Pages

Menperin Industri fashion muslim serap 1,1 juta tenaga kerja

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan, Indonesia menjadi kiblat fashion muslim di dunia pada tahun 2020. Tentunya hal itu akan membuat perekonomian Indonesia terus tumbuh.

BERITA TERKAIT
Naik mobil dinas, Airlangga Hartarto langsung ngacir usai bertemu JK
Kunjungan Menperin ke Ceko dan cerita pelajar Indonesia kemalingan
Hormat wushu Airlangga di depan para akademisi Singapura

Airlangga menyebut, nilai ekspor produk fashion nasional pada 2017 mencapai US$13,29 miliar atau sekitar Rp138 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 8,7 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi kiblat fashion muslim di dunia," kata Airlangga usai mendampingi Presiden Joko Widodo pada pembukaan Muslim Fashion Festival (Muffest) 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (19/4).

Saat ini industri busana muslim diproyeksikan menyerap tenaga kerja sebanyak 1,1 juta orang dari total 3,8 juta tenaga kerja industri fashion. Indonesia sendiri menempati peringkat lima besar dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sebagai pengekspor fashion muslim terbesar di dunia, setelah Bangladesh, Turki, Maroko, dan Pakistan.

Dia meyakini dalam kurun beberapa waktu terakhir industri busana muslim di Indonesia terus naik. Hal itu seiring semakin luasnya pasar komoditas fashion tersebut dan meningkatnya jumlah penduduk muslim di dunia.

Presiden Joko Widodo resmikan Muffest 2018 2018 Merdeka.com
Karena itu, Airlangga menargetkan ekspor busana muslim Indonesia bisa meningkat sebesar 10 persen pada 2018. "Untuk menjadi pusat mode muslim dunia, ekspor produk muslim didorong untuk menjadi yang tertinggi di dunia," ucap Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar itu berharap industri busana muslim di Indonesia semakin tumbuh dan berkembang sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor fashion serta perekonomian nasional.

"Oleh karena iu, kami terus mendorong para pelaku industri fashion muslim dan para desainer di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitasnya serta memperkuat brand-nya sehingga mampu menembus pasar ekspor," tutur dia.

Sementara itu, Global Islamic Economy memprediksi pertumbuhan pasar fashion muslim dunia pada 2020 akan mencapai US$327 miliar atau setara Rp4.522 triliun.

Pada Muffest 2018 ini, Kemenperin memfasilitasi sebanyak 12 brand fashion muslim dari berbagai daerah di Indonesia untuk ikut serta dalam ajang tersebut.

"Kami menilai event ini telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menumbuh dan mengembangkan industri fashion muslim nasional terutama dalam melahirkan desainer dan wirausaha baru yang kreatif dan inovatif," ucap Airlangga.

Peta jalan industri fashion muslim

Dirjen Industri Kecil Menengah Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan bahwa jajarannya tengah menyusun peta jalan dan rencana aksi yang terintegrasi dari sektor hulu sampai hilir untuk mengembangkan industri fashion muslim nasional.

"Beberapa waktu lalu, kami melakukan pertemuan dengan para desainer, asosisasi, pelaku usaha industri fashion muslim serta akademisi untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk mewujudkan visi ke depan," ujarnya.

Sejalan dengan upaya tersebut, Kemenperin akan memitrakan desainer dengan IKM fashion muslim dalam membangun brand nasional.

"Kami juga akan mengadakan kompetisi fashion muslim dan memfasilitasi desainer dan industri fashion muslim pada berbagai event pameran dan fashion show di dalam dan luar negeri sehingga visi Indonesia untuk menjadi kiblat fashion muslim dunia pada 2020 dapat terwujud," kata Gati.

Pada Februari 2018, Kemenperin telah memberikan pelatihan dan sertifikasi SKKNI kepada 15 pelaku industri busana muslim di Jawa Barat. Bahkan, untuk memperluas jangkauan pasar produk fashion muslim, Kemenperin memiliki program e-Smart IKM yang telah diluncurkan sejak 2016. "Kami telah bermitra dengan lima marketplace, yaitu Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Blanja.com dan Blibli," katanya.

Pada 2017, Ditjen IKM telah melakukan workshop e-Smart IKM kepada 1.730 IKM dan tahun 2018 akan dilakukan loka karya serupa dengan target dapat menggandeng sebanyak 4.000 pelaku IKM.

