ALLEA adalah khas rancangan khas,ITANG YUNASZ ,label modest ready to wear baru hasil kolaborasi antara Itang Yunasz -desainer senior Indonesia yang sejak tahun 2000 memfokuskan dirinya pada busana muslim- dengan PT Planet Selancar Mandiri yang telah lebih dari 20 tahun menekuni bisnis retail fashion melalui gerai Planet Surf.
Label ini mulai diperkenalkan (soft launching) di pertengahan Maret lalu dengan mengadakan gathering untuk press dan para undangan kalangan terbatas. Dan kini, untuk pertama kalinya ALLEA ITANG YUNASZ menjangkau masyarakat umum dengan berpartisipasi di Indonesia Fashion Week 2018. Hadir di booth di Main Lobby no 29, 30 & 31, serta melalui peragaan busana di tanggal 30 Maret 2018.
Peluncuran ALLEA ITANGYUNASZ selain dengan peragaan busana, juga ditandai dengan acara potong tumpeng selamatan dengan para media dan tamu kalangan terbatas keluarga ALLEA ITANG YUNASZ pada Jumat, 30 Maret yang lalu. Sejak 2017 lalu, grup Planet Selancar Mandiri menambah fokus retailnya dengan mengembangkan pasar modest ready to wear antara lain dengan membuka 4 gerai Alzara, yaitu di Makassar, Pare-pare, Jayapura dan yang terbaru di Palu.
Selain membuka retail store khusus modest wear, grup ini juga mengajak Itang Yunasz untuk membuat lini baru. "Kami ingin memberikan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan modest ready to wear Indonesia, dan kerja sama kami dengan desainer senior Itang Yunasz yang sudah berpengalaman di dunia tersebut adalah bentuk keseriusan kami mengeksplor pasar busana muslim yang seharusnya ditangani secara profesional mulai dari hulu sampai hilir," ujar Yunita Susanti -- CEO Allea Itang Yunasz.
Nama Allea menjadi pilihan karena artinya yang indah. Dalam bahasa Arab, Allea berarti Allah adalah cahayaku; mulia; dalam bahasa Jerman, berarti yang dihormati, dan dalam bahasa Yunani kuno Aleah berarti yang bersinar; bercahaya.
Sesuai namanya, lini ini ditujukan bagi para perempuan belia (20-45 tahun) penuh semangat aktif, ceria, dan stylish yang mencintai keindahan alam semesta. "Sesuai keindahan namanya, saya mengambil inspirasi dari segala ciptaan-Nya, seperti keindahan alam, baik dalam segi motif print mau pun warna." ujar Itang Yunasz.
Gaya desain Allea diwakili dengan tagline "Shine in Style" sebagai penggambaran brand yang menawarkan berbagai pilihan busana yang memancarkan cahaya semangat, muda, dinamis tanpa meninggalkan gaya masa kini.
ALLEA ITANG YUNASZ diciptakan untuk perempuan aktif penuh semangat berusia sekitar 20-45 tahun, yang menyenangi keleluasaan dalam bergerak dengan tetap memunculkan detail lewat kombinasi desain print, pola/potongan yang lebih bermain, dan siluet beragam disertai aplikasi renda, ring, tassel, pita dan lainnya.
Mereka adalah perempuan yang suka berpakaian apik dengan senantiasa berkompromi dengan desain penuh gaya. Harga koleksi ALLEA ITANG YUNASZ akan hadir berkisar antara Rp249.000,- hingga Rp799.000,- KOLEKSI PERDANA: SOFT CITY
Untuk koleksi perdana, ALLEA ITANG YUNASZ melansir koleksi bertema: SOFT CITY. Indonesia Fashion Week 2018 menjadi ajang pertama yang diikutinya. Sebanyak 24 looks yang mewakili label ini akan diperagakan pada 30 April 2018, pukul 14.00 WIB yang sekaligus menjadi penanda diluncurkannya label ALLEA ITANG YUNASZ .
"Saya sangat senang. Akhirnya brand baru saya yang bekerja sama dengan Grup Planet Selancar Mandiri dapat diluncurkan tepat waktu, bersamaan dengan Indonesia Fashion Week 2018. Alhamdulillah sejak persiapan sampai saat ini semua berjalan lancar dan InsyaAllah ke depannya juga demikian. Saya yakin gaya yang saya tawarkan ini dapat mengisi celah pasar perempuan aktif yang senang berpakaian santun, modern, mengikuti trend. Semoga sambutannya baik," Itang Yunasz berkomentar tentang diluncurkannya ALLEA ITANG YUNASZ.
Desain print yang menjadi kekuatan label ALLEA ITANG YUNASZ, kali ini hadir dengan mengambil banyak inspirasi alam, yang kemudian ditampilkan dalam desain modern, muda, di samping bentuk kasual dan detail praktis. Perpaduan potongan elegan dan sporty mencirikan gaya lini terbarunya ini.
Di koleksi perdananya ALLEA ITANG YUNASZ menghadirkan 11 desain print berpalet warna alam dengan lebih dari 90 desain busana meliputi blouse, tunik, gamis, kaftan, celana panjang, celana kulot, long skirt, dan long outer yang kesemuanya dapat dipadupadankan. Sebagai penyempurna penampilan sebanyak 145 desain scarves juga diluncurkan di sesi pertama ini.
Ragam koleksi ini sudah bisa diperoleh di 3 butik Alzara (1 di Makassar, 1 di Parepare, dan 1 di Jayapura) dan juga tersedia on-line di www.alzara.id
TENTANG ITANG YUNASZ
Sempat magang di Rumah Mode desainer kenamaan Italia: Balestra pada 1980, setahun kemudian Itang Yunasz pulang ke Indonesia dan meraih juara 2 pada Lomba Perancang Mode 1981 yang diselenggarakan oleh Femina Group.
Moment ini menjadi titik awal kariernya sebagai desainer yang diikuti meluncurnya lini utamanya "Itang Yunasz" di bawahperusahaannya, PT Yunasz Astabrata.
Kini, sebagai desainer modest wear, ia tergolong paling produktif dan mampu merebut hati banyak pecinta fashion melalui karyanya yang mampu menjangkau semua tingkatan masyarakat serta dianggap sebagai trend setter bagi pengamat busana muslim fashion, selebriti, dan sosialita. Label-label miliknya saat ini adalah Itang Yunasz, Itang Yunasz Ready to Wear, Preview by Itang Yunasz, Tatum, Kamilaa by Itang Yunasz, SZ, Kabana by Itang Yunasz, Gajah Duduk X Itang Yunasz dan yang terbaru, ALLEA ITANG YUNASZ.
Sepanjang kariernya, Itang Yunasz telah meraih beberapa penghargaan, seperti: 1991 -- 1994 Berturut-turut memenangkan Piala Apparel 'Koleksi Pakaian Jadi Wanita Terbaik'. 1993 Penghargaan dari Ibu Fidel Ramos in the Cabinet Ladies Foundation of The Philipines. 2012 Memperoleh Pia Alisjahbana Award di Jakarta Fashion Week 2012 to 2013 untuk katagori Individu. 2016 Wardah Maestro Award. 2017 Fashion Icon Award 2017 - Jakarta Fashion & Food Festival, kategori fashion desainer yang konsisten memroduksi busana massal.
Showing posts with label Gaya. Show all posts
Showing posts with label Gaya. Show all posts
WIBAG Inovasi Unik dalam Industri Fashion Tas Masa Kini
Halo!
Perkenalkan, kami dari Tim WIBAG , mahasiswa dan mahasiswi jurusan Ilmu Administrasi Niaga Reguler Universitas Indonesia yang terdiri dari:
Ayu Tristin
Shifa Rauda
Sekar Ayu
Ushamah Siti
Ridho Ramadhan
M. Alief Iqbal
Dalam rangka melaksanakan tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Kewirausahaan dan Inovasi, kami akan menjelaskan mengenai proyek bisnis dari WIBAG dan Pengembangan Bisnis dari WIBAG.
Selamat membaca!
Ide Awal Pemilihan Produk
WIBAG merupakan tas berbentuk totebag yang dirancang khusus dengan konsep changeable design serta memiliki fungsi organizer. Ide ini bermula dari permasalahan yang sering kali dirasakan oleh para pembeli tas. Dewasa ini, customer telah dimanjakan dengan tersedianya berbagai penawaran untuk pemesanan customize design sesuai keinginan. Di pasar tas, tren design suka-suka sangat marak dengan peruntukan customer individu ataupun kelompok (komunitas). Dengan konsep seperti itu, satu tas diproduksi menggunakan satu design yang diminta.
Permasalahan muncul ketika customer harus melakukan pembelian tas dengan kuantitas yang lebih banyak untuk design yang berbeda. Dengan kata lain, customer menghadapi keterbatasan pilihan dengan produk yang ada di pasar sekarang ini. Hal ini dibuktikan melalui survei yang telah kami dilakukan kepada segmen pelajar/mahasiswa. Hasilnya menyatakan bahwa 92,9% pelajar/mahasiswa di Jabodetabek menginginkan adanya satu tas dengan design yang berbeda/ dapat diganti-ganti.
Pasar tas dapat dianalisa melalui offline dan online secara mudah. Terlebih dengan adanya ketersediaan informasi dan akses internet pada saat ini. Untuk menghadirkan solusi bagi customer yang memiliki permasalahan diatas, produk seperti itu belum dapat dijumpai. Dengan kata lain, ini pun menjadi tantangan tersendiri agar hadir dan masuk ke pasar tas dengan konsen yang sebelumnya belum pernah ada. Terlebih lagi jika penjualan tas seperti ini dilakukan secara gencar melalui berbagai e-commerce dan social media.
Selanjutnya, kami menganalisa permasalahan terkait pemakaian tas pada pengguna tas dikalangan pelajar, terutama mahasiswa. Tidak perlu terlalu luas jangkauan pemikiran untuk pertama kalinya, kami mengutarakan permasalahan pengguna tas menurut pengalaman dan perspektif masing-masing anggota tim. Permasalahan utama yang ditemukan ialah kebutuhan mahasiswa yang mempunyai barang bawaan yang banyak dan sering kali menyulitkan ketika mengambil dari tas. Seiring berjalannya waktu, kami pun membuktikan masalah tersebut dan membuka kesempatan untuk masalah-masalah lainnya yang mungkin saja muncul di lingkungan mahasiswa. Hasilnya, barang-barang bawaan pelajar atau mahasiswa di Jabodetabek paling banyak ialah handphone, buku, powerbank, dan laptop. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, tim WIBAG memutuskan untuk menambahkan fungsi organizer pada tas agar memudahkan pengguna dalam menempatkan barang-barang bawaannya dengan mudah dan terorganisir.
Strategi Pemilihan Vendor WIBAG
Dalam pemilihan vendor, WIBAG sebagai usaha bisnis dalam bidang fashion wanita yang mengutamakan desain yang ada pada tas tentunya membutuhkan vendor agar dapat menghasilkan kualitas produk yang sesuai dengan keinginan tim WIBAG. Awalnya semua tim WIBAG mencari-cari vendor yang sesuai dengan kualifikasi kami. Kualifikasi yang utam adalah vendor tersebut dapat melakukan penyablonan dan jahit. Selain itu, kualifikasi yang lain adalah seperti dapat diajak untuk kerjasama, mudah dihubungi, tidak ada minimal order dan menawarkan harga yang kompetitif. Dari beberapa list vendor yang sudah kami dapat, ternyata kebanyakan dari vendor tersebut hanya bisa melakukan satu kegiatan, misalnya hanya dapat menjahit saja atau hanya dapat melakukan penyablonan saya. Akhirnya kami menemukan dua vendor setelah kami kontak vendor tersebut dari beberapa list vendor. Dua vendor tersebut bisa melakukan penyablonan dan penjahitan sekaligus. Namun, ternyata salah satu vendor tersebut mempunyai minimal order dalam melakukan proses produksi.
Setelah tim WIBAG berdiskusi, pada akhirnya kami memilih salah satu vendor yang berlokasi di Bandung. Beberapa minggu sebelum UTS, tim WIBAG memutuskan untuk melakukan survei secara langsung ke tempat vendor tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjelaskan detail tas yang akan kami produksi, berdiskusi mengenai bahan baku, harga dan lain-lain. Setelah semua dirasa sesuai dengan keinginan tim WIBAG, kami memutuskan untuk menggunakan jasa vendor tersebut. Pada awalnya kami membuat prototype tas untuk UTS terlebih dahulu di vendor tersebut untuk mengetahui kualitasnya. Karena hasil prototype tersebut sudah cukup baik, walaupun memang masih ada beberapa detail yang kurang memuaskan bagi tim WIBAG. Akhirnya, kami memutuskan untuk tetap menggunakan jasa vendor di Bandung tersebut untuk Exhibition. Alasan kami memilih vendor tersebut adalah karena vendor tersebut memenuhi kualifikasi utama kami, yaitu dapat meyablon dan menjahit di satu tempat. Kami mengutamakan hal tersebut karena jika tempat melakukan penyablonan dan penjahitan pada vendor yang berbeda, akan menyulitkan dari segi waktu dan juga biaya sehingga dirasa tidak efektif dan efisien. Vendor kami ini bisa menyediakan bahan sesuai yang diinginkan sehingga ini dapat mempermudahkan tim kami. Walaupun berada di Bandung, vendor kami sangat mudah untuk diajak bekerjasama dan mudah untuk berkomunikasi sehingga mudah untuk diawasi. Vendor kami ini juga sangat aktif karena setiap terjadi perkembangan mengenai proses produksi, vendor ini selalu memberikan informasi. Selain itu, tidak ada minimal order sehingga untuk exhibition kami memproduksi 24pcs tas dengan warna navy, maroon dan cream.
Strategi Pemasaran
Wibag dalam memasarkan produknya akan menggunakan berbagai strategi agar dapat diterima dan dijadikan pilihan merk tas bagi masyarakat. Startegi pemasaran dari Wibag akan dirancang menggunakan bauran pemasaran 4Ps yaitu product, place price,dan promotion. Berikut strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh Wibag:
Product:
Produk yang di jual oleh Wibag merupakan tas totebag yang memiliki desain unik dan dapat diubah-ubah. Ketika eksibisi Wibag mengeluarkan produknya dengan tiga varian warna, yaitu maroon, blue navy, dan cream. Animo pengunjung yang datang ke booth Wibag cukup tinggi, dan menurut mereka akan lebih baik lagi bila Wibag memiliki desain dan pilihan warna yang di khususkan bagi kaum pria. Merujuk pada hal tersebut Wibag akan memproduksi tas totebag dengan variasi warna yang lebih beragam dan variasi desain yang lebih banyak, sehingga Wibag dapat meraih pasar yang lebih besar lagi dari yang sebelumnya.
Place:
Pada tahap awal ini, Wibag akan lebih fokus untuk berjualan via onlinedikarenakan melalui media online,WIbag dapat meraih pasar yang lebih besar dibandingkan dengan membuka toko disuatu tempat. Namun walaupun Wibag memiliki fokus berjualan melalui media online,kami tidak menutup kemungkinan untuk hadir pada bazaar-bazaar yang memang akan diselenggarakan kedepan. Kami akan hadir di bazaar-bazaar tersebut untuk meningkatkan kepercayaan konsumen kami bahwa Wibag memang masih ada dan akan terus eksis pada dunia bisnis fashion di Indonesia.
Price:
Dalam penetapan harga, Wibag selalu berusaha untuk terus bersaing dengan kompetitor-kompetior lain yang bermain pada bisnis fashion khususnya kompetitor yang menjual tas. Di pasaran, harga totebag yang memiliki desain yang unik, warna yang bagus, dan pemilihan bahan yang berkualitas tinggi berada di sekitar Rp.130.000-Rp.160.000. Untuk Wibag sendiri yang memiliki fitur desain yang menarik dan dapat diubah-ubah, fitur organizer yang dapat menjadikan barang bawaan anda mudah untuk di letakkan di dalam tas, dan bahan dari tas Wibag yang memang merupakan bahan yang berkualitas tinggi, Wibag berani mematok harga produknya sebesar Rp.120.000 untuk setiap totebag nya.
Perkenalkan, kami dari Tim WIBAG , mahasiswa dan mahasiswi jurusan Ilmu Administrasi Niaga Reguler Universitas Indonesia yang terdiri dari:
Ayu Tristin
Shifa Rauda
Sekar Ayu
Ushamah Siti
Ridho Ramadhan
M. Alief Iqbal
Dalam rangka melaksanakan tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Kewirausahaan dan Inovasi, kami akan menjelaskan mengenai proyek bisnis dari WIBAG dan Pengembangan Bisnis dari WIBAG.
Selamat membaca!
Ide Awal Pemilihan Produk
WIBAG merupakan tas berbentuk totebag yang dirancang khusus dengan konsep changeable design serta memiliki fungsi organizer. Ide ini bermula dari permasalahan yang sering kali dirasakan oleh para pembeli tas. Dewasa ini, customer telah dimanjakan dengan tersedianya berbagai penawaran untuk pemesanan customize design sesuai keinginan. Di pasar tas, tren design suka-suka sangat marak dengan peruntukan customer individu ataupun kelompok (komunitas). Dengan konsep seperti itu, satu tas diproduksi menggunakan satu design yang diminta.
Permasalahan muncul ketika customer harus melakukan pembelian tas dengan kuantitas yang lebih banyak untuk design yang berbeda. Dengan kata lain, customer menghadapi keterbatasan pilihan dengan produk yang ada di pasar sekarang ini. Hal ini dibuktikan melalui survei yang telah kami dilakukan kepada segmen pelajar/mahasiswa. Hasilnya menyatakan bahwa 92,9% pelajar/mahasiswa di Jabodetabek menginginkan adanya satu tas dengan design yang berbeda/ dapat diganti-ganti.
