat dan menjadikannya suatu identitas diri akan eksistentsi agama Islam dalam masyarakat luas. Hal ini dilakukan selain untuk menutup aurat juga bertujuan untuk membangun ahlak yang mulia sesuai dengan ajaran Islam yang syari.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern telah terjadi pergeseran makna akan penggunaan jilbab bagi kaum muslimah dalam Islam. Hal ini dikarenakan masuknya pengaruh modernisasi dari negara luar khususnya dari negara bagian Timur yang rata-rata penduduk muslim wanitanya menggunakan jilbab dan sekarang menjadi kiblat bagi kaum muslimah yang menggunakan jilbab. Dimana tujuan utama berjilbab bukan lagi untuk menutupi aurat, tetapi dijadikan suatu trend fashion baru dikalangan masyarakat. Fashion merupakan sebuah gaya atau tren yang mencakup penampilan.

Hal tersebut dapat terlihat dari cara penggunaan jilbab yang banyak dilakukan sekarang ini, dimana mengenakan jilbab hanyalah sebatas menutupi kepala saja dengan bentuk-bentuk balutan kerudung yang unik bahkan rumit. Fenomena fashion seperti ini menjadi sangat populer dikalangan para pengguna jilbab yang sekarang disebut dengan hijabers. Hijabers seperti yang dijelaskan sebelumnya adalah sebuah trend fashion terbaru yang saat ini sangat poluler diberbagai kalangan. Hijabers terkenal dengan gayanya yang unik, menggunakan jilbab dengan berbagai jenis model dan memodifikasikannya dengan mengenakan pakaian, sepatu dan aksesoris yang membuatnya terlihat semakin fashionable.

Hijabers menjadi begitu sangat terkenal dan telah membentuk suatu komunitas baru dalam masyarakat yang disebut Komunitas Hijab khususnya di Indonesia. Komunitas adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama, atau pun hobi atau kesukaan yang sama. Komunitas hijab ini merupakan suatu komunitas yang dimana didalamnya terdapat sekumpulan muslimah yang mengaplikasikan cara menggunakan hijab atau kerudung dengan gaya yang unik dan mengikuti trend, supaya terlihat lebih modis. Faktanya hampir di setiap kota di Indonesia apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya terdapat ratusan Komunitas Hijab yang terkumpul dalam satu kota. Belum lagi di kota-kota kecil seperti Purwokerto pun Komunitas Hijab telah menjamur membangun komunitas-komunitas hijaber tersendiri.

Karena keunikannya itu lah, hijab fashion ini menjadi begitu pesat perkembangannya. Hal ini dapat terlihat jelas dengan adanya pertumbuhan toko-toko baju baru yang menyediakan berbagai macam jenis pakaian dan kerudung dengan motif-motif yang beragam. Belum lagi para hijabers yang berkeliaran di jalan. Sebagai contoh di kampus FISIP Unsoed sendiri banyak perempuan berjilbab yang mengaplikasikan fashion hijab ini dengan gaya yang unik dan modis.

Namun, yang perlu dipertanyakan tentang hijabers ini adalah sesuai atau tidaknya cara penggunaan kerudung yang mereka gunakan dengan nilai-nilai yang ada dalam ajaran agama Islam dan apa yang menjadi tujuan utama dalam penggunaan jilbab tersebut. Jika dilihat dari sudut pandang agama, Islam memang menganjurkan umat perempuannya untuk menggunakan jilbab, namun penggunaan jilbab yang diajarkan dalam Islam yakni menggunakan jilbab sampai menutupi dada dan tidak menyerupai bentuk tubuh. Sedangkan jika dilihat dari cara berpakaian hijabers, jilbab yang dikenakan hanya sebatas menutupi kepala saja hingga kehadiran para hijabers mendapat respon negatif dari masyarakat luas. Namun, mereka menyangkalnya dengan meyakini diri mereka sendiri bahwa apa yang mereka kenakan tetap menutupi aurat dengan gaya yang fashionable dan tetap  sesuai dengan syariat agama.

