Indonesia terkena demam Korea. Mulai dari musik hingga fashion, banyak anak muda Indonesia yang berkiblat pada Korea Selatan. Mengetahui kesempatan besar ini, sebuah situs e-store fashion Korea meluncurkan versi bahasa Indonesia. Hanya beberapa minggu setelah peluncurannya, Thehallyu telah meraup penjualan hingga lebih dari USD 10.000 secara global sejak Maret lalu.
BERITA TERKAIT
Hukuman penjara mantan presiden Korsel ditambah jadi 32 tahun
Gurunya lecehkan siswa, kepala sekolah di Korsel bunuh diri
Trump dan pemimpin antar-Korea akan bertemu di AS
Kim Min-soo, pemilik Thehallyu menjelaskan bahwa demam Korea di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan negara tetangga lainnya. Tak hanya mengenai musik atau drama melainkan juga fashion dan gaya hidup. Kebanyakan produk yang dijual di Indonesia dibuat dan dikirim dari Korea Selatan. Thehallyu saat ini bekerjasama dengan Inlite Indonesia, partner lokal di Indonesia.
Sementara ini hanya terdapat produk fashion untuk wanita di situs Thehallyu, namun perusahaan ini berencana untuk menambahkan fashion untuk pria dalam waktu beberapa minggu ke depan. Sejauh ini, situs Thehallyu telah menjual hingga 5.000 produk di e-storenya.
Tentu saja barang asli dari Korea Selatan ini tak bisa didapatkan dengan harga murah. Produk fashion berkisar antara Rp 300.000. Meski begitu Kim menjelaskan bahwa rata-rata pembelian di Indonesia adalah RP 500.000 per orang, sehingga harga tersebut sebenarnya masih di bawah rata-rata. Target Thehallyu adalah wanita berusia antara 18 - 35 tahun.
Untuk pembayaran Thehallyu menawarkan pembayaran PayPal atay kartu kredit. Untuk akun bank, Thehallyu hanya menggunakan BCA. Selain Indonesia, Thehallyu juga menawarkan barangnya ke Prancis dan Jepang. Tentunya dengan perubahan harga yang sesuai dengan negara tersebut. [kun]
No comments:
Post a Comment