Pasar tas dapat dianalisa melalui offline dan online secara mudah. Terlebih dengan adanya ketersediaan informasi dan akses internet pada saat ini. Untuk menghadirkan solusi bagi customer yang memiliki permasalahan diatas, produk seperti itu belum dapat dijumpai. Dengan kata lain, ini pun menjadi tantangan tersendiri agar hadir dan masuk ke pasar tas dengan konsen yang sebelumnya belum pernah ada. Terlebih lagi jika penjualan tas seperti ini dilakukan secara gencar melalui berbagai e-commerce dan social media.
Selanjutnya, kami menganalisa permasalahan terkait pemakaian tas pada pengguna tas dikalangan pelajar, terutama mahasiswa. Tidak perlu terlalu luas jangkauan pemikiran untuk pertama kalinya, kami mengutarakan permasalahan pengguna tas menurut pengalaman dan perspektif masing-masing anggota tim. Permasalahan utama yang ditemukan ialah kebutuhan mahasiswa yang mempunyai barang bawaan yang banyak dan sering kali menyulitkan ketika mengambil dari tas. Seiring berjalannya waktu, kami pun membuktikan masalah tersebut dan membuka kesempatan untuk masalah-masalah lainnya yang mungkin saja muncul di lingkungan mahasiswa. Hasilnya, barang-barang bawaan pelajar atau mahasiswa di Jabodetabek paling banyak ialah handphone, buku, powerbank, dan laptop. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, tim WIBAG memutuskan untuk menambahkan fungsi organizer pada tas agar memudahkan pengguna dalam menempatkan barang-barang bawaannya dengan mudah dan terorganisir.
Strategi Pemilihan Vendor WIBAG
Dalam pemilihan vendor, WIBAG sebagai usaha bisnis dalam bidang fashion wanita yang mengutamakan desain yang ada pada tas tentunya membutuhkan vendor agar dapat menghasilkan kualitas produk yang sesuai dengan keinginan tim WIBAG. Awalnya semua tim WIBAG mencari-cari vendor yang sesuai dengan kualifikasi kami. Kualifikasi yang utam adalah vendor tersebut dapat melakukan penyablonan dan jahit. Selain itu, kualifikasi yang lain adalah seperti dapat diajak untuk kerjasama, mudah dihubungi, tidak ada minimal order dan menawarkan harga yang kompetitif. Dari beberapa list vendor yang sudah kami dapat, ternyata kebanyakan dari vendor tersebut hanya bisa melakukan satu kegiatan, misalnya hanya dapat menjahit saja atau hanya dapat melakukan penyablonan saya. Akhirnya kami menemukan dua vendor setelah kami kontak vendor tersebut dari beberapa list vendor. Dua vendor tersebut bisa melakukan penyablonan dan penjahitan sekaligus. Namun, ternyata salah satu vendor tersebut mempunyai minimal order dalam melakukan proses produksi.
Setelah tim WIBAG berdiskusi, pada akhirnya kami memilih salah satu vendor yang berlokasi di Bandung. Beberapa minggu sebelum UTS, tim WIBAG memutuskan untuk melakukan survei secara langsung ke tempat vendor tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjelaskan detail tas yang akan kami produksi, berdiskusi mengenai bahan baku, harga dan lain-lain. Setelah semua dirasa sesuai dengan keinginan tim WIBAG, kami memutuskan untuk menggunakan jasa vendor tersebut. Pada awalnya kami membuat prototype tas untuk UTS terlebih dahulu di vendor tersebut untuk mengetahui kualitasnya. Karena hasil prototype tersebut sudah cukup baik, walaupun memang masih ada beberapa detail yang kurang memuaskan bagi tim WIBAG. Akhirnya, kami memutuskan untuk tetap menggunakan jasa vendor di Bandung tersebut untuk Exhibition. Alasan kami memilih vendor tersebut adalah karena vendor tersebut memenuhi kualifikasi utama kami, yaitu dapat meyablon dan menjahit di satu tempat. Kami mengutamakan hal tersebut karena jika tempat melakukan penyablonan dan penjahitan pada vendor yang berbeda, akan menyulitkan dari segi waktu dan juga biaya sehingga dirasa tidak efektif dan efisien. Vendor kami ini bisa menyediakan bahan sesuai yang diinginkan sehingga ini dapat mempermudahkan tim kami. Walaupun berada di Bandung, vendor kami sangat mudah untuk diajak bekerjasama dan mudah untuk berkomunikasi sehingga mudah untuk diawasi. Vendor kami ini juga sangat aktif karena setiap terjadi perkembangan mengenai proses produksi, vendor ini selalu memberikan informasi. Selain itu, tidak ada minimal order sehingga untuk exhibition kami memproduksi 24pcs tas dengan warna navy, maroon dan cream.
Strategi Pemasaran
Wibag dalam memasarkan produknya akan menggunakan berbagai strategi agar dapat diterima dan dijadikan pilihan merk tas bagi masyarakat. Startegi pemasaran dari Wibag akan dirancang menggunakan bauran pemasaran 4Ps yaitu product, place price,dan promotion. Berikut strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh Wibag:
Product:
Produk yang di jual oleh Wibag merupakan tas totebag yang memiliki desain unik dan dapat diubah-ubah. Ketika eksibisi Wibag mengeluarkan produknya dengan tiga varian warna, yaitu maroon, blue navy, dan cream. Animo pengunjung yang datang ke booth Wibag cukup tinggi, dan menurut mereka akan lebih baik lagi bila Wibag memiliki desain dan pilihan warna yang di khususkan bagi kaum pria. Merujuk pada hal tersebut Wibag akan memproduksi tas totebag dengan variasi warna yang lebih beragam dan variasi desain yang lebih banyak, sehingga Wibag dapat meraih pasar yang lebih besar lagi dari yang sebelumnya.
Place:
Pada tahap awal ini, Wibag akan lebih fokus untuk berjualan via onlinedikarenakan melalui media online,WIbag dapat meraih pasar yang lebih besar dibandingkan dengan membuka toko disuatu tempat. Namun walaupun Wibag memiliki fokus berjualan melalui media online,kami tidak menutup kemungkinan untuk hadir pada bazaar-bazaar yang memang akan diselenggarakan kedepan. Kami akan hadir di bazaar-bazaar tersebut untuk meningkatkan kepercayaan konsumen kami bahwa Wibag memang masih ada dan akan terus eksis pada dunia bisnis fashion di Indonesia.
Price:
Dalam penetapan harga, Wibag selalu berusaha untuk terus bersaing dengan kompetitor-kompetior lain yang bermain pada bisnis fashion khususnya kompetitor yang menjual tas. Di pasaran, harga totebag yang memiliki desain yang unik, warna yang bagus, dan pemilihan bahan yang berkualitas tinggi berada di sekitar Rp.130.000-Rp.160.000. Untuk Wibag sendiri yang memiliki fitur desain yang menarik dan dapat diubah-ubah, fitur organizer yang dapat menjadikan barang bawaan anda mudah untuk di letakkan di dalam tas, dan bahan dari tas Wibag yang memang merupakan bahan yang berkualitas tinggi, Wibag berani mematok harga produknya sebesar Rp.120.000 untuk setiap totebag nya.
UI Fashion Week, Wadah Kreasi Mahasiswa Pecinta Fashion
KOMPAS.com - Setelah sukses menggelar ajang fashion week yang pertama, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali mengadakan UI Fashion Week 2013 (UIFW). Ajang ini diadakan dengan tujuan untuk mewadahi sisi kreatif mahasiswa di bidang fashion. Uniknya, ajang ini bukan hanya mewadahi anak muda yang kuliah di universitas ini saja, tapi semua mahasiswa dari berbagai universitas.
"Acara ini bertujuan untuk menjembatani bakat-bakat anak muda dalam dunia fashion dengan potensial buyer dan memperkenalkan (karya) mereka kepada khalayak ramai," jelas Annisa Putri Adisty, Project Officer UI Fashion Week 2013, saat konferensi pers di Munchies, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2013).
Tahun ini tema yang dipilih adalah "The Acculturashion: Celebration of Indonesian Anthology". Pemilihan tema ini dilatarbelakangi oleh pergerakan dunia fashion ke arah akulturasi mode dalam menciptakan kreasi busana yang unik dan modern.
Dalam misinya untuk mendukung generasi muda yang telah berkarya hingga akhirnya memiliki clothing line secara mandiri, UI Fashion Week juga menghadirkan program Designer Application. Ini merupakan suatu kompetisi untuk memilih desainer-desainer dari kalangan mahasiswa yang berkesempatan tampil di panggung mode UIFW.
"Program Desaigner Application ini awalnya diikuti oleh 47 desainer dari universitas di beberapa daerah di Indonesia. Namun setelah proses seleksi selama satu bulan, hanya ada delapan desainer yang terpilih," tambah Annisa.
Delapan desainer tersebut adalah ProMEsse by Aprilian Tika (IKJ), Prolog (Universitas Padjajaran), Nyi Iteung (Universitas Katolik Parahyangan), ZUM by Siti (UI), Fleur de Vyn (Universitas Indonesia), Grace & Mercy (Universitas Padjajaran), Busana Nona (Universitas Indonesia), dan Glaechi Apparel (Universitas Indonesia).
Selain fashion show dari desainer muda, beberapa desainer terkenal seperti Danjyo Hyoji, Barli Asmara, Lenny Agustin, dan Alexalexa juga akan memamerkan koleksinya. UIFW juga akan menghadirkan 48 booth dan bazaar dari 60 merek busana.
Untuk memberikan nuansa yang berbeda dengan penyelenggaraannya yang pertama, tahun ini UIFW 2013 juga mengadakan UIFW Model Search dan UIFW Band Audition. Setelah mengadakan serangkaian seleksi, UIFW Model Search mendapatkan 11 nama finalisnya, yaitu Shita Paramita, Saskia Lengkey, Kartika Ayu, Valerie Krasnadewi, Mutiara Febrika, Meli Muljayanti, Eugene Kharisma, Randy Stephanus, Sandy Sanjayatna, Dlaify Bruinsma, dan Angga Bastari.
"Nantinya, dua pemenang model pria dan wanita yang terpilih akan mendapatkan hadiah berupa kontrak model dari agensi ternama di Indonesia," katanya.
Ajang fashion dari Universitas Indonesia ini rencananya akan diadakan selama tiga hari mulai 28-30 Juni 2013 di main atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
"Acara ini bertujuan untuk menjembatani bakat-bakat anak muda dalam dunia fashion dengan potensial buyer dan memperkenalkan (karya) mereka kepada khalayak ramai," jelas Annisa Putri Adisty, Project Officer UI Fashion Week 2013, saat konferensi pers di Munchies, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2013).
Tahun ini tema yang dipilih adalah "The Acculturashion: Celebration of Indonesian Anthology". Pemilihan tema ini dilatarbelakangi oleh pergerakan dunia fashion ke arah akulturasi mode dalam menciptakan kreasi busana yang unik dan modern.
Dalam misinya untuk mendukung generasi muda yang telah berkarya hingga akhirnya memiliki clothing line secara mandiri, UI Fashion Week juga menghadirkan program Designer Application. Ini merupakan suatu kompetisi untuk memilih desainer-desainer dari kalangan mahasiswa yang berkesempatan tampil di panggung mode UIFW.
"Program Desaigner Application ini awalnya diikuti oleh 47 desainer dari universitas di beberapa daerah di Indonesia. Namun setelah proses seleksi selama satu bulan, hanya ada delapan desainer yang terpilih," tambah Annisa.
Delapan desainer tersebut adalah ProMEsse by Aprilian Tika (IKJ), Prolog (Universitas Padjajaran), Nyi Iteung (Universitas Katolik Parahyangan), ZUM by Siti (UI), Fleur de Vyn (Universitas Indonesia), Grace & Mercy (Universitas Padjajaran), Busana Nona (Universitas Indonesia), dan Glaechi Apparel (Universitas Indonesia).
Selain fashion show dari desainer muda, beberapa desainer terkenal seperti Danjyo Hyoji, Barli Asmara, Lenny Agustin, dan Alexalexa juga akan memamerkan koleksinya. UIFW juga akan menghadirkan 48 booth dan bazaar dari 60 merek busana.
Untuk memberikan nuansa yang berbeda dengan penyelenggaraannya yang pertama, tahun ini UIFW 2013 juga mengadakan UIFW Model Search dan UIFW Band Audition. Setelah mengadakan serangkaian seleksi, UIFW Model Search mendapatkan 11 nama finalisnya, yaitu Shita Paramita, Saskia Lengkey, Kartika Ayu, Valerie Krasnadewi, Mutiara Febrika, Meli Muljayanti, Eugene Kharisma, Randy Stephanus, Sandy Sanjayatna, Dlaify Bruinsma, dan Angga Bastari.
"Nantinya, dua pemenang model pria dan wanita yang terpilih akan mendapatkan hadiah berupa kontrak model dari agensi ternama di Indonesia," katanya.
Ajang fashion dari Universitas Indonesia ini rencananya akan diadakan selama tiga hari mulai 28-30 Juni 2013 di main atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Trend Fashion 2012
Fashion merupakan kata terpopuler di kalangan masyarakat. Kehadiran fashion juga sangat penting untuk penampilan dan selalu berkembang dari tahun ke tahun sesuai lingkungan dan zaman. Ditahun 2011 ini kita disuguhkan dengan gaya sexy chic dan casual ala anak muda. Busana ditahun ini pun bergaya natural dan mengikuti gaya fashion retro di tahun 1970an. Walaupun fashion selalu berkembang tetapi sebenarnya mereka hanya mencontoh fashion di abad 19 dan hanya merombaknya menjadi lebih baru dan tidak terlihat kuno. Seperti contoh di tahun 2011 kita sering melihat gaya punk street yang terkenal di tahun 1970-1980. Perkembangan fashion pun terkadang mengikuti perkembangan musik, gaya artis, lingkungan. Ditahun ini pula fashion lebih mengarah ke Asia Timur seperti Korea, China, dan Jepang.
Trend fashion 2011 memang sudah basi, sekarang yang sedang dipertanyakan oleh para pemuja fashion dan designer adalah bagaimana karakter fashion tahun 2012. Tahun yang digosipkan menjadi tahun terakhir manusia ini memang merupakan tahun sakral menurut saya. Kita tidak perlu mengomentari gosip tidak berdasar itu. Teka- teki di balik fashion 2012 adalah ditahun ini. Ditahun 2011 masyarakat cendrung mengikuti fashion ala Korea, Retro 1970, ataupun gaya Lady GaGa. Menurut saya fashion yang trend di 2011 merupakan fashion yang terlalu kaku, lalu mengapa kita tak merubah kekakuan itu menjadi lebih santai.
Menurut saya busana santai bisa menjadi pilihan untuk Anda ditahun 2012 nanti. Busana yang memiliki siluet atau potongan yang terlalu dramatis dan ribet lebih baik ditinggalkan saja. Ditahun 2012 sepertinya akan didominasi dengan baju-baju t-shirt dengan gambar unik dengan gaya klasik dan juga celana jeans bermotif serta colourfull. Kemeja berwarna kalem seperti krem, kuning muda, biru muda, broken white, ataupun warna-warna dingin. Celana atau rok high waist sepertinya masih diminati namun untuk celana jeans denim masih di minati. Tingalkan legging atau stocking buat Anda kaum perempuan karena itu sudah basi dan ketinggalan zaman mungkin Anda bisa ganti dengan celana model Boot Cut. Untuk gaun, Anda lebih baik memilih gaun beraksen casual dan santai.
Trend fashion 2011 memang sudah basi, sekarang yang sedang dipertanyakan oleh para pemuja fashion dan designer adalah bagaimana karakter fashion tahun 2012. Tahun yang digosipkan menjadi tahun terakhir manusia ini memang merupakan tahun sakral menurut saya. Kita tidak perlu mengomentari gosip tidak berdasar itu. Teka- teki di balik fashion 2012 adalah ditahun ini. Ditahun 2011 masyarakat cendrung mengikuti fashion ala Korea, Retro 1970, ataupun gaya Lady GaGa. Menurut saya fashion yang trend di 2011 merupakan fashion yang terlalu kaku, lalu mengapa kita tak merubah kekakuan itu menjadi lebih santai.
Menurut saya busana santai bisa menjadi pilihan untuk Anda ditahun 2012 nanti. Busana yang memiliki siluet atau potongan yang terlalu dramatis dan ribet lebih baik ditinggalkan saja. Ditahun 2012 sepertinya akan didominasi dengan baju-baju t-shirt dengan gambar unik dengan gaya klasik dan juga celana jeans bermotif serta colourfull. Kemeja berwarna kalem seperti krem, kuning muda, biru muda, broken white, ataupun warna-warna dingin. Celana atau rok high waist sepertinya masih diminati namun untuk celana jeans denim masih di minati. Tingalkan legging atau stocking buat Anda kaum perempuan karena itu sudah basi dan ketinggalan zaman mungkin Anda bisa ganti dengan celana model Boot Cut. Untuk gaun, Anda lebih baik memilih gaun beraksen casual dan santai.
Tren Fashion Zaman Now yang Nggak Banget Kalau Kamu Ikuti. Pengen Gaya Tapi Iyuh!
Gaya orang dalam berpakaian sebenarnya hak masing-masing individu. Mau bergaya feminim, edgy, quirky, atau cuek semuanya terserah kamu. Namun, tetap saja ada berbagai etika yang sebaiknya kamu turuti ketika tidak mau dicap tidak sopan oleh orang-orang di sekitar. Mungkin bagi kamu memang nyaman-nyaman saja berpakaian seperti yang diinginkan, tapi berikut terdapat beberapa peraturan fashion yang perlu dihindari ketika kamu berpakaian.
1. Memadukan Kaos Kaki dan Sandal Beralas Datar
Secara estetika, memadukan kaos kaki dan sandal beralas datar itu BIG NO NO. Menggunakan sandal teplek dengan kaos kaki akan membuatmu terlihat seperti bapak-bapak. Jika kamu memang ingin terlihat edgy, padukan kaos kaki dengan sandal yang berhak tinggi, seperti tren sandal hak tinggi dengan kaos kaki yang sekarang kerap digunakan oleh selebriti Hollywood. Hal itu pun dengan catatan gunakan kaos kaki yang tipis dan tidak terbuat dari bahan tebal berwarna-warni, ya.