Kini, jilbab bukan lagi sesuatu yang dapat dikatakan sulit untuk menggunakkannya karena makna esensi dari penggunaan jilbab itu telah tergeser yakni telah menjadi trend fashion. Esensi penggunaan jilbab saat ini tidak hanya dipandang dari sudut agama saja, namun dilihat dari sisi fashion yang unik dan modis. Selain terjadi pergeseran dalam bentuk penggunaan akan jilbab, dampak lain yang terjadi dalam masyarakat adalah mulai tergesernya citra diri perempuan berjilbab. Saat ini perempuan berjilbab dengan gaya yang modis (hijabers) secara perlahan telah mengubah konstruk masyarakat tentang perilaku atau kebiasaan yang dilakukan perempuan berjilbab dan membedakan antara penggunaan jilbab yang sewajarnya atau biasa saja dengan yang bergaya modis. Hal ini dapat terlihat dari bagaimana para perempuan berjilbab atau para hijabers berperilaku dalam lingkungan masyarakat, ditambah lagi dengan adanya komunitas-komunitas hijab yang memberikan wadah bagi mereka supaya tetap eksis didalam masyarakat.

Dahulu, perempuan berjilbab lebih dipandang masyarakat sebagai sosok yang rajin beribadah, namun sekarang tidak lagi demikian. Sebagian besar masyarakat saat ini beranggapan bahwa hijabers hanyalah dampak dari mode fashion, mengenakan jilbab hanya untuk mengikuti trend saja bukan lagi karena alasan yang berdasarkan agama. Hal lain yang mendukung konstruk masyarakat menjadi seperti itu adalah dari perilaku hijabers yang saat ini lebih sering terlihat di mall-mall atau di cafe-cafe bukan lagi ditempat ibadah. Selain itu, perilaku konsumtif yang melekat pada hijabers juga semakin mendukung pergeseran makna akan perempuan berjilbab. Menghilangkan citra perempuan berjilbab yang sederhana dan tidak melebih-lebihkan sesuatu.

Dari pembahasan contoh kasus diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kini agama tidaklah menjadi hal yang begitu sakral, dalam artian ketika fashion telah mengambil alih simbol-simbol dalam agama yang seharusnya menjadi identitas dari penerapan nilai dan ajaran agama itu sendiri, hakekat ajaran agama menjadi lebih terbelakang. Dalam hal ini, agama membawa suatu perubahan sosial dalam masyarakat baik bersifat positif atau negatif sekalipun. Karena pada dasarnya agama memiliki beberapa fungsi yang dijalankan dalam masyarakat. Fenomena hijab fashion ini jika dilihat dari perspektif fungsional merupakan salah satu dampak keagamaan yang diberikan ke sistem sosial yang ada. Dan seharusnya agama bisa meningkatkan kontrol terhadap perilaku individunya apalagi pada kaum Islam yang begitu menunjukan identitas ke Islamannya atau bahkan fanatik.

Daftar Pustaka:

Baker, Abu. 1996. Islam dalam Perspektif Sosiologi Agama. Titian Ilahi Press.

Achmad Zainal. 2008. Agama dalam Perspektif Sosiologis.

Damar Iradat. 2012. Perempuan Berjilbab dalam Balutan Agama dan Fashion.

Perbedaan Modest Fashion Indonesia dan Negara Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Modest fashion belakangan menjadi sorotan. Sejumlah desainer tanah air hingga desainer ternama dunia mulai menjajal bidang ini.

Pekan fesyen yang mengusung tema modest wear pun digelar di sejumlah negara di dunia. Mulai dari Inggris, Uni Emirat Arab, Turki, dan lainnya.

Sama-sama mengusung "modest wear", sebenarnya apa sih perbedaan gaya modest wear di Indonesia dan di negara-negara lain? Apakah sama atau justru sangat berbeda?

"Kita enggak bisa set trend di modest fashion bergantung satu negara. Karena pasar modest fashion beda-beda negara punya klaim sendiri-sendiri," ujar Chief Creative Officer EBW World Wide, Stevy Giani Sela seusai konferensi pers Modest Fashion Summit di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Stevy menambahkan, modest fashion memang sangat dekat dengan wanita muslim terutama mereka yang berhijab.

Tren modest fashion pun menurutnya diawali dari permintaan baju muslim yang tinggi, setidaknya dalam lima tahun terakhir dan mencapai puncaknya di 2017 lalu.

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Chief Creative Officer of EBW World Wide Stevy Giani Sela, Visual & Arts Director of EBW World Wide Gabriella Wells dan PR Director of EBW World Wide Molika McFarquhar (paling kiri ke kanan) seusai konferensi pers di Shangri-La Hotel Jakarta, Selasa (20/3/2018).Kemudian, mulai bermunculan desainer-desainer ternama global yang meluncurkan koleksi busana dengan tema modest. Hal ini membuat komunitas-komunitas pecinta fesyen mulai menjajal gaya baru ini.

"Akhirnya community datang dengan nama modest fashion. Idenya adalah fashion tapi tetap modest. Yang tidak begitu mengumbar, yang sederhana, sopan," tuturnya.