Lihat foto lainnya di bawah.

Nampaknya RI-1 @jokowi suka sekali dengan motor oprekan, beliau berkeliling cukup lama dan mengamati detail hasil karya tangan teman-teman modifikasi lokal.... kalau touring lagi boleh ikut ya pak,... oh iya terus terang saya bingung milih motor nih, kalau ada usul kira-kira motor apa yang pas buat saya? #menujuindonesiamaju #bersamamuindonesiamaju #motormodifikasi #industri4.0

Sebuah kiriman dibagikan oleh Airlangga Hartarto (@airlanggahartarto4.0) pada 19 Apr 2018 jam 1:15 PDT
[esy]

Mengapa Fashion Itu Penting

Globalisasi sangat membawa pengaruh besar untuk dunia. Seperti contoh, Teknologi bagian komunikasi. Zaman dahulu, masyarakat masih menggunakan cara tradisional seperti jika ingin berinteraksi jarak jauh dengan orang lain, maka harus menggunakan cara surat menyurat. Tetapi jaman sekarang, bisa menggunakan telepon genggam, e-mail, dan lain sebagainya. Bukan hanya teknologi saja, tetapi begitu banyak dan salah satunya adalah cara berpenampilan atau yang disebut dengan fashion.

Fashion adalah cara orang berpakaian untuk mempercantik penampilan. Bukan hanya kalangan dewasa saja yang mengenali fashion, tetapi kalangan anak-anak pun sekarang sudah banyak yang  mulai mengenali fashion.selain itu, kaum wanita sangat menyukai fashion. Ada beberapa jenis gaya fashion yang trend yaitu : bohemian, arty, chic, klasik, glamor, romantic dan flamboyan. Namun, rata-rata wanita lebih menyukai gaya fashion klasik dan glamor. Pakaian yang digunakan pada gaya klasik sangatlah simple dan tidak terlalu ribet. Gaya glamor lebih memprioritaskan kesan mewah sehingga terlihat menarik dan seksi. Biasanya, gaya klasik dipakai wanita untuk pergi ke mall, sedangkan gaya glamor dipakai untuk pergi ke acara penting.

Banyak orang mengatakan bahwa fashion itu penting untuk kehidupan sehari-hari. Mengapa fashion itu penting? Karena bukan untuk mempercantik penampilan saja, tetapi fashion dapat menggambarkan karakter diri kita. Seperti contoh, wanita yang setiap keluar rumah menggunakan kaos oblong, celana panjang dan sepatu menggambarkan bahwa dia orang yang sederhana dan simple dalam memilih pakaian. Wanita yang setiap harinya mengganti model pakaiannya setiap keluar rumah menunjukkan bahwa wanita itu mengikuti trend fashion yang ada.  

Selain itu, fashion juga dapat menarik perhatian lawan jenis. Cara manusia dalam berpakaian sangat berpengaruh untuk menarik perhatian lawan jenisnya mulai dari pakaian sampai sepatu yang digunakan. Beberapa wanita menyukai pria yang memakai pakaian yang simple tetapi terlihat elegan dan menyukai pria yang berpakaian rapih yang terlihat mapan.  Beberapa pria juga menyukai wanita yang berpakaian simple tetapi terlihat seksi dan menyukai wanita yang memakai dress yang terlihat elegan.

Fashion juga dapat menghasilkan uang. Dengan mengikuti perkembangan fashion,  juga  dapat menghasilkan uang. Seperti dapat menjadi designer pakaian. Dengan menjadi designer, kita dapat mengeluarkan kreativitas kita untuk membuat baju yang menarik. Selain itu, dapat menjadi model fashion. Dengan menjadi model, kita dapat menunjukkan pakaian-pakaian menarik yang digunakan untuk diperlihatkan dan menarik perhatian orang-orang. Salah satu acara yang menampilkan fashion yaitu Jakarta fashion week. Jakarta fashion week adalah pekan mode tahunan terbesar Indonesia yang diselenggarakan pada tahun 2008. Di JFW ini, kita dapat melihat design, gaya, dan tren fashion terbaru. Kita dapat menghadiri acara tersebut dengan membeli ticket.