2. Menggunakan Merek KW
Sebaiknya kamu menjauhi barang-barang bermerek KW alias palsu. Memakai merek KW tidak akan membuatmu terlihat keren, malah akan mempermalukan diri sendiri jika sampai ketahuan orang lain, daripada memaksakan diri ingin terlihat menggunakan barang-barang bermerek tapi sebenarnya KW, lebih baik kamu menggunakan barang-barang dari produksi lokal namun original dan asli.
3. Riasan Terlalu Tebal
Iklim tropis Indonesia sama sekali tidak mendukungmu memakai riasan yang terlalu tebal. Ketika udara sedang panas, riasan wajahmu akan meleleh dan langsung berubah warna menjadi abu-abu. Menggunakan riasan tebal juga akan membuat wajahmu terlihat lebih tua dan seperti memakai topeng. Salah satu cara agar riasan tidak terlalu tebal adalah mengganti pemakaian foundation dengan BB cream yang kandungannya lebih ringan untuk pemakaian sehari-hari. Batasi penggunaan foundation pada acara-acara resmi.
4. Memakai Legging Sebagai Pengganti Celana
Legging atau tights tidak bisa menggantikan fungsi celana. Bahan yang tipis dan elastis akan membuat lekuk bokong kamu terlihat sangat jelas. Hal ini tentu akan memberikan pemandangan yang tidak terlalu enak dilihat. Jika kamu memang ingin memadukan legging atau tights dengan baju atasan, usahakan baju atasan yang kamu gunakan longgar dan memiliki panjang minimal setengah paha.
5. Memakai Pakaian Terbuka Namun Tidak Nyaman
Jika kamu tidak terlalu nyaman dan percaya diri saat mengenakan sesuatu, khususnya pakaian yang sedikit terbuka, sebaiknya kamu mencari outfit lain yang lebih nyaman digunakan. Tentu percuma kan kalau kamu memakai hot pants, namun sepanjang waktu bergerak tak nyaman untuk menutupi pahamu? Pakailah outfit yang membuat kamu nyaman saat mengenakannya. Apalagi jika dikenakan di cuaca dingin, memilih pakaian juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Asal nyaman dikenakan, dan masih pantas dilihat, ya fine fine aja kan?
Advertisement
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Makna Santri Zaman Now yang Sedang Ramai Dibicarakan
Bedanya Anak Gaul Zaman Dulu dan Kidz Zaman Now. Lebih Keren yang Mana?
Tren Zaman Now Udah Berubah Lagi. Kini Ada Selfie Feet, Foto Selfie Pakai Kaki!
10 Tren Fashion yang Bakal Ditinggalkan di Tahun 2017 dan Punya Pengganti di Tahun 2018
9 Hal Unik Nan Menarik Gaya Bohemian/Hippie Ini Layak Jadi Tren Fashion Terbarumu!
1. Memadukan Kaos Kaki dan Sandal Beralas Datar
Secara estetika, memadukan kaos kaki dan sandal beralas datar itu BIG NO NO. Menggunakan sandal teplek dengan kaos kaki akan membuatmu terlihat seperti bapak-bapak. Jika kamu memang ingin terlihat edgy, padukan kaos kaki dengan sandal yang berhak tinggi, seperti tren sandal hak tinggi dengan kaos kaki yang sekarang kerap digunakan oleh selebriti Hollywood. Hal itu pun dengan catatan gunakan kaos kaki yang tipis dan tidak terbuat dari bahan tebal berwarna-warni, ya.
2. Menggunakan Merek KW
Sebaiknya kamu menjauhi barang-barang bermerek KW alias palsu. Memakai merek KW tidak akan membuatmu terlihat keren, malah akan mempermalukan diri sendiri jika sampai ketahuan orang lain, daripada memaksakan diri ingin terlihat menggunakan barang-barang bermerek tapi sebenarnya KW, lebih baik kamu menggunakan barang-barang dari produksi lokal namun original dan asli.
3. Riasan Terlalu Tebal
Iklim tropis Indonesia sama sekali tidak mendukungmu memakai riasan yang terlalu tebal. Ketika udara sedang panas, riasan wajahmu akan meleleh dan langsung berubah warna menjadi abu-abu. Menggunakan riasan tebal juga akan membuat wajahmu terlihat lebih tua dan seperti memakai topeng. Salah satu cara agar riasan tidak terlalu tebal adalah mengganti pemakaian foundation dengan BB cream yang kandungannya lebih ringan untuk pemakaian sehari-hari. Batasi penggunaan foundation pada acara-acara resmi.
4. Memakai Legging Sebagai Pengganti Celana
Legging atau tights tidak bisa menggantikan fungsi celana. Bahan yang tipis dan elastis akan membuat lekuk bokong kamu terlihat sangat jelas. Hal ini tentu akan memberikan pemandangan yang tidak terlalu enak dilihat. Jika kamu memang ingin memadukan legging atau tights dengan baju atasan, usahakan baju atasan yang kamu gunakan longgar dan memiliki panjang minimal setengah paha.
5. Memakai Pakaian Terbuka Namun Tidak Nyaman
Jika kamu tidak terlalu nyaman dan percaya diri saat mengenakan sesuatu, khususnya pakaian yang sedikit terbuka, sebaiknya kamu mencari outfit lain yang lebih nyaman digunakan. Tentu percuma kan kalau kamu memakai hot pants, namun sepanjang waktu bergerak tak nyaman untuk menutupi pahamu? Pakailah outfit yang membuat kamu nyaman saat mengenakannya. Apalagi jika dikenakan di cuaca dingin, memilih pakaian juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Asal nyaman dikenakan, dan masih pantas dilihat, ya fine fine aja kan?
Advertisement
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Makna Santri Zaman Now yang Sedang Ramai Dibicarakan
Bedanya Anak Gaul Zaman Dulu dan Kidz Zaman Now. Lebih Keren yang Mana?
Tren Zaman Now Udah Berubah Lagi. Kini Ada Selfie Feet, Foto Selfie Pakai Kaki!
10 Tren Fashion yang Bakal Ditinggalkan di Tahun 2017 dan Punya Pengganti di Tahun 2018
9 Hal Unik Nan Menarik Gaya Bohemian/Hippie Ini Layak Jadi Tren Fashion Terbarumu!
Tren Fashion Baru di Afrika
Masih membayangkan fashion khas Afrika yang menggunakan warna warna cerah bermotif motif etnik? Kini fashion baru telah menghampiri Afrika!
Gaya vintage dengan topi, setelan jas, dan potongan busana yang longgar ini mulai dikenalkan oleh Loux the Vintage Guru. Dialah seorang designer Afrika yang perlahan mengubah gaya fashion di Afrika dengan sentuhan fashion modern.
Lihat gaya gaya inspiratifnya yang dilansir oleh The Guardians di bawah ini.
Hipster modern ala Afrika
Menarik juga kan gaya gayanya, buat kamu yang suka tampil beda gaya gaya Loux ini bisa jadi inspirasi buat kamu.
Advertisement
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
3 Alasan Kenapa Kacamata dengan Frame Kayu Itu Keren
Nggak Cuma Baju Koko Aja, 10 Pakaian Ini Bikin Penampilanmu Makin Tampan di Hari Lebaran
Tren Perkembangan Model Fashion Muslim Saat Ini
8 Fashion Hijab yang Bakal Tren di Tahun 2016. Kamu Mau Mencoba Mempraktekkan?
9 Hal Unik Nan Menarik Gaya Bohemian/Hippie Ini Layak Jadi Tren Fashion Terbarumu!
Gaya vintage dengan topi, setelan jas, dan potongan busana yang longgar ini mulai dikenalkan oleh Loux the Vintage Guru. Dialah seorang designer Afrika yang perlahan mengubah gaya fashion di Afrika dengan sentuhan fashion modern.
Lihat gaya gaya inspiratifnya yang dilansir oleh The Guardians di bawah ini.
Hipster modern ala Afrika
Menarik juga kan gaya gayanya, buat kamu yang suka tampil beda gaya gaya Loux ini bisa jadi inspirasi buat kamu.
Advertisement
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
3 Alasan Kenapa Kacamata dengan Frame Kayu Itu Keren
Nggak Cuma Baju Koko Aja, 10 Pakaian Ini Bikin Penampilanmu Makin Tampan di Hari Lebaran
Tren Perkembangan Model Fashion Muslim Saat Ini
8 Fashion Hijab yang Bakal Tren di Tahun 2016. Kamu Mau Mencoba Mempraktekkan?
9 Hal Unik Nan Menarik Gaya Bohemian/Hippie Ini Layak Jadi Tren Fashion Terbarumu!
Tips Kenakan Sneaker, dari Klasik hingga High Fashion..
KOMPAS.com - Sneaker kini tidak lagi dipakai hanya untuk lari atau gberlatih olahraga lain, namun juga telah menjadi tren gaya sehari-hari.
Yap, bagi pria, sneaker memiliki peran untuk menambah nilai plus pada penampilan, baik saat kasual atau ketika memakai busana formal sekali pun.
Nah, agar tepat dan penampilan lebih maksimal, berikut tips mengenakan sneaker dari laman Dmarge yang mendapat masukan dari Robert Ferris, Head Buyer Harrolds.
1.Sneaker rules: The basic
monkeybusinessimages Ilustrasi sneakers
Tidak peduli jenis sneaker apa yang dikenakan, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diketahui.
Beli sepatu yang sesuai dengan pakaian yang dimiliki saat ini: Apa gunanya membeli tren terbaru, jika tidak sesuai dengan gaya dan selera? Jangan ikut-ikut tren. Pilih sepatu yang melengkapi apa yang sudah dimiliki, bukan sepatu yang mengharuskan membeli pakaian lagi.
Kenakan pada kesempatan yang tepat: Sneaker sangat serbaguna, tetapi bukan pengganti seluruh sepatu. Kamu dapat mengenakan sneaker dengan pakaian bukan formal, dan mungkin bahkan beberapa pakaian kasual. Namun itu tidak dimaksudkan untuk setiap kesempatan, misalnya ke acara yang sangat resmi.
Jaga kebersihannya: Tidak peduli seberapa keren sneakers, efeknya akan hilang jika tidak bersih. Perawatan sneaker yang benar termasuk mencuci tali sepatu, menghilangkan bau, menyikat outsole, dan menggunakan pelindung sepatu.
2. Pahami tipe sneaker
KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Air Jordan 1, salah satu seri sneaker yang mendominasi banyak lapak di arena Sneakerpeak Kemang Vol.3 di Lippo Mall Kemang, Rabu (18/4/2018). Acara ini akan berlangsung hingga Minggu (22/4/2018).
Sneakers punya berbagai bentuk, gaya, dan ukuran, namun memiliki beberapa aturan.
Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, sulit mengetahui dengan pasti apa yang paling cocok sesuai dengan pakaian dan selera.
Namun ada penggolongan sneaker yang membantu seseorang memadupadankannya dengan gaya berpakaian. Berikut cara memahaminya.
Sneaker basic. Sneaker ini umumnya seperti Converse, Vans dan lain-lain. Biasanya terbuat dari kulit, namun ada juga yang memakai kanvas dan umumnya memakai warna-warna dasar. Sneaker ini memiliki harga terjangkau dan mudah dipakai atau dibersihkan.
Sneaker mewah. Sneaker ini biasanya memiliki bentuk layaknya sneaker basic, namun dengan harga lebih mahal dan sering dibuat dari suede atau kulit. Beberapa label yang kenakan seperti Tom Ford, Lanvin & Saint Laurent. Sneaker ini tidak cocok untuk dipakai ke festival musik.
Sneaker klasik. Sneaker tipe ini seperti Nike Air Max 90, Reebok Pump, Asics hingga Onitsuka Tiger.
Sneaker masa kini. Sneaker ini biasanya dari label seperti Nike, Adidas dan Puma, namun dengan gaya dan bentuk modern.
Sneaker dari desainer. Sneaker ini biasanya dikeluarkan oleh label seperti Givenchy, Christian Louboutin, Maison Martin Margiela, Diemme, dan bahkan Giuseppe Zanotti.
Sneaker high tech. Sneaker ini mungkin belum diakui secara universal, namun memiiki julukan High Tech. Sneaker ini dari beberapa seperti seperti Rick Owens dan desainer lain yang benar-benar mendorong batas desain sneaker.
3. Apa yang perlu diketahui untuk mendapatkan penampilan sneaker terbaik?
Setelah tahu berbagai tipe sneaker, kini cocokan dengan penampilan.
Sneaker basic
Dok. Dmarge Sneaker Basic Classic
Converse, Chucks atau apa pun sebutannya, sneaker basic klasik biasanya menjadi sepatu kasual paling serbaguna yang bisa dibeli.
Tipe sneaker ini pas jika dipadupadankan dengan denim panjang serta celana pendek dari berbagai warna dan siluet.
Tapi perlu dicatat, sneaker ini tidak pas digunakan sebagai pengganti sepatu formal, karena memang tidak bisa dipakai di setiap kesempatan. Pakai saat penampilan kasual atau acara-acara santai.
Padukan dengan kaus, kemeja motif kotak-kotak atau blazer.
Untuk bawahan bisa dipadukan dengan dengan denim dan chino kasual, atau slim fit.
Simpan untuk acara santai
Pastikan selalu bersih.
Lebih cocok digunakan untuk pria muda.
Sneaker mewah
Dok. Dmarge Sneaker mewah
Sneaker ini bisa dipakai dalam gaya street casual hingga smart casual tanpa menjadikan pengunannya tampak seperti remaja tanggung. Ia dapat dikenakan dengan celana bahan, denim tipis hingga chinos.
Kalau mengenakan sneaker ini, disarankan tidak memakai celana pendek, karena sepatu ini umumnya terlihat lebih tebal dibandingkan dengan sneaker berbahan dasar kanvas.
Padukan dengan atasan yang berkelas agar kesan mewahnya tak hilang. Kaus, kemeja dan polo adalah pilihan yang bagus. Untuk tampilan maksimal, pilihlah kemeja dengan dasi tipis atau rajutan, blazer dan denim tipis.
Bila kamu baru mencobanya, lebih baik mulai dengan sneaker warna hitam, baru warna lain. Kemudian beri perhatian lebih bila sneaker itu berbahan suede, dan jangan dipakai terlalu sering. Pasangkan dengan busana lebih cerah,
Sneaker klasik
Dok. Dmarge Sneaker olahraga klasik
Yap, sneaker ini mungkin bisa dibilang tengah berjaya. Sneaker ini biasanya penuh dengan warna. Ide dasar sneaker ini untuk melengkapi gayamu, karena itu sesuaikan dengan tampilan yang kau inginkan.
Untuk busana, pilih celana seperti denim slim fit atau tapered, kemudian kaus longgar, atau pakaian luar kasual yang memang cocok untuk sneaker ini. Bisa juga dipadukan dengan celana pendek chino.
Kunci untuk penampilan ini adalah menjaga jangan terlalu norak, tapi juga jangan ala kadarnya. Kira-kira di antara gaya hip-hop dan kasual.
Temukan gaya yang kamu suka dan jadikan sebagai dasar tampilan
Cocokan dengan warna yang dikenakan
Gulung celana saat cuaca sedikit terik
Sneaker masa kini
Dok. Dmarge Sneaker olahraga terkini
Kamu bisa terlihat buruk jika salah memadukan. Sebisa mungkin, tetap dengan sneaker yang low profile, namun modis.
Jika terlalu mirip sepatu olahraga maka akan akan terlihat besar dan kurang tepat.
Kenakan jenis ini seperti memakai sneaker klasik atau dengan tampilan lebih sporty pada akhir pekan.
Disarankan untuk menghindari denim longgar, sebaliknya pilih chinos ramping atau sedikit elastis di bawah. Untuk atasan, bisa pilih yang sporty atau kasual seperti kaus.
Hindari memakai putih dari atas ke bawah
Jangan memasukkan kemeja ke denim dengan sepatu ini
Pilih penampilan sporty sebagai pelengkap
Sneaker dari desainer kenamaan
Dok. Dmarge Sneaker desainer kenamaan
Sneaker dengan harga cukup mahal ini kian hits dan rilis hampir setiap musim.
Nah, bagaimana panduan mengenakannya? Lihat gaya Kanye West.
Cukup dengan denim slim fit yang digulung di bagian bawah, kemudian padukan dengan kaus atau kemeja kotak-kotak terbuka.
Bisa juga tampilan seperti blazer. Untuk denim, pilih warna hitam dan kaus longgar.
Kalau bisa lebih cocok dengan warna hitam, putih atau warna mute colour.
Pusatkan perhatian ke sneaker
Denim adalah pasangan terbaik
Sneaker High Tech, High Fashion
Dok. Dmarge Sneaker High Tech High Fashion
Enggak banyak orang berani kenakan sneaker ini, karena gaya yang dikenakan musti pas dan tidak aneh.
Kalau kamu penasaran, pastikan untuk pilih serba hitam, dan jangan terlalu pusatkan perhatian pada sneaker, karena sneaker tipe ini sudah terlihat mencolok.
Idealnya kita tidak ingin orang menilai kita tampil berlebihan dengan jenis ini, maka pastikan memadukan dengan pakaian yang tidak terlalu mencolok.
Yap, bagi pria, sneaker memiliki peran untuk menambah nilai plus pada penampilan, baik saat kasual atau ketika memakai busana formal sekali pun.
Nah, agar tepat dan penampilan lebih maksimal, berikut tips mengenakan sneaker dari laman Dmarge yang mendapat masukan dari Robert Ferris, Head Buyer Harrolds.
1.Sneaker rules: The basic
monkeybusinessimages Ilustrasi sneakers
Tidak peduli jenis sneaker apa yang dikenakan, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diketahui.