Untuk di Indonesia, modest wear erat kaitnnya dengan baju muslim. Di Jakarta misalnya, kata Stevy, banyak yang menggunakan dress panjang yang dipadukan dengan beragam outer.

Sementara Dubai, Uni Emirat Arab, memiliki gaya modest wear ready-couture yang dituangkan kepada pakaian seperti dress panjang hingga abaya yang dihiasi banyak hiasan dan detail.

Stevy mencontohkan dress dengan renda yang masih dihiasi lagi dengab manik-manik dan batu-batuan berkilau. Sehingga pakaian yang dihasilkan terkesan 'berat'.

"Kalau kita jual produk kayak gitu di London enggak ada yang mau beli. Kalau mau jual produk seperti itu mesti di daerah Timur Tengah. Tidak beda jauh sama Turki," ucap Stevy.

Sedangkan di negara-negara Eropa seperti Inggris atau Amerika Serikat, modest wear yang dimaksud lebih kepada pakaian sopan dasar dan sederhana. Kekuatannya adalah pada 'mix and match' pakaian sesuai dengan kepribadin masing-masing orang.

"Kalau basic, kayak kemeja Zara, misalnya, yang lengan panjang dan lebar terus beli celana kulot, pakai ikat pinggang, sudah," kata Stevy.

Dalam konteks modest wear sebagai gaya hidup, tak perlu dibahas soal panjang-pendek atu syarat detail pakaian yang dikenakan melainkan lebih kepada kenyamanan yang dirasakan pemakainya.

"Kalau lifestyle, yang penting senang pakainya, nyaman, tidak terlalu ketat. Belanja baju dimana saja selama senang covernya sudah (bisa dikatakan) modest fashion," kata dia.

Peraturan-Peraturan Fashion Untuk Penampilan Yang Lebih Elegan dan Menarik

Gaya orang dalam berpakaian sebenarnya adalah hak masing-masing individu. Mau bergaya feminin, edgy, quirky, atau cuek: semuanya terserah kamu. Tapi tetap saja ada berbagai etika yang sebaiknya kamu turuti kalau tak mau dilirik atau dicap tidak sopan oleh orang di sekitarmu.

Dalam artikel ini, Hipwee bakal menjabarkan dua hal. Yang pertama adalah apa yang harus kamu hindari dalam berpakaian. Yang kedua adalah hal-hal yang bisa kamu pertimbangkan. Tujuannya? Apa lagi kalau bukan berpenampilan lebih elegan dan menarik?

Yang Harus Kamu Hindari:

1. Memadukan Kaos Kaki dan Sandal Beralas Datar

Secara estetika, memadukan kaos kaki dan sandal beralas datar itu nggak rapi dan membuatmu terlihat pemalas. Kalau memang mau terlihat edgy, padukan kaos kaki dengan sandal yang memiliki hak. Itu pun dengan catatan bahwa kaos kaki yang kamu pakai tidak terbuat dari bahan katun tebal berwarna-warni.

2. Menggunakan Merek KW

Sebelumnya, Hipwee sudah pernah membahas disini kenapa kamu sebaiknya menghindari merek KW. Memakai merek KW nggak akan membuatmu keren. Malah ini akan mempermalukan dirimu sendiri kalau sampai ketahuan. Lagi pula, ada banyak cara tampil keren tanpa harus memakai merek KW, kan?

3. Memakai Jeans Robek ke kantor

Meskipun ada tren memadukan jeans sobek dengan kemeja berpotongan rapi, bukan berarti kamu bisa pergi ke kantor dengan penampilan seperti itu! Kalau kantormu memang mengizinkan pegawainya bercelana jeans, tetap pilih jeans berpotongan normal untuk busana kerja. Ini untuk menghindari hal-hal tak terduga seperti saat kamu harus bertemu dengan klien.

4. Riasan Terlalu Tebal

Iklim tropis Indonesia sama sekali nggak mendukung kita memakai riasan yang terlalu tebal. Ketika udara panas, riasan wajahmu akan meleleh dan langsung berubah warna menjadi abu-abu. Riasan tebal juga membuat wajahmu terlihat tua dan seperti memakai topeng. Ganti pemakaian foundation dengan bb cream atau cc cream untuk pemakaian sehari-hari. Batasi penggunaan foundation pada acara-acara resmi!