Megahnya Nusantara dalam Warna-warni Karnaval Jogja Fashion Week 2014

Meriah, indah dan megah. Itulah yang tepat untuk menggambarkan Karnaval Jogja Fashion Week 2014. Pagelaran ini merupakan rangkaian dari Jogja Fashion Week 2014.Jogja Fashion Weekadalah event tahunan yang menampilkan karya busana dari sejumlah perancang muda tanah air.Gelaran tahun 2014 ini adalah edisi tahun ke-9 yang juga merupakan agenda pariwisata Yogyakarta. Diisi dengan berbagai acara seperti seminar, bursa fashion dan fashion show dalam ruang, Jogja Fashion Week mencapai puncaknya dengan menyuguhkan karnaval kostum dan busana di jalanan.

[caption id="attachment_312331" align="aligncenter" width="574" caption="Kreasi kostum dan busana penuh warna dan bentuk ditampilkan dalam Karnval Jogja Fashion Week 2014 di kawasan Malioboro pada Minggu sore (22/6/2014)."][/caption]

Karnaval Jogja Fashion Week 2014 diselenggarakan di sepanjang kawasan Malioboro pada Minggu sore (22/6/2014). Mengangkat tema Beruga Jenggala Nusantara, karnaval ini menyuguhkan kembali kemegahan dan kejayaan nusantara khususnya dari wilayah Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi hingga Papua.

[caption id="attachment_312332" align="aligncenter" width="509" caption="Suasana Karnaval Jogja Fashion Week 2014."]

[/caption]

[caption id="attachment_312333" align="aligncenter" width="540" caption="Kemeriahan karnaval menarik perhatian pengunjung Malioboro."]

[/caption]

Diikuti sekitar 500 peserta dari sekitar 27 kelompok, acara yang juga sering disebut dengan Jogja Fashion Carnival ini menjadikan Jalan Malioboro dan Ahmad Yani sepanjang 1 km sebagai catwalk. Para peserta tak hanya datang dari sejumlah kotadi Indonesia, namun hadir juga dari Thailand dan Australia. Penampilan merekapun menyedot perhatian ribuan orang untuk menyaksikannya di sepanjang kawasan Malioboro.

[caption id="attachment_312334" align="aligncenter" width="460" caption="Aksi Marching Band UGM membuka kemeriahan karnaval"]

[/caption]

Dimulai pukul 15.00 WIB, karnaval dibuka dengan penampilan Marching Band Universitas Gadjah Mada yang berjalan di barisan terdepan. Memainkan komposisi Yogyakarta milik Kla Porject dan sebuah nomor dari One Direction, penampilan para mahasiswa UGM ini menjadi pembuka yang manis.

Seorang peserta lomba kostum kreasi mengenakan kostum layaknya peri dalam kisah Barbie.

Peserta lomba dengan kostum dan busana ala Ratu dengan hiasan bunga berukuran besar di dada.

Usai suguhan marching band, kemeriahan karnaval dilanjutkan dengan parade perlombaan kostum kreasi yang diikuti oleh sejumlah peserta tunggal. Mereka tampil dengan kostum dan busana kreatif lengkap dengan riasab dan aksesoris yang unik. Ada yang mengenakan kostum ala ratu dengan rambut disanggul, lengkap dengan kain batik dan untaian melati di kepala. Ada juga yang mengenakan kreasi kostum seperti peri dengan sayap dan busana menyerupai figur dalam film Barbie.

Peserta tamu dari Australia tampil mengenakan kostum ala burung dengan sayap bermotif batik Indonesia.

Peserta dari Thailand dengan kostum yang menonjolkan identitas negerinya.

Kemeriahan akhirnya memuncak dengan parade Beruga Jenggala Nusantara yang menjadi bagian utama karnaval. Ratusan orang, laki-laki dan wanita, termasuk remaja dan anak-anak berjalandi atas aspal Malioboro dengan mengenakan aneka kostum tematik yang tak biasa.

Sepanjang karnaval berlangsung, Malioboro tak ubahnya lautan manusia penuh warna yang indah. Kuning, merah, hijau, oranye, biru, putih hingga emas membentuk harmoni yang manis dalam kostum-kostum yang dibawakan setiap peserta. Bukan hanya penuh warna, kostum-kostum itu sangat ramai dengan aksesoris yang terbuat dari kulit, karton tebal hingga ayaman bambu. Aksesoris-aksesoris tersebut menambah kesanglamour yang memukau. Sementara selendang, kain batik, sayap-sayap berukuran besar, susunan bentuk bunga hingga mahkota membuat kostum-kostum tersebut semakin menarik. Beberapa kostum menampilkan kreasi dengan tingkat kerumitan yang tinggi.