Beli sepatu yang sesuai dengan pakaian yang dimiliki saat ini: Apa gunanya membeli tren terbaru, jika tidak sesuai dengan gaya dan selera? Jangan ikut-ikut tren. Pilih sepatu yang melengkapi apa yang sudah dimiliki, bukan sepatu yang mengharuskan membeli pakaian lagi.
Kenakan pada kesempatan yang tepat: Sneaker sangat serbaguna, tetapi bukan pengganti seluruh sepatu. Kamu dapat mengenakan sneaker dengan pakaian bukan formal, dan mungkin bahkan beberapa pakaian kasual. Namun itu tidak dimaksudkan untuk setiap kesempatan, misalnya ke acara yang sangat resmi.
Jaga kebersihannya: Tidak peduli seberapa keren sneakers, efeknya akan hilang jika tidak bersih. Perawatan sneaker yang benar termasuk mencuci tali sepatu, menghilangkan bau, menyikat outsole, dan menggunakan pelindung sepatu.
2. Pahami tipe sneaker
KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Air Jordan 1, salah satu seri sneaker yang mendominasi banyak lapak di arena Sneakerpeak Kemang Vol.3 di Lippo Mall Kemang, Rabu (18/4/2018). Acara ini akan berlangsung hingga Minggu (22/4/2018).
Sneakers punya berbagai bentuk, gaya, dan ukuran, namun memiliki beberapa aturan.
Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, sulit mengetahui dengan pasti apa yang paling cocok sesuai dengan pakaian dan selera.
Namun ada penggolongan sneaker yang membantu seseorang memadupadankannya dengan gaya berpakaian. Berikut cara memahaminya.
Sneaker basic. Sneaker ini umumnya seperti Converse, Vans dan lain-lain. Biasanya terbuat dari kulit, namun ada juga yang memakai kanvas dan umumnya memakai warna-warna dasar. Sneaker ini memiliki harga terjangkau dan mudah dipakai atau dibersihkan.
Sneaker mewah. Sneaker ini biasanya memiliki bentuk layaknya sneaker basic, namun dengan harga lebih mahal dan sering dibuat dari suede atau kulit. Beberapa label yang kenakan seperti Tom Ford, Lanvin & Saint Laurent. Sneaker ini tidak cocok untuk dipakai ke festival musik.
Sneaker klasik. Sneaker tipe ini seperti Nike Air Max 90, Reebok Pump, Asics hingga Onitsuka Tiger.
Sneaker masa kini. Sneaker ini biasanya dari label seperti Nike, Adidas dan Puma, namun dengan gaya dan bentuk modern.
Sneaker dari desainer. Sneaker ini biasanya dikeluarkan oleh label seperti Givenchy, Christian Louboutin, Maison Martin Margiela, Diemme, dan bahkan Giuseppe Zanotti.
Sneaker high tech. Sneaker ini mungkin belum diakui secara universal, namun memiiki julukan High Tech. Sneaker ini dari beberapa seperti seperti Rick Owens dan desainer lain yang benar-benar mendorong batas desain sneaker.
3. Apa yang perlu diketahui untuk mendapatkan penampilan sneaker terbaik?
Setelah tahu berbagai tipe sneaker, kini cocokan dengan penampilan.
Sneaker basic
Dok. Dmarge Sneaker Basic Classic
Converse, Chucks atau apa pun sebutannya, sneaker basic klasik biasanya menjadi sepatu kasual paling serbaguna yang bisa dibeli.
Tipe sneaker ini pas jika dipadupadankan dengan denim panjang serta celana pendek dari berbagai warna dan siluet.
Tapi perlu dicatat, sneaker ini tidak pas digunakan sebagai pengganti sepatu formal, karena memang tidak bisa dipakai di setiap kesempatan. Pakai saat penampilan kasual atau acara-acara santai.
Padukan dengan kaus, kemeja motif kotak-kotak atau blazer.
Untuk bawahan bisa dipadukan dengan dengan denim dan chino kasual, atau slim fit.
Simpan untuk acara santai
Pastikan selalu bersih.
Lebih cocok digunakan untuk pria muda.
Sneaker mewah
Dok. Dmarge Sneaker mewah
Sneaker ini bisa dipakai dalam gaya street casual hingga smart casual tanpa menjadikan pengunannya tampak seperti remaja tanggung. Ia dapat dikenakan dengan celana bahan, denim tipis hingga chinos.
Kalau mengenakan sneaker ini, disarankan tidak memakai celana pendek, karena sepatu ini umumnya terlihat lebih tebal dibandingkan dengan sneaker berbahan dasar kanvas.
Padukan dengan atasan yang berkelas agar kesan mewahnya tak hilang. Kaus, kemeja dan polo adalah pilihan yang bagus. Untuk tampilan maksimal, pilihlah kemeja dengan dasi tipis atau rajutan, blazer dan denim tipis.
Bila kamu baru mencobanya, lebih baik mulai dengan sneaker warna hitam, baru warna lain. Kemudian beri perhatian lebih bila sneaker itu berbahan suede, dan jangan dipakai terlalu sering. Pasangkan dengan busana lebih cerah,
Sneaker klasik
Dok. Dmarge Sneaker olahraga klasik
Yap, sneaker ini mungkin bisa dibilang tengah berjaya. Sneaker ini biasanya penuh dengan warna. Ide dasar sneaker ini untuk melengkapi gayamu, karena itu sesuaikan dengan tampilan yang kau inginkan.
Untuk busana, pilih celana seperti denim slim fit atau tapered, kemudian kaus longgar, atau pakaian luar kasual yang memang cocok untuk sneaker ini. Bisa juga dipadukan dengan celana pendek chino.
Kunci untuk penampilan ini adalah menjaga jangan terlalu norak, tapi juga jangan ala kadarnya. Kira-kira di antara gaya hip-hop dan kasual.
Temukan gaya yang kamu suka dan jadikan sebagai dasar tampilan
Cocokan dengan warna yang dikenakan
Gulung celana saat cuaca sedikit terik
Sneaker masa kini
Dok. Dmarge Sneaker olahraga terkini
Kamu bisa terlihat buruk jika salah memadukan. Sebisa mungkin, tetap dengan sneaker yang low profile, namun modis.
Jika terlalu mirip sepatu olahraga maka akan akan terlihat besar dan kurang tepat.
Kenakan jenis ini seperti memakai sneaker klasik atau dengan tampilan lebih sporty pada akhir pekan.
Disarankan untuk menghindari denim longgar, sebaliknya pilih chinos ramping atau sedikit elastis di bawah. Untuk atasan, bisa pilih yang sporty atau kasual seperti kaus.
Hindari memakai putih dari atas ke bawah
Jangan memasukkan kemeja ke denim dengan sepatu ini
Pilih penampilan sporty sebagai pelengkap
Sneaker dari desainer kenamaan
Dok. Dmarge Sneaker desainer kenamaan
Sneaker dengan harga cukup mahal ini kian hits dan rilis hampir setiap musim.
Nah, bagaimana panduan mengenakannya? Lihat gaya Kanye West.
Cukup dengan denim slim fit yang digulung di bagian bawah, kemudian padukan dengan kaus atau kemeja kotak-kotak terbuka.
Bisa juga tampilan seperti blazer. Untuk denim, pilih warna hitam dan kaus longgar.
Kalau bisa lebih cocok dengan warna hitam, putih atau warna mute colour.
Pusatkan perhatian ke sneaker
Denim adalah pasangan terbaik
Sneaker High Tech, High Fashion
Dok. Dmarge Sneaker High Tech High Fashion
Enggak banyak orang berani kenakan sneaker ini, karena gaya yang dikenakan musti pas dan tidak aneh.
Kalau kamu penasaran, pastikan untuk pilih serba hitam, dan jangan terlalu pusatkan perhatian pada sneaker, karena sneaker tipe ini sudah terlihat mencolok.
Idealnya kita tidak ingin orang menilai kita tampil berlebihan dengan jenis ini, maka pastikan memadukan dengan pakaian yang tidak terlalu mencolok.
Thehallyu, situs belanja fashion Korea berbahasa Indonesia
Indonesia terkena demam Korea. Mulai dari musik hingga fashion, banyak anak muda Indonesia yang berkiblat pada Korea Selatan. Mengetahui kesempatan besar ini, sebuah situs e-store fashion Korea meluncurkan versi bahasa Indonesia. Hanya beberapa minggu setelah peluncurannya, Thehallyu telah meraup penjualan hingga lebih dari USD 10.000 secara global sejak Maret lalu.
BERITA TERKAIT
Hukuman penjara mantan presiden Korsel ditambah jadi 32 tahun
Gurunya lecehkan siswa, kepala sekolah di Korsel bunuh diri
Trump dan pemimpin antar-Korea akan bertemu di AS
Kim Min-soo, pemilik Thehallyu menjelaskan bahwa demam Korea di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan negara tetangga lainnya. Tak hanya mengenai musik atau drama melainkan juga fashion dan gaya hidup. Kebanyakan produk yang dijual di Indonesia dibuat dan dikirim dari Korea Selatan. Thehallyu saat ini bekerjasama dengan Inlite Indonesia, partner lokal di Indonesia.
Sementara ini hanya terdapat produk fashion untuk wanita di situs Thehallyu, namun perusahaan ini berencana untuk menambahkan fashion untuk pria dalam waktu beberapa minggu ke depan. Sejauh ini, situs Thehallyu telah menjual hingga 5.000 produk di e-storenya.
Tentu saja barang asli dari Korea Selatan ini tak bisa didapatkan dengan harga murah. Produk fashion berkisar antara Rp 300.000. Meski begitu Kim menjelaskan bahwa rata-rata pembelian di Indonesia adalah RP 500.000 per orang, sehingga harga tersebut sebenarnya masih di bawah rata-rata. Target Thehallyu adalah wanita berusia antara 18 - 35 tahun.
Untuk pembayaran Thehallyu menawarkan pembayaran PayPal atay kartu kredit. Untuk akun bank, Thehallyu hanya menggunakan BCA. Selain Indonesia, Thehallyu juga menawarkan barangnya ke Prancis dan Jepang. Tentunya dengan perubahan harga yang sesuai dengan negara tersebut. [kun]
BERITA TERKAIT
Hukuman penjara mantan presiden Korsel ditambah jadi 32 tahun
Gurunya lecehkan siswa, kepala sekolah di Korsel bunuh diri
Trump dan pemimpin antar-Korea akan bertemu di AS
Kim Min-soo, pemilik Thehallyu menjelaskan bahwa demam Korea di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan negara tetangga lainnya. Tak hanya mengenai musik atau drama melainkan juga fashion dan gaya hidup. Kebanyakan produk yang dijual di Indonesia dibuat dan dikirim dari Korea Selatan. Thehallyu saat ini bekerjasama dengan Inlite Indonesia, partner lokal di Indonesia.
Sementara ini hanya terdapat produk fashion untuk wanita di situs Thehallyu, namun perusahaan ini berencana untuk menambahkan fashion untuk pria dalam waktu beberapa minggu ke depan. Sejauh ini, situs Thehallyu telah menjual hingga 5.000 produk di e-storenya.
Tentu saja barang asli dari Korea Selatan ini tak bisa didapatkan dengan harga murah. Produk fashion berkisar antara Rp 300.000. Meski begitu Kim menjelaskan bahwa rata-rata pembelian di Indonesia adalah RP 500.000 per orang, sehingga harga tersebut sebenarnya masih di bawah rata-rata. Target Thehallyu adalah wanita berusia antara 18 - 35 tahun.
Untuk pembayaran Thehallyu menawarkan pembayaran PayPal atay kartu kredit. Untuk akun bank, Thehallyu hanya menggunakan BCA. Selain Indonesia, Thehallyu juga menawarkan barangnya ke Prancis dan Jepang. Tentunya dengan perubahan harga yang sesuai dengan negara tersebut. [kun]
Tex Saverio Akan Helat Pergelaran Busana di Paris Fashion Week 2014
KOMPAS.com Nama besar Tex Saverio sebagai desainer internasional memang tak diragukan lagi. Karya-karya busananya mampu memukau jutaan pasang mata para pencinta fashion, baik masyarakat umum, sosialita, maupun selebriti internasional.
Beberapa waktu lalu, koleksi busananya sempat dipakai oleh Kim Kardhasian, Lady Gaga, dan Jennifer Lawrence dalam film The Hunger Games: Catching Fire. Busananya juga sempat digunakan oleh Jourdan Miller saat final America's Next Top Model di Bali.
Pencapaian suksesnya sebagai desainer ini juga terwujud dalam keberhasilannya unjuk gigi dan ikut serta dalam pentas fashion dunia. Setelah berpartisipasi pada gelaran mode akbar, Paris Fashion Week Spring/Summer 2014, kini Tex akan kembali mengikuti ajang serupa.
Koleksi Autumn/Winter 2014 terbaru karya Tex akan ikut serta dalam Paris Fashion Week (PFW) yang berlangsung pada tanggal 25 Februari 2014 mendatang.
"Koleksi yang akan ditampilkan adalah koleksi dari label ready to wear, Tex Saverio Jakarta," ungkap Joe F Saverio, Vice President Branding and Event Tex Saverio, saat berbincang dengan sejumlah media di Intercontinental Hotel Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2014).
Joe mengungkapkan bahwa koleksi busana dari Tex Saverio Jakarta ini dipilih karena tingginya minat pelanggan terhadap koleksi busana siap pakai Tex, terutama dari Paris, Inggris, Dubai, Hongkong, dan beberapa negara lainnya di Amerika Utara.
"Selain itu, dengan memboyong koleksi dari brand Tex Saverio Jakarta, kami ingin menunjukkan bahwa Tex Saverio adalah desainer Indonesia. Bahwa desainer Indonesia juga bisa kok membuat desain yang rumit, detail, dan penuh craftmanship yang tidak kalah dengan desainer luar negeri," papar Joe.
Hanya, Joe masih enggan mengungkap dengan detail busana-busana seperti apa yang akan ditampilkan Tex di PFW 2014. "Masih rahasia, tapi yang pasti akan menonjolkan ciri khas Tex Saverio, yaitu hologram dan juga busana yang detail. Kali ini juga kembali bekerja sama dengan Swarovski Atelier," tutupnya.
Beberapa waktu lalu, koleksi busananya sempat dipakai oleh Kim Kardhasian, Lady Gaga, dan Jennifer Lawrence dalam film The Hunger Games: Catching Fire. Busananya juga sempat digunakan oleh Jourdan Miller saat final America's Next Top Model di Bali.
Pencapaian suksesnya sebagai desainer ini juga terwujud dalam keberhasilannya unjuk gigi dan ikut serta dalam pentas fashion dunia. Setelah berpartisipasi pada gelaran mode akbar, Paris Fashion Week Spring/Summer 2014, kini Tex akan kembali mengikuti ajang serupa.
Koleksi Autumn/Winter 2014 terbaru karya Tex akan ikut serta dalam Paris Fashion Week (PFW) yang berlangsung pada tanggal 25 Februari 2014 mendatang.
"Koleksi yang akan ditampilkan adalah koleksi dari label ready to wear, Tex Saverio Jakarta," ungkap Joe F Saverio, Vice President Branding and Event Tex Saverio, saat berbincang dengan sejumlah media di Intercontinental Hotel Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2014).
Joe mengungkapkan bahwa koleksi busana dari Tex Saverio Jakarta ini dipilih karena tingginya minat pelanggan terhadap koleksi busana siap pakai Tex, terutama dari Paris, Inggris, Dubai, Hongkong, dan beberapa negara lainnya di Amerika Utara.
"Selain itu, dengan memboyong koleksi dari brand Tex Saverio Jakarta, kami ingin menunjukkan bahwa Tex Saverio adalah desainer Indonesia. Bahwa desainer Indonesia juga bisa kok membuat desain yang rumit, detail, dan penuh craftmanship yang tidak kalah dengan desainer luar negeri," papar Joe.
Hanya, Joe masih enggan mengungkap dengan detail busana-busana seperti apa yang akan ditampilkan Tex di PFW 2014. "Masih rahasia, tapi yang pasti akan menonjolkan ciri khas Tex Saverio, yaitu hologram dan juga busana yang detail. Kali ini juga kembali bekerja sama dengan Swarovski Atelier," tutupnya.
Tenun Baduy Siap Memikat di London Fashion Week 2017
Berbicara tentang wastra nusantara, nama batik dan songket akan langsung muncul. Dua kain etnik ini memang sudah sangat terkenal seantero dunia. Karya-karya dari bahan batik atau songket kian sering ditampilkan di ajang fashion show internasional. Bahkan semakin banyak desainer top dari luar negeri yang menggunakan kain yang masing-masing motifnya punya makna filosofis ini dalam produk pakaian mereka.
Bagaimana dengan tenun Baduy? Kain yang satu ini masih belum dikenal luas. Jangankan di luar negeri, orang Indonesia pun masih banyak yang tidak tahu ketika ditanya tentang tenun Baduy. Kain khas suku Baduy yang tinggal di Banten ini punya ciri yang berbeda dengan tenun daerah lain yaitu pattern berbentuk geometris, garis-garis dan kotak-kotak. Selain itu, tenun yang umumnya berwarna alam ini dibuat dengan benang katun yang tebal. Keunikan lainnya adalah adanya benang rawis (unfinished) di bagian tepi yang menambah kesan eksotis.
Tenun Baduy saat ini telah diaplikasikan dalam berbagai produk fesyen modern seperti blouse, celana pendek, rok panjang, jumpsuit, jubah, rompi dan lain-lain. Karya-karya tersebut siap mendunia dan menyusul popularitas batik. London Fashion Week (LFW) yang akan digelar pada tanggal 17-21 Februari 2017 akan menjadi salah satu panggung internasional bagi tenun Baduy. Tak main-main, LFW adalah event mode yang sangat bergengsi dan bahkan telah diakui sebagai salah satu kiblat mode dunia selain New York, Milan dan Paris.