5. Microskirt dan Micropants

Microskirt dan micropants hanya diperuntukkan bagi mereka yang mau show! Lagian, gak ada orang yang mau lihat dalaman kamu di tempat publik. Kalau kamu naksir dengan microskirt atau micropants yang kamu lihat di mall, atau terlalu sayang menyingkirkan yang sudah kamu punya, kamu masih bisa memakainya di atas tights kamu (untuk microskirt dan micropants) atau skinny jeans kamu (untuk microskirt).

6. Memakai Jeans Biru ke Kondangan

Jeans biru adalah pakaian yang terlalu santai untuk dibawa ke acara formal seperti kondangan. Yang ada malah kamu akan terlihat tidak menghormati si empunya hajatan. Kalau kamu memang mau memakai jeans, pakailah yang berwarna hitam supaya terlihat lebih rapi.

7. Memakai Legging Sebagai Pengganti Celana

Legging atau tights tidak bisa menggantikan fungsi celana. Bahan mereka yang tipis dan elastis akan membuat lekuk bokongmu terlalu jelas. Kalau kamu memang ingin memadukan legging atau tights dengan baju atasan, usahakan baju atasan yang kamu gunakan longgar dan memiliki panjang minimal setengah paha.

8. Memakai Jas Kedodoran

Boys! Sekarang bukan zamannya lagi memakai jas dengan ukuran  kedodoran. Ini akan membuatmu terlihat seperti Pak RT! Badanmu akan tenggelam dalam baju, dan terlihat lebih pendek dari seharusnya. Jangan memakai jas kedodoran dengan alasan menyamarkan bentuk tubuhmu. Apapun bentuk tubuhmu itu, pakailah jas yang pas di badanmu!

9. Memperlihatkan Celana Boxer

Masih buat para cowok: jangan pernah dengan sengaja menurunkan celana kalian hingga ke bawah pinggang dengan tujuan memperlihatkan boxer kalian. Kami para cewek akan langsung ilfil, bahkan kalau muka kalian seganteng Liam Hemsworth. Berpakaianlah dengan rapi niscaya kalian gak bakal dijutekin sama pacar atau gebetan kalian.

10. Pakai Baju Seksi, Tapi Gestur Kamu Gak Nyaman

Apa artinya memakai hot pants atau rok mini kalau kamu tarik-tarik ke bawah sepanjang waktu? Apa motivasinya pula memakai baju berbelahan rendah yang akhirnya kamu tutupi dengan clutch bag atau pashmina?

Kalau kamu merasa suatu baju terlalu seksi buatmu, lebih baik tidak usah kamu pakai sekalian. Atau, lapisi hot pants kamu dengan legging dan baju berbelahan rendahmu dengan tank top. Apapun pakaian yang kamu kenakan, kamu hanya bisa terlihat menarik ketika nyaman memakainya.

11. Memakai Jaket Musim Dingin Di Tempat Tropis

Jaket musim dingin disini yang dimaksud adalah jaket yang memang dikhususkan untuk musim dingin di luar negeri. Jaket ini hanya akan berubah fungsi menjadi sauna portable apabila kamu memakainya di Indonesia. Kalau memang mau terlihat kece, pakailah jaket yang bahannya sudah disesuaikan dengan iklim Indonesia. Ada kok yang juga mengadaptasi gaya jaket musim dingin.

12. Berpakaian Tanpa Melihat Situasi dan Kondisi

Beberapa daerah di Indonesia masih menerapkan peraturan berpakaian yang konservatif. Kalau kamu sedang berada di salah satu daerah ini, siap-siaplah menerima perhatian lebih jika kamu (yang perempuan) bercelana pendek atau kamu (yang laki-laki) memakai baju merah jambu. Kalau tidak mau menanggung risiko tersebut, mungkin kamu bisa menggantinya dengan model pakaian yang lebih aman.

Peraturan Yang Bisa Kamu Terapkan

1. Mengikat Rambut Ketika Belum Sempat Keramas

Ketika kamu harus berangkat ke sekolah, kampus, atau kantor dan belum sempat keramas, kamu bisa mengikat rambutmu dengan karet lucu dan menambahkannya aksesoris seperti bando atau jepit. Kalau tidak mau terlihat terlalu imut, cepol rambutmu dengan gaya balerina. Dengan begitu, rambutmu yang berminyak tetap bisa terlihat rapi.

Tapi jangan keseringan ya! Mengikat rambut terlalu sering bisa membuat rambutmu gampang patah. Terlalu jarang keramas juga akan membuat rambutmu bau dan lepek.