Bali yang cantik dan bersinar.

Kepak sayap kstria Garuda!

Berbagai kostum tematik dengan bentuk yang tak biasa dibawakan oleh peserta karnaval. Peserta tamu dari Thailand membawakan kreasi busana yang sangat menonjolkan identitas budaya mereka. Peserta tamu dari Australia mengenakan kreasi kostum yang memadukan batik khas Indonesia. Sebuah penghargaan yang tinggi terhadap budaya Indonesia.

Kalimantan yang Menawan!

Kerajaan negeri Papua.

Sementara itu peserta dari berbagai kota di Indonesia Indonesia tampil membawakan kostum yang menggambarkan kemegahan budaya berbagai suku bangsa di Nusantara. Kelompok siswa SMK dari Gunung Kidul membawakan kreasi kostum bertema Minang. Kostum mereka terdiri dari busana dan aksesoris yang didominasi warna kuning dan merah lengkap dengan bentuk aksesori yang identik dengan budaya Minang.

Kreasi kostum Minang dari siswi SMK Gunung Kidul.

Komunitas Kandang Sapi menyuguhkan kostum tematik kerajaan negeri Papua yang diangkat dari kisah legenda ropokai dan ambonai. Kostum mereka didominasi warna coklat dengan sayap-sayap lebar dan membulat di bagian punggung.

Tenggelam dalam bentangan kostum dan sayap.

Sementara itu peserta dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menampilkan kostum tematik berjudul Nusaraya Empat Raja. Dengan didominasi warna coklat, peserta dari UNY membawakan kostum berukuran besar dengan bentangan lebar yang menampilkan corak ukiran.

Biru Glamour!

Peserta dari kota Salatiga tak kalah menarik. Dengan kostum yang didominasi warna hitam, mereka menyertakan banyak bulu-bulu berwarna emas dan putih. Bentangan sayap di punggung mereka yang menampilan bentuk-bentuk ukiran menunjukkan jika mereka mengangkat kemegahan budaya Papua. Kejayaan Sriwijaya dan uniknya budaya suku Dayak juga ditampilkan dalam berbagai kreasi kostum yang cantik.

Indonesia yang hijau.

Indonesia yang penuh warna dan berseri.

Terbang!

Pelangi Indonesia!

Eksotik Papua!

Bukan hanya kostum tematik yang mengangkat budaya suku-suku bangsa Indonesia, kreasi yang lebih kontemporer juga disuguhkan. Kostum-kostum yang dibawakan beberapa peserta dari kota Solo mencuri perhatian sendiri. Dengan paduan warna yang menyala, bentuk kostum mereka membuat pemakainya tampak seperti ksatria dan bidadari bersayap. Mereka pun menjadi buruan sejumlah penonton yang nekat merangsek ke tengah jalan untuk berfoto dengan latar kostum yang menarik tersebut.

Putri Merah Jambu!

Bidadari Nawangwulan.

Indonesia Kaya dan Penuh Warna.

Hal yang menarik lainnya kostum Nawangwulan yang menurut kabar dibawakan oleh peserta dari komunitas transgender. Hanya saja riasan dan komposisi kostum serta batik yang mereka kenakan membuat penampilan mereka tak banyak berbeda dengan para peserta lainnya.

Anak Indonesia yang manis dan kreatif!

Indonesia Manis!

Selama karnaval berlangsung para peserta tak hanya berjalan tapi juga berpose layaknya peragaan busana. Peserta lainnya memainkanmusik dan koreografi tarian yang membuat bentuk dan kemegahan kostum mereka semakin jelas terlihat. Sepanjang itupula para peserta terutama wanita tak henti menebar senyum seolah tak peduli dengan berat dan rumitnya kostum yang memerangkap tubuh mereka.

CANTIK INDONESIA!

Karnaval Jogja Fashion Week 2014 tak hanya menampilkan kreativitas tingkat tinggi dari generasi muda Indonesia dalam hal tata busana dan kostum. Melalui karnaval ini masyarakat juga diajak untuk kembali melihat betapa megah dan kayanya budaya negeri ini. Budaya-budaya itu pernah berjaya dan kini menjadi identitas yang harus dilestarikan. Melihat megahnya Nusantara, hanya orang gila yang tak bangga menjadi orang Indonesia.