Ada 24 tampilan tenun Baduy dari fashion line LEKAT berwarna cerah dan berpotongan longgar yang akan diboyong ke ibukota Inggris Raya itu. Desainer muda dan berbakat dari Indonesia, Amanda L. Lestari adalah sosok di balik label ini. Di LFW, karya LEKAT secara khusus akan ditampilkan di Fashion Scout yang dihadiri oleh banyak media dan pembeli kelas atas.
Segmen ini dirancang sebagai sarana untuk mendukung para desainer yang belum banyak diekspos sehingga diharapkan bisnis mereka mampu berkembang di ajang internasional. Selain itu, LEKAT juga akan mengikuti International Fashion Showcase pada tanggal 17-21 Februari 2017 yang diselenggarakan di West Wing, Somerset House, London.
Sejak tahun 2013, Amanda melalui LEKAT mulai mencuri perhatian dunia fesyen dengan karya-karyanya yang mengangkat tenun Baduy menjadi pakaian ready to wear yang dapat digunakan di berbagai kesempatan. Melalui busana yang ia rancang, Amanda mencoba untuk mengangkat nilai-nilai budaya suku Baduy yang terkandung dalam kain tenun. Belum banyak masyarakat, bahkan yang tinggal di Banten, yang mengetahui jika suku Baduy punya warisan budaya yang unik berupa tenun. Ia melihat hal tersebut masih sangat kurang mendapat sorotan publikasi dari media massa selama ini.
Sementara itu, nama 'lekat' ia pilih sebagai identitas labelnya dengan tujuan agar busana dan aksesori karyanya dapat selalu melekat di hati dan pikiran orang Indonesia, khususnya para pecinta dan pemerhati mode. Dengan produk yang tidak biasa dan berbeda dari lainnya ini, maka tenun Baduy diyakini akan cepat menjadi buah bibir.
Busana tenun Baduy oleh LEKAT dijahit dengan teknik boro, yaitu sebuah teknik menjahit asal Jepang yang memadupadankan kumpulan kain. Menariknya, semua material utama dikerjakan dan ditenun oleh orang suku Baduy di kampungnya. Beberapa benang katunnya disiapkan dari workshop LEKAT. Kain tenun yang sudah jadi barulah dibawa ke Jakarta untuk kemudian dijahit sesuai desain yang disiapkan oleh tim LEKAT.
Hal tersebut sangat bagus dan menjadi nilai lebih bagi LEKAT. Selain mendorong pelestarian kain tenun Baduy, pelibatan langsung orang suku Baduy dalam proses pengerjaan karya juga membantu memberdayakan mereka secara ekonomi. Dengan demikian, tidak berlebihan bila banyak orang memuji kekhasan dan orisinalitas kain tenun Baduy ini.
Keikutsertaan LEKAT di London Fashion Week tak dapat dilepaskan dari dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya (WDB), Direktorat Jenderal Kebudayaan. LFW adalah salah satu event internasional bergengsi di bidang kebudayaan yang menjadi perhatian Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Hal ini serupa dengan Cannes Film Festival atau Venice Bienalle yang selalu sukses mengundang perhatian global.
Dengan mendukung insan-insan berprestasi dari Indonesia yang tampil di ajang tersebut, maka diharapkan kebudayaan Indonesia akan semakin dikenal dan berkibar di dunia. Sejak tahun 2013, Direktorat WDB terus berusaha memberikan dukungan penuh dan telah memberangkatkan 1.420 delegasi di 260 event yang berlangsung di 57 negara di dunia. Jumlah yang luar biasa.
Semoga melalui London Fashion Week, tenun Baduy dan wastra nusantara lainnya akan semakin memikat perhatian dunia.
Bagaimana dengan tenun Baduy? Kain yang satu ini masih belum dikenal luas. Jangankan di luar negeri, orang Indonesia pun masih banyak yang tidak tahu ketika ditanya tentang tenun Baduy. Kain khas suku Baduy yang tinggal di Banten ini punya ciri yang berbeda dengan tenun daerah lain yaitu pattern berbentuk geometris, garis-garis dan kotak-kotak. Selain itu, tenun yang umumnya berwarna alam ini dibuat dengan benang katun yang tebal. Keunikan lainnya adalah adanya benang rawis (unfinished) di bagian tepi yang menambah kesan eksotis.
Tenun Baduy saat ini telah diaplikasikan dalam berbagai produk fesyen modern seperti blouse, celana pendek, rok panjang, jumpsuit, jubah, rompi dan lain-lain. Karya-karya tersebut siap mendunia dan menyusul popularitas batik. London Fashion Week (LFW) yang akan digelar pada tanggal 17-21 Februari 2017 akan menjadi salah satu panggung internasional bagi tenun Baduy. Tak main-main, LFW adalah event mode yang sangat bergengsi dan bahkan telah diakui sebagai salah satu kiblat mode dunia selain New York, Milan dan Paris.
Ada 24 tampilan tenun Baduy dari fashion line LEKAT berwarna cerah dan berpotongan longgar yang akan diboyong ke ibukota Inggris Raya itu. Desainer muda dan berbakat dari Indonesia, Amanda L. Lestari adalah sosok di balik label ini. Di LFW, karya LEKAT secara khusus akan ditampilkan di Fashion Scout yang dihadiri oleh banyak media dan pembeli kelas atas.
Segmen ini dirancang sebagai sarana untuk mendukung para desainer yang belum banyak diekspos sehingga diharapkan bisnis mereka mampu berkembang di ajang internasional. Selain itu, LEKAT juga akan mengikuti International Fashion Showcase pada tanggal 17-21 Februari 2017 yang diselenggarakan di West Wing, Somerset House, London.
Sejak tahun 2013, Amanda melalui LEKAT mulai mencuri perhatian dunia fesyen dengan karya-karyanya yang mengangkat tenun Baduy menjadi pakaian ready to wear yang dapat digunakan di berbagai kesempatan. Melalui busana yang ia rancang, Amanda mencoba untuk mengangkat nilai-nilai budaya suku Baduy yang terkandung dalam kain tenun. Belum banyak masyarakat, bahkan yang tinggal di Banten, yang mengetahui jika suku Baduy punya warisan budaya yang unik berupa tenun. Ia melihat hal tersebut masih sangat kurang mendapat sorotan publikasi dari media massa selama ini.
Sementara itu, nama 'lekat' ia pilih sebagai identitas labelnya dengan tujuan agar busana dan aksesori karyanya dapat selalu melekat di hati dan pikiran orang Indonesia, khususnya para pecinta dan pemerhati mode. Dengan produk yang tidak biasa dan berbeda dari lainnya ini, maka tenun Baduy diyakini akan cepat menjadi buah bibir.
Busana tenun Baduy oleh LEKAT dijahit dengan teknik boro, yaitu sebuah teknik menjahit asal Jepang yang memadupadankan kumpulan kain. Menariknya, semua material utama dikerjakan dan ditenun oleh orang suku Baduy di kampungnya. Beberapa benang katunnya disiapkan dari workshop LEKAT. Kain tenun yang sudah jadi barulah dibawa ke Jakarta untuk kemudian dijahit sesuai desain yang disiapkan oleh tim LEKAT.
Hal tersebut sangat bagus dan menjadi nilai lebih bagi LEKAT. Selain mendorong pelestarian kain tenun Baduy, pelibatan langsung orang suku Baduy dalam proses pengerjaan karya juga membantu memberdayakan mereka secara ekonomi. Dengan demikian, tidak berlebihan bila banyak orang memuji kekhasan dan orisinalitas kain tenun Baduy ini.
Keikutsertaan LEKAT di London Fashion Week tak dapat dilepaskan dari dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya (WDB), Direktorat Jenderal Kebudayaan. LFW adalah salah satu event internasional bergengsi di bidang kebudayaan yang menjadi perhatian Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Hal ini serupa dengan Cannes Film Festival atau Venice Bienalle yang selalu sukses mengundang perhatian global.
Dengan mendukung insan-insan berprestasi dari Indonesia yang tampil di ajang tersebut, maka diharapkan kebudayaan Indonesia akan semakin dikenal dan berkibar di dunia. Sejak tahun 2013, Direktorat WDB terus berusaha memberikan dukungan penuh dan telah memberangkatkan 1.420 delegasi di 260 event yang berlangsung di 57 negara di dunia. Jumlah yang luar biasa.
Semoga melalui London Fashion Week, tenun Baduy dan wastra nusantara lainnya akan semakin memikat perhatian dunia.
Tantangan Indonesia Sebagai Barometer Modest Fashion Dunia
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia punya peluang yang besar untuk menjadi barometer modest fashion dunia. Banyak modal yang dimiliki Indonesia untuk menuju ke arah sana.
Mulai dari memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, banyak komunitas dan desainer, serta cukup rajin menyelenggarakan acara-acara bertemakan modest wear.
"Namun banyak fashion Indonesia justru berkiblat, misalnya ke Turki. Kerudung, baju Turkey style. Nah sekarang bagaimana style Indonesia mampu menjadi seperti itu," ujar perancang Tuty Adib.
Hal ini diungkapkannya kepada KOMPAS Lifestyle seusai konferensi pers Mahakarya Borobudur 2018: Indonesia Berkain, Rabu (21/3/2018).
Tuty menjadi salah satu desainer modest wear yang baru saja mewakili Indonesia di London Fashion Week 2018. Menurutnya, saat ini semakin banyak desainer ternama yang mulai membuat koleksi modest wear.
"Saya rasa Indonesia punya peluang sangat besar untuk jadi barometer modest fashion dunia," tutur perancang baju pernikahan putra dan putri Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu itu.
Namun, bukan berarti hal itu mudah untuk diwujudkan. Meski unggul dalam beberapa hal, namun Tuty menekankan, para desainer modest wear Indonesia harus terus memiliki ide kreatif dan memperkuat riset pasar.
Ia mempelajari, beberapa negara cenderung memilih pakaian yang ready to wear dan ringan, sesuai dengan karakter kesibukan masing-masing.
Dari kain, warna sesuai warna kulit menjadi salah satu pertimbangan mereka. Misalnya untuk orang-orang yang berkulit hitam, cenderung memilih warna yang bisa memaksimalkan eksotisme kulitnya.
"Jadi ada yang suka warna pastel dan mungkin ada juga yang enggak suka sama model yang sangat Indonesia, jadi kayak warna-warna nude juga ada," ujarnya.
Baca juga : Perbedaan Modest Fashion Indonesia dan Negara Lain
Begitu pula dari segi bahan. Untuk negara-negara dengan empat musim, bahan-bahan seperti katun atau viscose kerap menjadi pilihan.
Pada intinya, riset mendalam menurutnya menjadi hal yang sangat penting.
"Asia mungkin senang detail, tapi kayak orang Eropa, Amerika, mungkin tidak begitu suka yang detail. Tidak bisa generalisasi. Kita mau bidik negara mana, harus kita pelajari," tegasnya.
Mulai dari memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, banyak komunitas dan desainer, serta cukup rajin menyelenggarakan acara-acara bertemakan modest wear.
"Namun banyak fashion Indonesia justru berkiblat, misalnya ke Turki. Kerudung, baju Turkey style. Nah sekarang bagaimana style Indonesia mampu menjadi seperti itu," ujar perancang Tuty Adib.
Hal ini diungkapkannya kepada KOMPAS Lifestyle seusai konferensi pers Mahakarya Borobudur 2018: Indonesia Berkain, Rabu (21/3/2018).
Tuty menjadi salah satu desainer modest wear yang baru saja mewakili Indonesia di London Fashion Week 2018. Menurutnya, saat ini semakin banyak desainer ternama yang mulai membuat koleksi modest wear.
"Saya rasa Indonesia punya peluang sangat besar untuk jadi barometer modest fashion dunia," tutur perancang baju pernikahan putra dan putri Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu itu.
Namun, bukan berarti hal itu mudah untuk diwujudkan. Meski unggul dalam beberapa hal, namun Tuty menekankan, para desainer modest wear Indonesia harus terus memiliki ide kreatif dan memperkuat riset pasar.
Ia mempelajari, beberapa negara cenderung memilih pakaian yang ready to wear dan ringan, sesuai dengan karakter kesibukan masing-masing.
Dari kain, warna sesuai warna kulit menjadi salah satu pertimbangan mereka. Misalnya untuk orang-orang yang berkulit hitam, cenderung memilih warna yang bisa memaksimalkan eksotisme kulitnya.
"Jadi ada yang suka warna pastel dan mungkin ada juga yang enggak suka sama model yang sangat Indonesia, jadi kayak warna-warna nude juga ada," ujarnya.
Baca juga : Perbedaan Modest Fashion Indonesia dan Negara Lain
Begitu pula dari segi bahan. Untuk negara-negara dengan empat musim, bahan-bahan seperti katun atau viscose kerap menjadi pilihan.
Pada intinya, riset mendalam menurutnya menjadi hal yang sangat penting.
"Asia mungkin senang detail, tapi kayak orang Eropa, Amerika, mungkin tidak begitu suka yang detail. Tidak bisa generalisasi. Kita mau bidik negara mana, harus kita pelajari," tegasnya.
Tantang industri fashion, agensi ini cuma pakai model lansia
Pada zaman di mana manusia terobsesi dengan kecantikan dan kemudaan seperti sekarang ini, operasi plastik dan segala jenis perawatan anti-aging sudah bukan hal aneh lagi. Dunia fashion memakai jasa gadis-gadis muda, kadang sejak usia belasan. Dan begitu usia 30 terlewat, surutlah masa kejayaan para manekin berjalan ini.
BERITA TERKAIT
Serunya berswafoto bareng robot di car free day Jakarta
Tiduran dan duduk-duduk di sofa, cewek ini dibayar Rp 13 juta
8 Profesi ini banyak saingan dalam pasar bebas ASEAN
Namun Oldushka, agensi model dari Rusia mencoba untuk menantang standar kecantikan industri mode dengan cara yang cukup unik. Oldushka memilih untuk mempekerjakan para lansia saja. Seluruh model yang mereka wakili berusia 45-85 tahun.
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Sebagian besar berusia 60 tahunan. Termuda adalah Sergey Arctica yang masih berusia 45 tahun namun seluruh rambutnya sudah memutih.
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Oldushka merupakan proyek idealis fotografer Igor Gavar. Dia juga memiliki sebuah blog yang menyoroti gaya berbusana para pensiunan bernama sama. Gavar ingin mengajak para pelaku dunia mode untuk merangkul sisi glamor dari usia senja.
Meskipun tidak memenuhi persyaratan fisik industri fashion, model-model senior yang dinaungi Oldushka mendapat banyak tarawan di Rusia. Wajah-wajah mereka muncul dalam katalog mode dan kampanye iklan. Dan kehadiran mereka diharapkan dapat menginspirasi para pelaku industri fashion di negara-negara lain. [tsr]
BERITA TERKAIT
Serunya berswafoto bareng robot di car free day Jakarta
Tiduran dan duduk-duduk di sofa, cewek ini dibayar Rp 13 juta
8 Profesi ini banyak saingan dalam pasar bebas ASEAN
Namun Oldushka, agensi model dari Rusia mencoba untuk menantang standar kecantikan industri mode dengan cara yang cukup unik. Oldushka memilih untuk mempekerjakan para lansia saja. Seluruh model yang mereka wakili berusia 45-85 tahun.
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Sebagian besar berusia 60 tahunan. Termuda adalah Sergey Arctica yang masih berusia 45 tahun namun seluruh rambutnya sudah memutih.
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Oldushka merupakan proyek idealis fotografer Igor Gavar. Dia juga memiliki sebuah blog yang menyoroti gaya berbusana para pensiunan bernama sama. Gavar ingin mengajak para pelaku dunia mode untuk merangkul sisi glamor dari usia senja.
Meskipun tidak memenuhi persyaratan fisik industri fashion, model-model senior yang dinaungi Oldushka mendapat banyak tarawan di Rusia. Wajah-wajah mereka muncul dalam katalog mode dan kampanye iklan. Dan kehadiran mereka diharapkan dapat menginspirasi para pelaku industri fashion di negara-negara lain. [tsr]
Stylish Tak Melulu Soal Fashion, tetapi Tentang Percaya Diri! Berikut Tips agar Lebih PeDe
Hari gini nggak PeDe??
Percaya Diri alias PeDe memang bukan perkara gampang untuk sebagian orang. Untuk mereka yang kesehariannya sering merasa minder akibat beberapa sebab seperti keseringan di-bully, kurang komunikasi dengan teman atau lingkungan sekitar, atau karena keadaan yang menyebabkannya terus tertekan. Saya sedikit ingin memberi tips untuk membangkitkan atau meningkatkan rasa percaya diri teman-teman sekalian.
Pertama, kamu harus tanamkan rasa cuek alias masa bodoh. Masa bodoh yang dimaksud disini yakni kamu harus fokus pada dirimu sendiri tanpa melihat, mendengar dan memikirkan orang lain. Kamu harus memikirkan dirimu sendiri terlebih dahulu dan beranggapan orang lain tak punya urusan denganmu. Karena krisis percaya dirimu timbul disebabkan kamu terlalu sering memikirkan orang lain terlebih dulu ketimbang kamunya sendiri.
Kedua, kalau sudah fokus ke diri sendiri, sekarang coba ngaca deh. Eh maksudnya ngaca disini, coba perhatikan dirimu sendiri mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kamu kurang PeDe salah satunya mungkin karena penampilanmu. Wajah dan rambut biasanya menjadi faktor dominan (selain pakain tentunya) disini. Jika jerawat jadi masalahmu, buruan beli sabun muka atau yang punya duit langsung nyalon alias ke salon buat facial.
Rambut juga bagian sensitif, terutama buat cewek. Jika sudah merasa kepanjangan, segerakan dipangkas atau merapikannya kalau tak ingin memotongnya coba ikat agar keliatan rapi. Jika memiliki rambut yang tidak lurus, tak pede dengan rambut ikal atau kritingmu kamu juga bisa lurusin di salon atau tutup dengan jilbab, dan buat cowok botak atau gundul, topi menjadi salah satu solusinya. Dirimu sendiri yang tau kelebihan dan kekuranganmu.