2. Berani Tabrak Corak

Jangan takut menjadi terlihat ramai. Asal pede, gaya tabrak justru bisa membuatmu terlihat unik. Ini rumus sederhana buat kamu yang pemula:

Apabila kamu ingin memadukan dua pakaian dengan corak dan warna yang berbeda, pastikan tone kedua baju tersebut selaras. Contoh, pink muda dengan biru muda. Kamu bisa juga memakai baju dengan warna yang sama, tapi tone yang berbeda. Contoh: biru tua dengan biru muda.  Alternatif lain adalah memadukan motif ukuran besar dengan motif ukuran kecil.

Rumus ini sebenarnya tidak baku kamu bisa memodifikasinya sesuai keinginan kamu.

3. Memakai Perhiasan Antik Untuk Kegiatan Sehari-Hari

Sama seperti gaya tabrak corak, memakai perhiasan antik untuk sehari-hari juga akan memberikan kesan unik untuk penampilanmu. Kamu bisa meminjamnya dari Ibu atau Nenek siapa tahu mereka masih menyimpannya?

4. Memakai Lipstik Merah

Lipstik merah bisa membuat penampilan sesederhana apapun jadi lebih maksimal! Agar riasanmu sempurna, pastikan kalau wajahmu minim noda dan pupuhkan makeup seadanya di bagian wajahmu yang lain. Jangan pakai eyeshadow atau blush on warna terang dengan lipstik merah menyala! Ini hanya akan membuat dandananmu tampak menor.

5. Pakai Baju Orangtua Yang Sudah Lama Tersimpan di Lemari

Tidak ada salahnya jika kamu mendapat warisan baju dari orangtuamu. Meskipun modelnya kuno, kamu bisa memodifikasinya agar terlihat lebih modern dan unik. Hipwee pernah membahasnya disini.

6. Membeli Merek Premium

Kalau kamu sudah memiliki modal lebih, nggak haram lho membeli barang dari merek premium seperti Burberry atau Prada. Dengan membeli merek premium bukan berarti kamu boros. Barang-barang seperti ini bisa kamu jual kembali dengan harga tinggi ketika kamu ingin menggantinya dengan yang baru.

7. Memakai Tas atau Sepatu Warna Cerah

Jangan cuma bermain aman dengan tas dan sepatu warna netral. Kamu bisa mencoba memakai sepatu atau tas warna merah untuk menggantikan fungsi aksesoris seperti kalung atau gelang, sekaligus untuk mencerahkan penampilanmu.

Nah, semoga peraturan barusan bisa membuatmu lebih jeli dalam berpakaian. Jangan pelit ilmu! Yuk berbagi ke keluarga dan teman-teman kamu yang lain supaya mereka tidak ikutan melakukan kesalahan dalam berpakaian

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Head to Toe biar Kamu Terlihat Elegan, Perhatikan 6 Hal Ini
Ketidakefektifan Peraturan Lalu Lintas Terhadap Pelajar
Peraturan Gak Tertulis Di Jalan Raya yang Penting Kamu Tahu
Takut Diselingkuhi, Cewek Ini Niat Banget Bikin 10 Peraturan Super Ketat ke Cowoknya
Peraturan di Indonesia? Bagus Sih, Tapi

Pelaku usaha terharu pameran fashion muslim diresmikan langsung Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka pameran Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia Tahun 2018 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

BERITA TERKAIT
6 Momen fashion Melania Trump memancing kemarahan publik
10 Pemain bola termodis, sampai jadi ikon fashion dan model barang branded
Louis Vuitton luncurkan tas limited edition FIFA World Cup

Jokowi yang tampil mengenakan batik warna coklat yang berpadu peci hitam dan sarung berwarna biru tua sukses membuat haru pelaku industri fashion muslim Tanah Air.

"Kami merasa terharu juga. Kami sebagai pelaku industri fashion diberi apresiasi dengan kedatangan beliau. Ini kali ketiga kami selenggarakan. MUFFEST kali ini istimewa sekali. Dihadiri Bapak Presiden RI, Bapak Jokowi," ungkap Perwakilan IFC (Indonesia Fashion Chamber), Irna Murtiara, di JCC, Jakarta, Kamis (19/4).

Menurutnya, ini suatu kehormatan dan pembeda yang sangat kontras dibandingkan dengan Muffest di tahun-tahun sebelumnya.

Dalam acara ini, pihak penyelenggara menargetkan omzet sebesar Rp 50 miliar sepanjang 4 hari perhelatan Muffest. "Ada 200 brand yang ikut. Kita target pengunjung selama 4 hari ini mencapai 55.000. Insya Allah bisa melebihi (target)," kata dia.