Ketiga, jika kamu tak PeDe dengan penampilanmu terutama pakaian, coba ganti style-nya. Yang simple-simpel aja, gak harus beli kok. Misal kamu sering pake kemeja, coba ganti pake kaos oblong atau menggabungkan keduanya. Celana panjangmu simpen dulu kalau sudah keseringan, coba pakai celana pendek atau celana 3/4, atau kamu yang sering pakai celana jins coba sekali-kali pakai celana kain atau sebaliknya.
Buat cewek coba deh pakai rok, siapa tahu kamu lebih imut dan bisa membuatmu lebih PeDe. Pemilihan motif dan corak pakaian juga berpengaruh pada penampilanmu.
Keempat, jika kamu kurang PeDe karena keseringan di bully coba deh cari tahu kamu di bully karena apa. Biasanya korban bullying adalah yang paling berbeda dengan yang lain. Cari tahu dan perbaiki diri. Misal karena kamu paling gemuk diantara yang lain, kamu bisa berusaha turunkan berat badanmu dengan berolah raga atau kamu yang kurus kerempeng menjadi bulan-bulanan temanmu.
Kamu bisa naikkan berat badan dengan minum susu dan menambah porsi makan serta mengatur pola makan tentunya. kalo kamu sudah sama dengan lainnya, kamu tak akan menjadi korban bully lagi, percaya deh atau malah kamu bisa membully teman lainnya. Atau jika kamu memang ditakdirkan berbeda dengan yang lain, kamu bisa memanfaatkannya sebagai kelebihanmu.
Jadikan perbedaan atau keunikanmu sebagai kelebihanmu.
Kelima, jika komunikasi yang menghalangi rasa percaya dirimu. Coba latih cara bicaramu, karena komunikasi tak cuma teori namun praktek. Jika kamu terlalu takut untuk mengungkapkan sesuatu, coba bicara pada diri sendiri dengan mengeluarkan suara bukan di dalam hati, menggunakan cermin juga bisa karena tak hanya bisa mendengar suaramu, kamu bisa melihat ekspresi wajahmu saat berbicara.
Lalu coba praktekkan untuk berdialog dengan teman terdekatmu, jika berhasil kamu bisa dengan PeDe ngobrol dengan orang lain.
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi, agar komunikasimu lancar, simpelkan bahasamu.
Keenam, jika keadaan yang membuat rasa percaya dirimu berkurang sehingga membuatmu tertekan. Yakinlah jika setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Dan Tuhan tak memberikan cobaan diluar batas kemampuan Hambanya. Kamu juga bisa bercerita masalahmu kepada orang-orang terdekatmu.
Tak usah sungkan atau takut membebaninya karena mereka akan dengan senang hati membantu jika mereka bisa, atau jika kamu tidak menceritakannya justru mereka sendiri yang merasa aneh dengan perubahan sikap dan sifatmu. So, just talk and be Confident!.
Share masalahmu dengan orang terdekatmu, agar rasa tertekanmu sedikit berkurang bahkan bisa jadi mendapat solusi.
Ketujuh, kurang percaya diri juga disebabkan karena kamu terlalu kolot, kurang update atau kurang pengetahuan tentang dunia luar sehingga saat diajak ngobrol dengan temanmu kamu tak satu frekuensi alias gak nyambung. Nah kamu bisa follow atau like FanPage yang memberikan info terkini, tips n trik serta hal-hal bermanfaat lainnya di media sosialmu. Di Hipwee ini misalnya. So, kamu bisa PeDe dengan modal pengetahuan yang kamu punya.
Yang terakhir, jangan mencoba menjadi orang lain! Kamu kurang PeDe karena tak bisa menjadi seperti dia temanmu atau artis idolamu. Jadilah dirimu sendiri. Karena Semirip apapun kamu dengan orang yang kamu tiru, kamu tetaplah kamu, dan orang lain adalah orang lain. Justru Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda untuk saling berpasang-pasangan.
So, Be Yourself, Be Unique Person and Be Confident!!!
Advertisement
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
8 Cara Supaya Tetap PD Meski Sedang Jerawatan. Jangan Galau Dulu Deh Mendingan
7 Cara Sederhana Agar Lebih Percaya Diri. Tak Lagi Meragu dengan Kemampuan Sendiri
Inilah 7 Langkah Mudah agar Kamu Tampil Lebih stylish
Mengontrol Cinta Agar Hidupmu Tak Melulu Tentang Dia
Karena Fashion Tidak Melulu Untuk Wanita, Berikut Ini Fashion Pria Berdasarkan Kategori Gayanya
Percaya Diri alias PeDe memang bukan perkara gampang untuk sebagian orang. Untuk mereka yang kesehariannya sering merasa minder akibat beberapa sebab seperti keseringan di-bully, kurang komunikasi dengan teman atau lingkungan sekitar, atau karena keadaan yang menyebabkannya terus tertekan. Saya sedikit ingin memberi tips untuk membangkitkan atau meningkatkan rasa percaya diri teman-teman sekalian.
Pertama, kamu harus tanamkan rasa cuek alias masa bodoh. Masa bodoh yang dimaksud disini yakni kamu harus fokus pada dirimu sendiri tanpa melihat, mendengar dan memikirkan orang lain. Kamu harus memikirkan dirimu sendiri terlebih dahulu dan beranggapan orang lain tak punya urusan denganmu. Karena krisis percaya dirimu timbul disebabkan kamu terlalu sering memikirkan orang lain terlebih dulu ketimbang kamunya sendiri.
Kedua, kalau sudah fokus ke diri sendiri, sekarang coba ngaca deh. Eh maksudnya ngaca disini, coba perhatikan dirimu sendiri mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kamu kurang PeDe salah satunya mungkin karena penampilanmu. Wajah dan rambut biasanya menjadi faktor dominan (selain pakain tentunya) disini. Jika jerawat jadi masalahmu, buruan beli sabun muka atau yang punya duit langsung nyalon alias ke salon buat facial.
Rambut juga bagian sensitif, terutama buat cewek. Jika sudah merasa kepanjangan, segerakan dipangkas atau merapikannya kalau tak ingin memotongnya coba ikat agar keliatan rapi. Jika memiliki rambut yang tidak lurus, tak pede dengan rambut ikal atau kritingmu kamu juga bisa lurusin di salon atau tutup dengan jilbab, dan buat cowok botak atau gundul, topi menjadi salah satu solusinya. Dirimu sendiri yang tau kelebihan dan kekuranganmu.
Ketiga, jika kamu tak PeDe dengan penampilanmu terutama pakaian, coba ganti style-nya. Yang simple-simpel aja, gak harus beli kok. Misal kamu sering pake kemeja, coba ganti pake kaos oblong atau menggabungkan keduanya. Celana panjangmu simpen dulu kalau sudah keseringan, coba pakai celana pendek atau celana 3/4, atau kamu yang sering pakai celana jins coba sekali-kali pakai celana kain atau sebaliknya.
Buat cewek coba deh pakai rok, siapa tahu kamu lebih imut dan bisa membuatmu lebih PeDe. Pemilihan motif dan corak pakaian juga berpengaruh pada penampilanmu.
Keempat, jika kamu kurang PeDe karena keseringan di bully coba deh cari tahu kamu di bully karena apa. Biasanya korban bullying adalah yang paling berbeda dengan yang lain. Cari tahu dan perbaiki diri. Misal karena kamu paling gemuk diantara yang lain, kamu bisa berusaha turunkan berat badanmu dengan berolah raga atau kamu yang kurus kerempeng menjadi bulan-bulanan temanmu.
Kamu bisa naikkan berat badan dengan minum susu dan menambah porsi makan serta mengatur pola makan tentunya. kalo kamu sudah sama dengan lainnya, kamu tak akan menjadi korban bully lagi, percaya deh atau malah kamu bisa membully teman lainnya. Atau jika kamu memang ditakdirkan berbeda dengan yang lain, kamu bisa memanfaatkannya sebagai kelebihanmu.
Jadikan perbedaan atau keunikanmu sebagai kelebihanmu.
Kelima, jika komunikasi yang menghalangi rasa percaya dirimu. Coba latih cara bicaramu, karena komunikasi tak cuma teori namun praktek. Jika kamu terlalu takut untuk mengungkapkan sesuatu, coba bicara pada diri sendiri dengan mengeluarkan suara bukan di dalam hati, menggunakan cermin juga bisa karena tak hanya bisa mendengar suaramu, kamu bisa melihat ekspresi wajahmu saat berbicara.
Lalu coba praktekkan untuk berdialog dengan teman terdekatmu, jika berhasil kamu bisa dengan PeDe ngobrol dengan orang lain.
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi, agar komunikasimu lancar, simpelkan bahasamu.
Keenam, jika keadaan yang membuat rasa percaya dirimu berkurang sehingga membuatmu tertekan. Yakinlah jika setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Dan Tuhan tak memberikan cobaan diluar batas kemampuan Hambanya. Kamu juga bisa bercerita masalahmu kepada orang-orang terdekatmu.
Tak usah sungkan atau takut membebaninya karena mereka akan dengan senang hati membantu jika mereka bisa, atau jika kamu tidak menceritakannya justru mereka sendiri yang merasa aneh dengan perubahan sikap dan sifatmu. So, just talk and be Confident!.
Share masalahmu dengan orang terdekatmu, agar rasa tertekanmu sedikit berkurang bahkan bisa jadi mendapat solusi.
Ketujuh, kurang percaya diri juga disebabkan karena kamu terlalu kolot, kurang update atau kurang pengetahuan tentang dunia luar sehingga saat diajak ngobrol dengan temanmu kamu tak satu frekuensi alias gak nyambung. Nah kamu bisa follow atau like FanPage yang memberikan info terkini, tips n trik serta hal-hal bermanfaat lainnya di media sosialmu. Di Hipwee ini misalnya. So, kamu bisa PeDe dengan modal pengetahuan yang kamu punya.
Yang terakhir, jangan mencoba menjadi orang lain! Kamu kurang PeDe karena tak bisa menjadi seperti dia temanmu atau artis idolamu. Jadilah dirimu sendiri. Karena Semirip apapun kamu dengan orang yang kamu tiru, kamu tetaplah kamu, dan orang lain adalah orang lain. Justru Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda untuk saling berpasang-pasangan.
So, Be Yourself, Be Unique Person and Be Confident!!!
Advertisement
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
8 Cara Supaya Tetap PD Meski Sedang Jerawatan. Jangan Galau Dulu Deh Mendingan
7 Cara Sederhana Agar Lebih Percaya Diri. Tak Lagi Meragu dengan Kemampuan Sendiri
Inilah 7 Langkah Mudah agar Kamu Tampil Lebih stylish
Mengontrol Cinta Agar Hidupmu Tak Melulu Tentang Dia
Karena Fashion Tidak Melulu Untuk Wanita, Berikut Ini Fashion Pria Berdasarkan Kategori Gayanya
Sambut Ramadan, blibli.com hadirkan koleksi fashion ekslusif
Menjelang bulan Ramadan, e-commerce blibli.com menghadirkan koleksi fashion ekslusif yang berkolaborasi dengan desainer muda, Ria Miranda. Konsep Ria Miranda kali bertajuk Sans Titre Collection by Ria Miranda.
BERITA TERKAIT
Melihat bra batok kelapa yang diminati warga asing
JD.ID luncurkan fesyen Stylehaus, beri harga mulai Rp 450.000
Seleksi desainer muda untuk menembus pasar dunia
Category General Manager Woman & Health and Beauty blibli.com mengatakan, dengan menghadirkan produk dari Ria Miranda, tentunya menambah jumlah produk ekslusif fashion yang dipasarkan blibli.com.
"Kolaborasi ini bukan pertama kali, sebelumnya kami sudah menjalin kerja sama dengan Ria Miran sejak 2016 untuk ajang Jakarta Fashion Week 2017," katanya saat jumpa pers di Hotel Kampinski Indonesia, Jakarta, Senin (15/5).
Ria Miranda sendiri menjelaskan, konsep yang diusungnya kali ini, Sans Titre, diambil dari bahasa Prancis dengan arti tanpa judul atau dalam bahasa Inggris, untitled.
Kita semua mau mulai dari nol, kita mau kosongkan semuanya dan aku tuangkan ke dalam konsep ini. Aku bermain sedikit abstrak di Ramadan," terangnya.
Ria Miranda juga menyampaikan, dalam pengerjaan koleksi Ria Miranda Signature dirinya sangat antusias. Selain karena memiliki tantangan tersendiri dengan pola yang cukup rumit, ternyata terdapat unsur handmade di dalamnya koleksinya tersebut.
Selain berkolaborasi dengan Ria Miranda, blibli.com juga menghadirkan koleksi terbaru dari ekslusif brand-nya yaitu papercut, dengan gaya fashion chic dan stylish.
Kali ini papercut menampilkan beberapa look terkini mulai dari gaya bohemian, monochrome, dan strippes dengan bright colour yang akan melengkapi serangkaian produk kebutuhan fashion wanita. Sedangkan untuk fashion pria juga akan hadir pada akhir Mei ini.
"Brand papercut merupakan ekslusif brand persembahan Blibli.com yang sudah mulai launching April kemarin. Desainnya sangat cocok untuk penampilan busana sehari-hari. Dan selama bulan Ramadan, kami juga akan meluncurkan koleksi modest wear dari papercut ini," terang Desey.
Seusai jumpa pers, telah ditampilkan 15 koleksi papercut dan 15 koleksi modest wear Ria Miranda untuk musim ini. [ibs]
BERITA TERKAIT
Melihat bra batok kelapa yang diminati warga asing
JD.ID luncurkan fesyen Stylehaus, beri harga mulai Rp 450.000
Seleksi desainer muda untuk menembus pasar dunia
Category General Manager Woman & Health and Beauty blibli.com mengatakan, dengan menghadirkan produk dari Ria Miranda, tentunya menambah jumlah produk ekslusif fashion yang dipasarkan blibli.com.
"Kolaborasi ini bukan pertama kali, sebelumnya kami sudah menjalin kerja sama dengan Ria Miran sejak 2016 untuk ajang Jakarta Fashion Week 2017," katanya saat jumpa pers di Hotel Kampinski Indonesia, Jakarta, Senin (15/5).
Ria Miranda sendiri menjelaskan, konsep yang diusungnya kali ini, Sans Titre, diambil dari bahasa Prancis dengan arti tanpa judul atau dalam bahasa Inggris, untitled.
Kita semua mau mulai dari nol, kita mau kosongkan semuanya dan aku tuangkan ke dalam konsep ini. Aku bermain sedikit abstrak di Ramadan," terangnya.
Ria Miranda juga menyampaikan, dalam pengerjaan koleksi Ria Miranda Signature dirinya sangat antusias. Selain karena memiliki tantangan tersendiri dengan pola yang cukup rumit, ternyata terdapat unsur handmade di dalamnya koleksinya tersebut.
Selain berkolaborasi dengan Ria Miranda, blibli.com juga menghadirkan koleksi terbaru dari ekslusif brand-nya yaitu papercut, dengan gaya fashion chic dan stylish.
Kali ini papercut menampilkan beberapa look terkini mulai dari gaya bohemian, monochrome, dan strippes dengan bright colour yang akan melengkapi serangkaian produk kebutuhan fashion wanita. Sedangkan untuk fashion pria juga akan hadir pada akhir Mei ini.
"Brand papercut merupakan ekslusif brand persembahan Blibli.com yang sudah mulai launching April kemarin. Desainnya sangat cocok untuk penampilan busana sehari-hari. Dan selama bulan Ramadan, kami juga akan meluncurkan koleksi modest wear dari papercut ini," terang Desey.
Seusai jumpa pers, telah ditampilkan 15 koleksi papercut dan 15 koleksi modest wear Ria Miranda untuk musim ini. [ibs]
Salah definisi antara kostum karnaval dan fashion
Fashion adalah istilah umum untuk gaya populer atau performance, yang dikhususkan pada pakaian, alas kaki, make up, dan body piercing, seperti dilansir Wikipedia.
BERITA TERKAIT
Jins Levi's tua ini laku Rp 1,4 miliar, kenapa begitu istimewa?
Kemendag wadahi desainer kembangkan potensi lewat Good Design Indonesia 2018
Strategi industri fesyen jadikan Indonesia kiblat fesyen muslim dunia
Fashion juga bisa mengacu pada sesuatu yang khas, baik dari cara berdandan dan perilaku seseorang. Apakah kostum karnaval termasuk fashion?
"Kostum yang heboh dan terlalu ramai itu ya bukan fashion. Itu sih namanya karnaval," kata Hermina Andreyani, pendiri Quinna, sekolah fashion pertama di Malang, kepada Merdeka.com, (6/10).
Konsep karnaval dan fashion show memang berbeda. Karnaval biasanya melibatkan perayaan publik atau parade, yang menggabungkan beberapa elemen dari topeng, sirkus dan parade jalanan. Kostum karnaval terlihat lebih meriah dan memiliki banyak aksesoris tambahan. Hal inilah yang membedakan kostum karnaval dan fashion.
"Fashion punya konsep busana yang kuat dan tahu mana yang ingin ditonjolkan. Itu bedanya dengan karnaval. Kalau karnaval, kostumnya sangat ramai dan penuh aksesoris. Jadi, kita sendiri kadang bingung mana yang sebetulnya ingin ditonjolkan dari kostum tersebut," tambah Hermina.
Masyarakat mungkin belum benar-benar tahu apa konsep fashion yang sebenarnya. Namun, kini Anda tahu bahwa kostum karnaval bukanlah fashion sejatinya. [des]
BERITA TERKAIT
Jins Levi's tua ini laku Rp 1,4 miliar, kenapa begitu istimewa?