Diketahui, saat memberikan sambutan, Jokowi berpesan agar desain busana muslim bisa memadukan ciri khas ke-Indonesiaan yang tradisional dengan modern. "Supaya busana muslim Indonesia ada ciri khas ke-Indonesiaannya. Sama seperti gaya busana muslim di Saudi, Emirat, Turki. Dan kita juga harus kembangkan busana muslim khas Indonesia," kata Mantan Walikota Solo ini. [idr]

Peduli Literasi Anak, Fashion Runners Donasi CSR ke Taman Bacaan

Sebagai wujud kepedulian terhadap minat baca dan budaya literasi anak, Komunitas Fashion Runners menyalurkan donasi CSR (Community Social Responsibility) berupa buku bacaan, program kawasan hijau baca, dan Al Quran digital ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka hari ini (22/7) di Kaki Gunung Salak Bogor. 

Donasi Fashion Runners diserahkan secara langsung oleh Dini Indra (Ketua Komunitas Fashion Runners), didampingi Emira Oepangat (Pembina Komunitas Fashion Runners) kepada Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka di hadapan 50 anak-anak taman bacaan.

"Donasi Fashion Runners ini adalah bagian tanggung jawab sosial kami dalam membangun tradisi baca anak-anak usia sekolah. Karena kita prihatin minat baca anak-anak sangat rendah. Karena menurut studi "Most Littered Nation In the World" pada 2016 lalu, Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara dalam urusan minat membaca" ujar Dini Indra, Ketua Fashion Runners di sela acara hari ini.

Fashion Runners berharap anak-anak TBM Lentera Pustaka bisa mendapat akses 150 buku bacaan baru, di samping bisa mewujudkan kawasan hijau zona baca di sekitar taman bacaan. Nantinya, anak-anak TBM Lentera Pustaka akan diajarkan untuk menanam bibit tanaman buah dan bunga di 1.000 polybag. Dan setelah tumbuh, akan diletakkan di sepanjang jalan desa sekitar TBM Lentera Pustaka sehingga tercipta lingkungan yang hijau dan asri.

"Atas nama TBM Lentera Pustaka, saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Komunitas Fashion Runners Jakarta. Donasi ini patut menjadi contoh konkret komunitas sosial dalam meningkatkan budaya baca anak-anak. Hal ini akan jadi motivasi anak-anak kami di taman bacaan untuk lebih rajin membaca" kata Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka.

Dengan donasi ini, maka TBM Lentera Pustaka kini memiliki lebih dari 2.650 koleksi buku bacaan yang akan dimanfaatkan oleh 60 anak yang aktif membaca dari 120 anak yang menjadi anggota. Anak-anak TBM Lentera Pustaka saat ini melakukan "jam baca" seminggu 3 kali (Rabu-Jumat-Minggu) setiap minggunya didampingi oleh 2 petugas TBM Lentera Pustaka.

"Di tengah gempuran era digital seperti sekarang, budaya membaca anak harus makin ditegakkan. Karena dengan membaca, akan lahir generasi penerus bangsa yang berwawasan luas, toleran dan memiliki karakter yang tangguh. Fashion Runners akan selalu komit demi tegaknya budaya baca anak-anak" tambah Emira Oepangat.

Sebagai satu-satunya taman bacaan masyarakat di Kec. Taman Sari Kab. Bogor, TBM Lentera Pustaka bertekad menjadikan anak-anak usia sekolah bisa terbeas dari ancaman putus sekolah, di samping dapat mewujudkan kawasan wisata literasi, sebuah perjalanan wisata sambil membaca di sungai, di kebun, dan di jalanan. Dengan mengusung #BacaBukanMaen, TBM Lentera Pustaka berusaha memperkuat pengetahuan dan wawasan anak-anak melalui bacaan.

"Taman bacaan adalah sarana penting untuk membentuk karakter anak. Pengetahuan anak akan tercermin dari minatnya terhadap bacaan. Karena buku, adalah cara sederhana meluaskan dunia anak-anak kita" tutup Syarifudin Yunus.

Komunitas Fashion Runners (FR) merupakan komunitas lari yang terdiri dari sekitar 60 anggota dengan berbagai latar belakang profesional seperti pengusaha, eksekutif bisnis tingkat atas dan profesional. 

Fashion Runners berfokus pada kebugaran sosial, pelatihan kompetitif rutin, pembaruan kesehatan serta pengetahuan nutrisi. Seringkali para anggota Fashion Runners berpartisipasi dalam lomba marathon seperti itu di tempat-tempat eksotis di Indonesia dan di seluruh dunia. Dua kali seminggu anggota bersidang untuk melatih secara kompetitif yang dipimpin oleh 2 pelatih profesional di wilayah Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Olah raga yes, kepedulian sosial oke .... #FashionRunners

Panutan gaya kaum millennial, ini 12 seleb muda yang jadi ikon fashion paling hot

Para selebriti ini tak hanya dikenal karena kiprah mereka di dunia hiburan. Mereka juga dikagumi karena memiliki selera berbusana yang keren. Penampilan mereka selalu terlihat modis, menjadi sasaran pujian para pengamat fashion. Tak heran kalau publik pun meniru gaya mereka. Bahkan koleksi busana yang lantas diluncurkan dengan nama mereka pun ikut laris manis di pasaran.

BERITA TERKAIT
Jadi juri Miss Grand Indonesia 2018, Shopia Latjuba tampil menawan
Naik 10 kg, Goo Hye Sun dikira hamil dan lakukan operasi plastik
Karya Rinaldy Yunardi Kembali Dipakai Nicki Minaj

Rihanna

Rihanna David X Prutting/BFAnyc.com

Sejak berganti image di album Good Girl Gone Bad, RiRi selalu terdepan dalam urusan gaya. Sempat memopulerkan gaya pakaian burlesque dengan sentuhan gothik, slip dress, sepatu bertumit tinggi dengan kaus kaki, mantel bulu aneka warna, dan jadi panutan para selebriti dalam berbusana tanpa bra. Saat ini gaya favorit RiRi adalah outerwear oversize yang mulai ditiru banyak selebriti pula.

Berkat statusnya sebagai ikon gaya, RiRi dipercaya oleh PUMA untuk merancang koleksi busana modern bagi millenial. Dia juga meluncurkan kosmetik Fenty yang langsung laris begitu dirilis.

gigi Hadid

Gigi Hadid Getty Images

Dengan Rihanna dan si kembar Ashley-Mary Kate Olsen sebagai inspirasi berbusana, tak heran kalau gaya berpakaian sehari-hari Gigi cukup eksperimental. Cewek satu ini hobi memadukan legging, jersey, dan tank top ala atlet untuk street wear. Choker, jeans dengan potongan unik, dan sepatu boot sepanjang paha merupakan beberapa tampilan yang kerap diandalkan Gigi agar terlihat keren.

Berkat gaya busananya yang berani dan karir sukses sebagai model, Gigi mendapatkan penghargaan Model of The Year dari Fashion Los Angeles Awards dan British Fashion Awards. Gigi juga dipercaya untuk berkolaborasi dengan desainer Tommy Hilfiger untuk meluncurkan koleksi busana yang mereka rancang bersama.

Emma Watson

Emma Watson Sean Cook - Getty Images - David Dyson

Film yang dibintangi oleh cewek cantik ini memang tak banyak. Beberapa filmnya yang benar-benar diingat oleh pemirsa pun mungkin hanya Harry Potter dan Beauty & The Beast. Namun bukan berarti namanya tak lagi diingat. Cewek cerdas ini juga dipuji oleh kritikus mode karena gaya berbusananya yang simpel, cerdas, namun elegan.

Emma sempat menjadi wajah Burberry di tahun 2009. Dia juga menjadi direktur kreatif untuk People Tree, label fashion yang mengedepankan produksi barang-barang fashion dengan konsep humanis.

Blake Lively

Blake Lively Getty Images

Selera berbusana Blake memang tak jauh dari Serena van der Woodsen, tokoh yang diperankannya di serial Gossip Girl. Di karpet merah maupun kehidupan sehari-hari, istri Ryan Reynolds itu selalu tampil glamor.

Blake hobi mengenakan busana-busana mewah yang berkesan dramatis. Penampilannya di setiap film pun tak bisa lepas dari kesan glamor. Tak heran kalau sang desainer sepatu kondang, Christian Louboutin merancang sepasang sepatu khusus yang diberi nama Blake. Lewat editor Vogue, Anna Wintour, Blake juga diperkenalkan dengan Karl Lagerfeld yang lantas memilihnya menjadi wajah Chanel Mademoiselle. [tsr] SELANJUTNYA

Merek Fashion Asal Amerika Luncurkan Hijab Denim, Inilah 8 Alasan Kenapa Kamu Perlu Mencoba Tren Ini

Lagi-lagi, perkembangan fashion menargetkan kaum muslimah sebagai pasarnya. Apalagi kalau bukan hijab? Setelah beberapa waktu yang lalu Hipwee Style menyuguhkan tren hijab organza yang kembali mencuat dan digemari fashionista, sekarang sudah ada lagi tren hijab yang layak untuk diketahui kemunculannya. Jika kamu sudah familiar dengan hijab berbahan chiffon, spandek, rayon hingga sutra, maka kini kamu disuguhkan dengan hijab dengan bahan yang nggak biasa. Hijab denim!