Kemendag wadahi desainer kembangkan potensi lewat Good Design Indonesia 2018
Strategi industri fesyen jadikan Indonesia kiblat fesyen muslim dunia
Fashion juga bisa mengacu pada sesuatu yang khas, baik dari cara berdandan dan perilaku seseorang. Apakah kostum karnaval termasuk fashion?
"Kostum yang heboh dan terlalu ramai itu ya bukan fashion. Itu sih namanya karnaval," kata Hermina Andreyani, pendiri Quinna, sekolah fashion pertama di Malang, kepada Merdeka.com, (6/10).
Konsep karnaval dan fashion show memang berbeda. Karnaval biasanya melibatkan perayaan publik atau parade, yang menggabungkan beberapa elemen dari topeng, sirkus dan parade jalanan. Kostum karnaval terlihat lebih meriah dan memiliki banyak aksesoris tambahan. Hal inilah yang membedakan kostum karnaval dan fashion.
"Fashion punya konsep busana yang kuat dan tahu mana yang ingin ditonjolkan. Itu bedanya dengan karnaval. Kalau karnaval, kostumnya sangat ramai dan penuh aksesoris. Jadi, kita sendiri kadang bingung mana yang sebetulnya ingin ditonjolkan dari kostum tersebut," tambah Hermina.
Masyarakat mungkin belum benar-benar tahu apa konsep fashion yang sebenarnya. Namun, kini Anda tahu bahwa kostum karnaval bukanlah fashion sejatinya. [des]
Saingi Kate Middleton, pacar Prince Harry jadi ikon fashion terbaru
Kate Middleton merupakan public figure sekaligus ikon fashion kesayangan Inggris. Baju atau aksesoris yang dikenakan oleh sang duchess selalu jadi tren dan ludes di pasaran. Kini giliran pacar Pangeran Harry, Meghan Markle yang menjadi ikon fashion terbaru.
BERITA TERKAIT
Ayah Meghan Markel sebut putrinya tak bahagia
Pangeran Harry & Meghan Markle kembalikan hadiah pernikahan senilai jutaan dolar
Ingin gigi putih berkilau seperti Meghan Markle? Ini caranya
Pesona Meghan Markle dikabarkan mampu mendongkrak penjualan produk-produk fashion lewat baju dan aksesoris yang dikenakannya. Dilansir DailyMail (8/2), merek perhiasan Missoma mengalami lonjakan penjualan setelah bintang serial televisi Suits itu mengenakan salah satu cincin yang mereka produksi dalam foto jepretan paparazzi.
Meghan Markle. Instagram/Meghan Markle
Meghan Markle. DailyMail
Situs resmi Maya Brenner Designs mengalami crash karena kebanjiran pengunjung setelah Meghan kedapatan mengenakan salah satu kalung inisial mereka. Kalung tersebut dihiasi huruf H dan M, diperkirakan hadiah pemberian Pangeran Harry. Bahkan topi beanie dari Kootenay Classics yang sering dikenakan Meghan pun sudah ludes dipesan para pecinta fashion.
Meghan Markle. Mark Large
Pengaruh Meghan dalam industri fashion belakangan disebut berbagai media sebagai Meghan effect. Selain modis, gaya berbusana Meghan banyak ditiru karena ramah di kantong.
"Orang-orang menyukai gayanya karena santai, elegan, dan keren tetapi juga funky, lebih praktis dikenakan daripada busana-busana Duchess of Cambridge," kata orang dalam Maya Brenner. [tsr]
BERITA TERKAIT
Ayah Meghan Markel sebut putrinya tak bahagia
Pangeran Harry & Meghan Markle kembalikan hadiah pernikahan senilai jutaan dolar
Ingin gigi putih berkilau seperti Meghan Markle? Ini caranya
Pesona Meghan Markle dikabarkan mampu mendongkrak penjualan produk-produk fashion lewat baju dan aksesoris yang dikenakannya. Dilansir DailyMail (8/2), merek perhiasan Missoma mengalami lonjakan penjualan setelah bintang serial televisi Suits itu mengenakan salah satu cincin yang mereka produksi dalam foto jepretan paparazzi.
Meghan Markle. Instagram/Meghan Markle
Meghan Markle. DailyMail
Situs resmi Maya Brenner Designs mengalami crash karena kebanjiran pengunjung setelah Meghan kedapatan mengenakan salah satu kalung inisial mereka. Kalung tersebut dihiasi huruf H dan M, diperkirakan hadiah pemberian Pangeran Harry. Bahkan topi beanie dari Kootenay Classics yang sering dikenakan Meghan pun sudah ludes dipesan para pecinta fashion.
Meghan Markle. Mark Large
Pengaruh Meghan dalam industri fashion belakangan disebut berbagai media sebagai Meghan effect. Selain modis, gaya berbusana Meghan banyak ditiru karena ramah di kantong.
"Orang-orang menyukai gayanya karena santai, elegan, dan keren tetapi juga funky, lebih praktis dikenakan daripada busana-busana Duchess of Cambridge," kata orang dalam Maya Brenner. [tsr]
Rei Kawakubo, ratu anti-fashion yang jadi inspirasi Met Gala 2017
Met Gala 2017 mengusung konsep Comme des Garcons: Art of the In-Between sebagai bentuk penghormatan terhadap Rei Kawakubo. Siapakah dia?
BERITA TERKAIT
Serunya berswafoto bareng robot di car free day Jakarta
Tiduran dan duduk-duduk di sofa, cewek ini dibayar Rp 13 juta
8 Profesi ini banyak saingan dalam pasar bebas ASEAN
Rei Kawakubo merupakan desainer kelahiran Jepang yang berbasis di Tokyo dan Paris. Perempuan 73 tahun ini mendirikan Comme des Garcons dan Dover Street Market, rumah mode yang memproduksi pakaian-pakaian dengan konsep anti-fashion.
Rei Kawakubo. 1983 MCond Nast Archives / Corbis
Kawakubo merupakan seorang desainer yang eksentrik. Dia mengkhususkan diri dalam pakaian-pakaian dengan model yang mendobrak pakem fashion. Rancangannya selalu berkesan tegas dan jauh dari konvensional. Kadang bahkan menggunakan materi yang didekonstruksi.
Peragaan busana Comme des Garcons di Met Ball 2017. 2017 CREDIT INDIGITAL
Peragaan busana Comme des Garcons di Met Ball 2017. 2017 CREDIT INDIGITAL
Peragaan busana Comme des Garcons di Met Ball 2017. 2017 CREDIT INDIGITAL
Tujuan Kawakubo memang bukan mempercantik seseorang, tetapi mengeluarkan sisi orisinalitas dari pemakai rancangannya. Rumah mode yang dia dirikan pun lebih fokus pada integritas mode itu sendiri daripada profit.
Baju rancangan Comme des Garcons dikenakan Lily Donaldson. Nick Knight
Rei Kawakubo mendirikan pada tahun 1973. Saat itu baju-baju rancangannya lebih banyak menggunakan warna hitam dan abu-abu sehingga Kawakubo dan pecinta karya-karyanya disemati julukan The Crows alias burung gagak. Sejak tahun 1980-an, Kawakubo mulai menggunakan banyak warna. Kini merah menjadi ciri khas dari karya-karyanya. [tsr]
BERITA TERKAIT
Serunya berswafoto bareng robot di car free day Jakarta
Tiduran dan duduk-duduk di sofa, cewek ini dibayar Rp 13 juta
8 Profesi ini banyak saingan dalam pasar bebas ASEAN
Rei Kawakubo merupakan desainer kelahiran Jepang yang berbasis di Tokyo dan Paris. Perempuan 73 tahun ini mendirikan Comme des Garcons dan Dover Street Market, rumah mode yang memproduksi pakaian-pakaian dengan konsep anti-fashion.
Rei Kawakubo. 1983 MCond Nast Archives / Corbis
Kawakubo merupakan seorang desainer yang eksentrik. Dia mengkhususkan diri dalam pakaian-pakaian dengan model yang mendobrak pakem fashion. Rancangannya selalu berkesan tegas dan jauh dari konvensional. Kadang bahkan menggunakan materi yang didekonstruksi.
Peragaan busana Comme des Garcons di Met Ball 2017. 2017 CREDIT INDIGITAL
Peragaan busana Comme des Garcons di Met Ball 2017. 2017 CREDIT INDIGITAL
Peragaan busana Comme des Garcons di Met Ball 2017. 2017 CREDIT INDIGITAL
Tujuan Kawakubo memang bukan mempercantik seseorang, tetapi mengeluarkan sisi orisinalitas dari pemakai rancangannya. Rumah mode yang dia dirikan pun lebih fokus pada integritas mode itu sendiri daripada profit.
Baju rancangan Comme des Garcons dikenakan Lily Donaldson. Nick Knight
Rei Kawakubo mendirikan pada tahun 1973. Saat itu baju-baju rancangannya lebih banyak menggunakan warna hitam dan abu-abu sehingga Kawakubo dan pecinta karya-karyanya disemati julukan The Crows alias burung gagak. Sejak tahun 1980-an, Kawakubo mulai menggunakan banyak warna. Kini merah menjadi ciri khas dari karya-karyanya. [tsr]
Ree Indonesia Menyasar Wanita Karir yang Sadar Fashion
KOMPAS.com - Tingkat aktivitas seseorang yang tinggi turut memengaruhi pilihan busananya.
Busana berdaya pakai tinggi, yang bisa dipakai dalam berbagai kesempatan dan mudah dipadu padankan, tapi tetap memberi kesan mengikuti perkembangan mode terkini, menjadi pilihan para wanita aktif yang sadar fashion.
Merek fashion, Ree Indonesia, menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan busana siap pakai yang memberi tampilan modis, tapi tetap profesional.
Riana Bismarak, pendiri Ree Indonesia, mengatakan, awalnya merasa gemas dengan dominasi label busana luar negeri untuk kategori fast fashion.
"Sekitar 4 tahun lalu, kalau kita lihat merek busana saat itu harganya tinggi banget atau bawah banget. Yang tengah-tengah masih kosong," kata Riana.
Ditemui di butiknya di kawasan Kemang Timur Jakarta Selatan, Riana mengatakan, wanita pekerja yang sudah cukup mapan, kebanyakan akan memilih busana merek luar.
"Kebanyakan merek lokal bajunya terlalu kasual, terlalu gombrong, atau modelnya asimetris yang tidak cocok untuk ke kantor," ujar wanita berusia 42 tahun itu.
Wanita yang sebelumnya membidani lahirnya situs belanja belowcepek.com ini, lalu meluncurkan merek Ree Indonesia sekitar tahun 2014.
"Sebenarnya agak terpaksa karena waktu itu saya menang Wanita Wirausaha Femina dan dapat jatah both gratis di Jakarta Fashion Week (JFW). Tapi bingung mau diisi apa karena saya tidak punya label," katanya.
Dengan persiapan yang mepet, hanya dua bulan, ia pun membuat contoh-contoh baju yang selama ini hanya ada di benaknya.
Dok Pribadi Riana Bismarak, pendiri Ree Indonesia.
"Pada dasarnya sudah tahu mau bikin baju apa, jadi hanya tinggal merealisasikan. Cuma selama ini tidak pede karena saya bukan desainer," ujar wanita yang belasan tahun bekerja di bidang pariwisata ini.
Akhirnya booth di JFW itu pun ia isi dengan beberapa contoh baju rancangannya.
"Semuanya baru baju-baju sampel karena saya ingin tahu ada yang mau beli atau enggak. Ternyata banyak juga yang pesan (PO)," paparnya.
Tahun berikutnya, Ree kembali membuka both dan menambah produksinya. Penjualan pun dilakukan melalui website dan media sosial secara lebih serius.
Be Ready
Ree Indonesia, menurut Riana, memiliki konsep "Be Ready" untuk berbagai kesempatan.
"Kalau di Jakarta kayaknya enggak mungkin pulang dulu untuk ganti baju kalau kita mau datang ke acara malam. Jadi, kalau pakai baju-baju Ree, pagi masih keren, siang masih keren, bahkan sampai malam dipakai hang out atau acara, tetap bisa," katanya.
Memiliki desain dengan garis yang modern, rapi, dan juga edgy, Ree kini menyasar para profesional dan wanita aktif berusia 25-50 tahun.
"Ree itu seperti baju desainer, tapi masih affordable. Semua yang saya buat harganya tidak ada yang di atas satu juta, karena kalau sudah di atas itu orang tidak mau beli online," ujarnya.
Konsep tersebut dijaga benar oleh Riana. Misalnya saja, alih-alih menggunakan influencer fashion seperti merek lain, Ree memilih menggandeng konsumennya yang kebanyakan adalah wanita dengan karir sukses menjadi modelnya.
"Ada yang sudah pegang jabatan general manager, founder bisnis, CEO, atau ibu rumah tangga, tapi semuanya adalah konsumen Ree," katanya.
Ia juga menghendaki konsumennya membeli baju-baju rancangannya karena menyukai modelnya dan bangga memakainya.
"Ree sangat selektif memilih ajakan pameran. Karena saya ingin konsumen Ree bangga memakai brand ini," katanya.
Riana menambahkan, selain modelnya, faktor kenyamanan juga menjadi ciri dari merek ini.
"Banyak konsumen saya yang pakai bajunya berulang-ulang, karena enak dipakai akhirnya jadi andalan," katanya.
Walau tidak memiliki latar belakang sekolah desain, namun Riana mengaku sering melakukan trial and error untuk menemukan potongan baju yang enak dipakai.
"Saya sering bongkar pasang baju sampel dari penjahit saya sampai terasa enak dipakai. Karena baju-bajunya Ree ini all size, jadi harus bagus dipakai oleh orang dari berbagai model tubuh," katanya.
Saat ini Ree secara rutin mengeluarkan koleksi model baru setiap dua minggu sekali.
Secara garis besar, menurut Riana, ada tiga jenis koleksi Ree, yaitu basic, on trend, dan touch of Indonesia.
"Kalau kategori basic itu misalnya celana, blus, atau blazer. Sedangkan on trend artinya baju dengan potongan yang kekinian, misalnya kerahnya atau asimetris. Untuk touch of Indonesia misalnya batik, tenun, ikat, atau shibori," katanya.
Dont be too serious , lets make the white shirt play with some polkadot ???? . . Buy Now at https://reeindonesia.com WA +6287877226386 / 0878 83172289 . #REEstyle #ootd #localbrand #madeinindonesia #reeindonesia #shopping #fashion #style #instagood #instadaily #promo #newarrivals #careerwoman #black #instafashion #officelook #happylife #pants #blackandwhite #white #polkadots
A post shared by Ree (@reeindonesia) on May 16, 2018 at 10:26pm PDT
Distribusi luas
Di tahun keempat ini menurut Riana, penjualan Ree terus meningkat. Chanel distribusinya pun tak cuma terbatas pada situs dan media sosial Ree tapi juga situs e-commerce internasional seperti Zalora, Blibli, atau pun Mataharimal.
"Ree juga tersedia di Hijub untuk yang modest wear," katanya.
Wanita yang pernah menjabat sebagai Corporate Director Sales and Marketing ini mengaku saat ini bisnis Ree masih belum bisa memberinya penghasilan seperti dulu. Namun, ia merasa mendapat kebahagiaan yang berbeda.
"Saya bisa berbagi dengan orang lain, jadi pembicara, dan melakukan hal-hal yang dulu tidak mungkin dilakukan saat masih jadi direktur," katanya.
Riana mengatakan masih memiliki mimpi bekerja sama dengan banyak desainer muda agar merek lokal bisa bersaing.
"Kalau desainer muda mungkin tidak punya kapasitas membuat baju dalam jumlah banyak sehingga harganya jadi mahal," katanya.
Ia juga mengaku tidak bercita-cita membuka toko offline.
"Indonesia ini luas sekali. Harus buat berapa toko untuk menjangkau semua. Penjualan online ini menurut saya yang paling tepat, asal harganya tidak terlalu mahal," katanya.
Busana berdaya pakai tinggi, yang bisa dipakai dalam berbagai kesempatan dan mudah dipadu padankan, tapi tetap memberi kesan mengikuti perkembangan mode terkini, menjadi pilihan para wanita aktif yang sadar fashion.
Merek fashion, Ree Indonesia, menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan busana siap pakai yang memberi tampilan modis, tapi tetap profesional.
Riana Bismarak, pendiri Ree Indonesia, mengatakan, awalnya merasa gemas dengan dominasi label busana luar negeri untuk kategori fast fashion.
"Sekitar 4 tahun lalu, kalau kita lihat merek busana saat itu harganya tinggi banget atau bawah banget. Yang tengah-tengah masih kosong," kata Riana.
Ditemui di butiknya di kawasan Kemang Timur Jakarta Selatan, Riana mengatakan, wanita pekerja yang sudah cukup mapan, kebanyakan akan memilih busana merek luar.
"Kebanyakan merek lokal bajunya terlalu kasual, terlalu gombrong, atau modelnya asimetris yang tidak cocok untuk ke kantor," ujar wanita berusia 42 tahun itu.
Wanita yang sebelumnya membidani lahirnya situs belanja belowcepek.com ini, lalu meluncurkan merek Ree Indonesia sekitar tahun 2014.
"Sebenarnya agak terpaksa karena waktu itu saya menang Wanita Wirausaha Femina dan dapat jatah both gratis di Jakarta Fashion Week (JFW). Tapi bingung mau diisi apa karena saya tidak punya label," katanya.
Dengan persiapan yang mepet, hanya dua bulan, ia pun membuat contoh-contoh baju yang selama ini hanya ada di benaknya.
Dok Pribadi Riana Bismarak, pendiri Ree Indonesia.
"Pada dasarnya sudah tahu mau bikin baju apa, jadi hanya tinggal merealisasikan. Cuma selama ini tidak pede karena saya bukan desainer," ujar wanita yang belasan tahun bekerja di bidang pariwisata ini.
Akhirnya booth di JFW itu pun ia isi dengan beberapa contoh baju rancangannya.