Yup, denim yang biasanya digunakan sebagai bahan jaket atau celana, kali ini disulap menjadi hijab yang stylish membalut kepala. Satu hal yang terbesit di kepala saat mendengar kabar ini adalah, Emangnya nggak panas ya, pakai hijab berbahan denim?. Hehehe, sebelum berprasangka, yuk langsung simak saja ulasannya berikut.

Tren hijab denim pertama kali digagas oleh salah satu brand retailer asal negeri Paman Sam. Tujuannya nggak hanya memperkaya fashion, tapi juga membawa pesan keberagaman lho!

Kabar terbaru buat para hijabers ini datang dari brand retailer kenamaan, American Eagle. Pada 8 Juli lalu, brand favorit remaja ini resmi meluncurkan hijab denim secara online. Hijab denim ini nggak seperti celana atau jaket jeans yang kebanyakan bertekstur kaku dan berat, namun lebih ringan dan lembut sehingga cenderung adem dan nyaman dipakai.

Sementara itu, untuk mengampanyekan produk hijab perdananya tersebut, American Eagle menggandeng Halima Aden, model berhijab populer dunia. Cewek berdarah Somalia-Amerika ini kali pertama mencuri perhatian ketika tampil mengenakan burkini dalam kontes kecantikan. Setelahnya, ia tampil di sejumlah pekan mode dunia. Bersama dengan Halima Aden sebagai brand ambassador-nya, American Eagle ingin menyampaikan pesan tentang keberagaman, budaya, agama, dan tentu saja fashion di balik peluncuran hijab denim ini. Perilisan hijab denim ini mendapat respon yang positif di kalangan netizen dan terjual habis dalam waktu nggak lebih dari 2 minggu.

Buatmu yang suka tampilan kasual yang simpel dan santai, terapkan padu padan hijab denim dengan celana jeans, kardigan, atau jaket jeans dan nggak lupa mengenakan sneakers

Jika ingin hijab denimmu lebih simpel dan nggak berlarian kesana-kemari, tinggal gulung dan jadikan sebagai turban saja. Bisa dipadukan dengan denim long dress seperti ini

Untuk gaya yang semi formal, kamu bisa kenakan outfit bernuansa gelap dengan high heels sebagai statement-nya

Nggak hanya itu, kamu pun bisa mengoleksi hijab denim syari yang menjuntai ke bawah hingga menutupi bagian dada. Ada beberapa variasi pilihan, salah satunya yang berhiaskan renda di bagian ujungnya

Mau tampil ala vintage dengan hijab denim? Bisa kok! Padu padankan saja dress atau rok rempel midi dengan atasan jaket jeans. Lalu lengkapi dengan sepatu loafer atau boots kesukaan

Yang suka tampilan sporty, kamu bisa menerapkan hijab denim dengan outfit yang dibalut hoodie atau bomber jacket seperti yang dikenakan Halima Aden ini

Atau, padukan setelan busana bernuansa serba putihmu dengan long cardi yang juga berbahan denim seperti hijab yang kamu pakai. Jangan sungkan untuk mengenakan high heels untuk mempercantik tampilanmu

Jika mungkin kamu sudah pernah melihat atau bahkan mengenakan hijab denim sebelum tren ini muncul, artikel ini akan membuatmu kembali ingin berpenampilan trendi dengan memadupadankan hijab denim. Dan setelah ini, sudah bisa dipastikan akan ada banyak dijual hijab denim dengan beragam varian yang tersedia di pasaran. Jadi bagaimana, kamu tertarik? Semoga bisa menginspirasi, ya!

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Menerapkan 10 Denim Style Ini, Semua Jeansmu Gak Akan Out of Style Lagi!
7 Style Kemeja Buat Cewek Berhijab yang Punya Kulit Cokelat Eksotis
Tampil Sederhana Namun Menawan Dengan Hijab, Baju Longgar dan Rok Polos. Simak 7 Padu Padannya Di Sini!
Cuma Kamu Pencinta Sejati Celana Jeans yang Paham 13 Seluk-Beluk Hidup Ini!
10 Inspirasi Gaya a la Kpop yang Tertutup, Cocok untuk Kalian yang Berhijab