"Semuanya baru baju-baju sampel karena saya ingin tahu ada yang mau beli atau enggak. Ternyata banyak juga yang pesan (PO)," paparnya.
Tahun berikutnya, Ree kembali membuka both dan menambah produksinya. Penjualan pun dilakukan melalui website dan media sosial secara lebih serius.
Be Ready
Ree Indonesia, menurut Riana, memiliki konsep "Be Ready" untuk berbagai kesempatan.
"Kalau di Jakarta kayaknya enggak mungkin pulang dulu untuk ganti baju kalau kita mau datang ke acara malam. Jadi, kalau pakai baju-baju Ree, pagi masih keren, siang masih keren, bahkan sampai malam dipakai hang out atau acara, tetap bisa," katanya.
Memiliki desain dengan garis yang modern, rapi, dan juga edgy, Ree kini menyasar para profesional dan wanita aktif berusia 25-50 tahun.
"Ree itu seperti baju desainer, tapi masih affordable. Semua yang saya buat harganya tidak ada yang di atas satu juta, karena kalau sudah di atas itu orang tidak mau beli online," ujarnya.
Konsep tersebut dijaga benar oleh Riana. Misalnya saja, alih-alih menggunakan influencer fashion seperti merek lain, Ree memilih menggandeng konsumennya yang kebanyakan adalah wanita dengan karir sukses menjadi modelnya.
"Ada yang sudah pegang jabatan general manager, founder bisnis, CEO, atau ibu rumah tangga, tapi semuanya adalah konsumen Ree," katanya.
Ia juga menghendaki konsumennya membeli baju-baju rancangannya karena menyukai modelnya dan bangga memakainya.
"Ree sangat selektif memilih ajakan pameran. Karena saya ingin konsumen Ree bangga memakai brand ini," katanya.
Riana menambahkan, selain modelnya, faktor kenyamanan juga menjadi ciri dari merek ini.
"Banyak konsumen saya yang pakai bajunya berulang-ulang, karena enak dipakai akhirnya jadi andalan," katanya.
Walau tidak memiliki latar belakang sekolah desain, namun Riana mengaku sering melakukan trial and error untuk menemukan potongan baju yang enak dipakai.
"Saya sering bongkar pasang baju sampel dari penjahit saya sampai terasa enak dipakai. Karena baju-bajunya Ree ini all size, jadi harus bagus dipakai oleh orang dari berbagai model tubuh," katanya.
Saat ini Ree secara rutin mengeluarkan koleksi model baru setiap dua minggu sekali.
Secara garis besar, menurut Riana, ada tiga jenis koleksi Ree, yaitu basic, on trend, dan touch of Indonesia.
"Kalau kategori basic itu misalnya celana, blus, atau blazer. Sedangkan on trend artinya baju dengan potongan yang kekinian, misalnya kerahnya atau asimetris. Untuk touch of Indonesia misalnya batik, tenun, ikat, atau shibori," katanya.
Dont be too serious , lets make the white shirt play with some polkadot ???? . . Buy Now at https://reeindonesia.com WA +6287877226386 / 0878 83172289 . #REEstyle #ootd #localbrand #madeinindonesia #reeindonesia #shopping #fashion #style #instagood #instadaily #promo #newarrivals #careerwoman #black #instafashion #officelook #happylife #pants #blackandwhite #white #polkadots
A post shared by Ree (@reeindonesia) on May 16, 2018 at 10:26pm PDT
Distribusi luas
Di tahun keempat ini menurut Riana, penjualan Ree terus meningkat. Chanel distribusinya pun tak cuma terbatas pada situs dan media sosial Ree tapi juga situs e-commerce internasional seperti Zalora, Blibli, atau pun Mataharimal.
"Ree juga tersedia di Hijub untuk yang modest wear," katanya.
Wanita yang pernah menjabat sebagai Corporate Director Sales and Marketing ini mengaku saat ini bisnis Ree masih belum bisa memberinya penghasilan seperti dulu. Namun, ia merasa mendapat kebahagiaan yang berbeda.
"Saya bisa berbagi dengan orang lain, jadi pembicara, dan melakukan hal-hal yang dulu tidak mungkin dilakukan saat masih jadi direktur," katanya.
Riana mengatakan masih memiliki mimpi bekerja sama dengan banyak desainer muda agar merek lokal bisa bersaing.
"Kalau desainer muda mungkin tidak punya kapasitas membuat baju dalam jumlah banyak sehingga harganya jadi mahal," katanya.
Ia juga mengaku tidak bercita-cita membuka toko offline.
"Indonesia ini luas sekali. Harus buat berapa toko untuk menjangkau semua. Penjualan online ini menurut saya yang paling tepat, asal harganya tidak terlalu mahal," katanya.
Prediksi Gaya Berpakaian di 2018 Ini Perlu Kamu Tahu Sekarang Juga!
Hidup di tengah pasar yang fluktuatif, pasar tren juga selalu jadi bahan sorotan setiap tahunnya. Setelah pameran busana-busana terbaru yang segar di ajang Jakarta Fashion Week, banyak pengamat yang mengikuti perkembangan mode yang akan menjadi tren di tahun depan. Beberapa ada yang sudah booming di tahun ini dan ternyata tetap hidup di sepanjang tahun 2018.
Biar tak ketinggalan, yuk dilihat sedikit ulasannya sambil menyiapkan budget untuk melengkapi outfit kita.
1. Floral Prints
Sepertinya tren memang selalu kembali ke masa sebelumnya, termasuk tren floral prints ini yang tahun 60-an dikenakan artis-artis hingga kawula muda. Kini, floral prints akan masuk lagi, siapkan outfit kita, yuk. Jangan lupa sisihkan budget juga biar tabungan kita nggak bolong.
2. Warna Lavender
Para kaum milenial tahu betul, kalau tahun ini tren fashion-nya adalah warna-warna minimalis dan mengarah ke black & white, but tahun depan diprediksi warna lavender dan warna-warna kalem bakal mendominasi. So, kita bisa bongkar-bongkar dulu nih, siapa tau masih ada outfit kita yang udah lama bisa dipakai lagi dan dipadupadankan dengan pernik lucu. Low budget ya, guys!
3. Casual Outfit
Pakaian-pakaian kasual memang lagi booming hingga saat ini. Saking trennya, tak sedikit entrepeneur muda yang terjun dalam pasar lokal karena yakin tren ini masih banyak bisa dieksplor. Selain nyaman dikenakan, pakaian kasual bisa mudah di mix & match. Prediksi ini juga diungkapkan oleh pendiri salah satu perusahaan pasar fashion dalam ajang JFW 2018.
4. Tas Rotan
Sebenarnya, tas rotan sendiri sudah lama diprediksi akan kembali jadi tren. Tas yang mudah dipadankan dengan berbagai outfit ini, pertama kali populer tahun 70-an oleh seorang aktris pada musim panas. Nah, untuk tahun depan, beberapa label ternama juga sudah siap meluncurkan tas rotan andalan mereka. Eits, ternyata Raisa Andriana sudah memakainya beberapa waktu lalu, lho.
5. Sandal Rata
Yap, sandal rata yang belakangan ini digandrungi kawula muda diprediksi menjadi tren sepanjang tahun 2018. Bahkan pada salah satu show, sandal karung ini diperkenalkan oleh salah seorang desainer ternama.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Punya Kebiasaan Pakai Model Baju yang Sama Setiap Hari? Selamat, Kamu Calon Orang Sukses!
Agar Kesan Selengean dan Urakan Menghilang, 5 Tips Outfit untuk Pria Rambut Gondrong Perlu Kamu Terapkan
Berhijab atau Tidak, Inilah 9 Gaya Berpakaian Yang Pas Untukmu Calon Ibu-ibu Muda
Orang Ratusan Tahun Lalu Sudah Meramal Kehidupan Kita Lewat Lukisan dan Ternyata Benar Jadi Nyata
Inspirasi Gaya Berpakaian Lucu Untuk Cewek Berkacamata yang Bisa Bikin Siapapun Jadi Cinta.
Biar tak ketinggalan, yuk dilihat sedikit ulasannya sambil menyiapkan budget untuk melengkapi outfit kita.
1. Floral Prints
Sepertinya tren memang selalu kembali ke masa sebelumnya, termasuk tren floral prints ini yang tahun 60-an dikenakan artis-artis hingga kawula muda. Kini, floral prints akan masuk lagi, siapkan outfit kita, yuk. Jangan lupa sisihkan budget juga biar tabungan kita nggak bolong.
2. Warna Lavender
Para kaum milenial tahu betul, kalau tahun ini tren fashion-nya adalah warna-warna minimalis dan mengarah ke black & white, but tahun depan diprediksi warna lavender dan warna-warna kalem bakal mendominasi. So, kita bisa bongkar-bongkar dulu nih, siapa tau masih ada outfit kita yang udah lama bisa dipakai lagi dan dipadupadankan dengan pernik lucu. Low budget ya, guys!
3. Casual Outfit
Pakaian-pakaian kasual memang lagi booming hingga saat ini. Saking trennya, tak sedikit entrepeneur muda yang terjun dalam pasar lokal karena yakin tren ini masih banyak bisa dieksplor. Selain nyaman dikenakan, pakaian kasual bisa mudah di mix & match. Prediksi ini juga diungkapkan oleh pendiri salah satu perusahaan pasar fashion dalam ajang JFW 2018.
4. Tas Rotan
Sebenarnya, tas rotan sendiri sudah lama diprediksi akan kembali jadi tren. Tas yang mudah dipadankan dengan berbagai outfit ini, pertama kali populer tahun 70-an oleh seorang aktris pada musim panas. Nah, untuk tahun depan, beberapa label ternama juga sudah siap meluncurkan tas rotan andalan mereka. Eits, ternyata Raisa Andriana sudah memakainya beberapa waktu lalu, lho.
5. Sandal Rata
Yap, sandal rata yang belakangan ini digandrungi kawula muda diprediksi menjadi tren sepanjang tahun 2018. Bahkan pada salah satu show, sandal karung ini diperkenalkan oleh salah seorang desainer ternama.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Punya Kebiasaan Pakai Model Baju yang Sama Setiap Hari? Selamat, Kamu Calon Orang Sukses!
Agar Kesan Selengean dan Urakan Menghilang, 5 Tips Outfit untuk Pria Rambut Gondrong Perlu Kamu Terapkan
Berhijab atau Tidak, Inilah 9 Gaya Berpakaian Yang Pas Untukmu Calon Ibu-ibu Muda
Orang Ratusan Tahun Lalu Sudah Meramal Kehidupan Kita Lewat Lukisan dan Ternyata Benar Jadi Nyata
Inspirasi Gaya Berpakaian Lucu Untuk Cewek Berkacamata yang Bisa Bikin Siapapun Jadi Cinta.
Pomelo Fashion ingin jadi e-commerce pecinta fashion jalanan
E-commerce merupakan salah satu sektor bisnis yang bertumbuh dengan cepat di Thailand berkat pentetrasi internetnya yang meningkat. Sementara itu, para pemuda di Thailand semakin tertarik membeli pakaian yang dengan desain bagus dan fashionable. Pomelo Fashion, startup e-commerce yang berbasis di Bangkok, mencoba untuk memanfaatkan dua tren ini.
BERITA TERKAIT
Rhenald Kasali soroti perubahan era digital dalam buku barunya
Penjualan perlengkapan sekolah di Tokopedia naik drastis
Gelar workshop e-Smart IKM, Kemenperin ingin industri kecil manfaatkan e-commerce
Berasal dari Bangkok, Pomelo Fashion merupakan merek fashion wanita online baru yang tidak memiliki toko fisik. Startup ini berfokus pada tren fashion high-street dari Tokyo, Hong Kong, Seoul, dan menawarkannya untuk masyarakat Thailand. Pomelo Fashion menyebut dirinya sebagai Topshop-nya Asia Tenggara.
Berawal sebagai klien Lazada sebelum meluncurkan e-retailer-nya sendiri, Pomelo Fashion didirikan oleh tiga sekawan: David Jou, Win Thanapisitikul, dan Casey Liang. Setelah lima bulan mempersiapkan proyek peluncurannya, situs ini akhirnya diluncurkan bulan lalu.
Membawa tren fashion internasional ke Bangkok
Agar bertahan di pasar e-commerce yang penuh persaingan, Pomelo Fashion bekerjasama langsung dengan pemasok untuk memastikan produknya mempunyai kualitas yang harus dimiliki tren fashion saat ini. Pomelo juga mempunyai desainer sendiri yang mengamati tren fashion di New York dan Seoul dan mengadaptasinya ke pasar Thailand ketika diperlukan. Tiap produk di situs ini dipilih oleh tim Pomelo.
Pengalaman berbelanja online yang lebih baik
"Berbelanja pakaian secara online harus lebih baik dari berbelanja secara offline," kata Casey. Pomelo mengikuti prinsip ini untuk membuat pelanggan senang.
Untuk pemesanan di wilayah Bangkok, barang yang dipesan oleh pelanggan sebelum jam 3 sore akan diantarkan pada hari itu juga. 90 persen untuk wilayah sisanya menerima barang dalam dua hari.
Pomelo juga menambahkan produk baru setiap hari Senin yang membangun reputasi Pomelo sebagai situs yang 'up-to-date'. Hal ini juga dapat mendorong pelanggan untuk sering memeriksa situs ini untuk melihat barang baru.
Konten sosial
Ada banyak online shopping melalui Facebook (F-commerce) di Thailand, bagaimanapun juga kebanyakan dari mereka adalah 'informal shopping', yang berarti bahwa pembeli menulis pesanannya di wall Facebook atau mengirim pesan di Facebook kemudian pergi ke bank untuk mentransfer uang dan mengirim bukti pembayaran kepada penjual. Pomelo ingin menawarkan cara berbelanja yang lebih menarik bagi pelanggan sembari memanfaatkan kepopuleran media sosial. Perusahaan ini secara teratur membuat foto dan video untuk halaman Facebook dan Instagram-nya, dan melakukan banyak promosi melalui channel tersebut. Saat ini, 90 persen pengunjung situsnya berasal dari Facebook.
Nantinya, Pomelo berniat memasukkan lebih banyak elemen sosial pada situs resminya, seperti profil pengguna dan mekanisme upvoting.
Pomelo ingin membangun citra mereknya sebelum bekerjasama dengan investor.
Langkah Pomelo selanjutnya adalah meluncurkan Pomelo Fashion di Singapura beberapa bulan ke depan. Saat ini, Pomelo belum mempertimbangkan kerjasama apapun karena ingin bertumbuh sendiri terlebih dahulu.
Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia [ega]
BERITA TERKAIT
Rhenald Kasali soroti perubahan era digital dalam buku barunya
Penjualan perlengkapan sekolah di Tokopedia naik drastis
Gelar workshop e-Smart IKM, Kemenperin ingin industri kecil manfaatkan e-commerce
Berasal dari Bangkok, Pomelo Fashion merupakan merek fashion wanita online baru yang tidak memiliki toko fisik. Startup ini berfokus pada tren fashion high-street dari Tokyo, Hong Kong, Seoul, dan menawarkannya untuk masyarakat Thailand. Pomelo Fashion menyebut dirinya sebagai Topshop-nya Asia Tenggara.
Berawal sebagai klien Lazada sebelum meluncurkan e-retailer-nya sendiri, Pomelo Fashion didirikan oleh tiga sekawan: David Jou, Win Thanapisitikul, dan Casey Liang. Setelah lima bulan mempersiapkan proyek peluncurannya, situs ini akhirnya diluncurkan bulan lalu.
Membawa tren fashion internasional ke Bangkok
Agar bertahan di pasar e-commerce yang penuh persaingan, Pomelo Fashion bekerjasama langsung dengan pemasok untuk memastikan produknya mempunyai kualitas yang harus dimiliki tren fashion saat ini. Pomelo juga mempunyai desainer sendiri yang mengamati tren fashion di New York dan Seoul dan mengadaptasinya ke pasar Thailand ketika diperlukan. Tiap produk di situs ini dipilih oleh tim Pomelo.
Pengalaman berbelanja online yang lebih baik
"Berbelanja pakaian secara online harus lebih baik dari berbelanja secara offline," kata Casey. Pomelo mengikuti prinsip ini untuk membuat pelanggan senang.
Untuk pemesanan di wilayah Bangkok, barang yang dipesan oleh pelanggan sebelum jam 3 sore akan diantarkan pada hari itu juga. 90 persen untuk wilayah sisanya menerima barang dalam dua hari.
Pomelo juga menambahkan produk baru setiap hari Senin yang membangun reputasi Pomelo sebagai situs yang 'up-to-date'. Hal ini juga dapat mendorong pelanggan untuk sering memeriksa situs ini untuk melihat barang baru.
Konten sosial
Ada banyak online shopping melalui Facebook (F-commerce) di Thailand, bagaimanapun juga kebanyakan dari mereka adalah 'informal shopping', yang berarti bahwa pembeli menulis pesanannya di wall Facebook atau mengirim pesan di Facebook kemudian pergi ke bank untuk mentransfer uang dan mengirim bukti pembayaran kepada penjual. Pomelo ingin menawarkan cara berbelanja yang lebih menarik bagi pelanggan sembari memanfaatkan kepopuleran media sosial. Perusahaan ini secara teratur membuat foto dan video untuk halaman Facebook dan Instagram-nya, dan melakukan banyak promosi melalui channel tersebut. Saat ini, 90 persen pengunjung situsnya berasal dari Facebook.
Nantinya, Pomelo berniat memasukkan lebih banyak elemen sosial pada situs resminya, seperti profil pengguna dan mekanisme upvoting.
Pomelo ingin membangun citra mereknya sebelum bekerjasama dengan investor.
Langkah Pomelo selanjutnya adalah meluncurkan Pomelo Fashion di Singapura beberapa bulan ke depan. Saat ini, Pomelo belum mempertimbangkan kerjasama apapun karena ingin bertumbuh sendiri terlebih dahulu.
Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia [ega]
Subscribe to:
Posts (Atom)