Mau Jadi Fashion Blogger, Caranya Gimana, ya

Well, sebenarnya kamu nggak perlu bingung kalau mau jadi fashion blogger. Salah satu genre dari blogger yang satu ini emang lagi nge hitz banget. Apalagi dunia per-fashion-an itu nggak akan pernah ada habisnya, karena semua orang pasti suka dan butuh fashion. Tapi, buat jadi fashion blogger itu sebenarnya nggak harus selalu memposting all about your style kok. Kamu juga bisa menulis tentang fashion dengan cara yang berbeda, but still be a fashion blogger.

Review tentang brand fashion

Pasti tau dong, berapa banyak brand fashion yang ada sekarang. Mulai dari yang udah terkenal sampai yang baru mulai merintis. Nah, dari hobi menulis dan kesenangan kamu terhdap fashion, ini bisa kamu jadiin salah satu tema di blog kamu. Kamu bisa menulis dan mereview tentang brand-brand fashion yang ada saat ini. Nggak harus beli barangnya, lho! Kamu bisa melihat dari sejarahnya, pembuatnya, kenapa kok bisa sampai se-terkenal itu, kenapa banyak orang atau bahkan artis yang milih buat belanja brand itu, dan masih banyak lain. Kamu juga bisa ngejelasin secara personal kenapa kamu suka dan kenapa kamu nggak suka sama brand itu. Jangan lupa juga cantumkan foto-foto produk dari brand itu biar lebih menarik!

Event tentang fashion

Well, kalau ngomongin soal event, kamu bisa banget ngereview banyak event fashion yang ada di dalam ataupun luar negeri. Eits.. nggak cuma tentang Runaway aja, lho. Kamu juga bisa ngasih info tentang eventevent fashion kecil-kecilan kayak garage sale dan lain-lain sebagainya. Pastinya para pemburu fashion bakal butuh banget informasi ini. Apalagi kalau kamu dengan jelas mencantumkan unsur 5W1H.

Fashion from movie

Cocok banget nih buat kamu yang suka fashion dan suka nonton film. Daripada Cuma nonton dan merhatiin fashion si artis yang ada di film atau drama itu, kenapa nggak kamu bahas aja di blog kamu? Kamu bisa banget ngebahas tentang how she/he look, atau how to be like her/him? Selain itu, tulisan kamu juga bakal semakin menarik kalau bisa ngasih informasi dimana sih bisa beli baju kayak yang dipakai sama si artis di film itu

Lewat gambar

Kalau kamu juga punya bakat nge-gambar atau nge-desain, bakat ini lah yang harus kamu tunjukan lewat blog kamu. Setiap kamu punya ide baru tentang fashion atau nge-gambar sesuatu yang berhubungan tentang fashion, jangan lupa share di blog dan jelasin tentang gambar yang kamu bikin. Dijamin, blog kamu bakal unik dan berbeda dari yang lain. Karena semuanya asli buatan kamu sendiri

Fashion photography

Nah, yang satu ini sih buat kamu yang punya hobi foto-foto. Nggak ada salahnya lho mencoba menekuni dunia fashion lewat foto. Kamu bisa memposting anything about fashion lewat karya foto kamu. Selain semua nya original, siapa tau ada yang ngelirik kamu buat dijadiin fashion photographer profesional. Amin

Style yang kamu suka

Kalau kamu udah cukup pede, eits harus pede dong! Nggak ada salahnya lho mencoba untuk memposting style yang kamu suka from head to toe. If you say that youre not good enough, stop thinking about it! Blog kamu bukan blog tentang kecantikan, kegantengan, kekecean or everything about perfection. Blog kamu adalah soal fashion, dan kamu salah satu penikmat fashion yang bangga sama style yang kamu punya. So, jangan pernah ragubuat nunjukin siapa kamu sebenarnya. Ada yang nyinyir? Cuekin aja! Mereka cuma iri sama kamu

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Gimana Caranya Biar Berpenampilan Dan Berjiwa Hipster?
Head to Toe biar Kamu Terlihat Elegan, Perhatikan 6 Hal Ini
Gimana Caranya Jadi Pintar? Ikuti 77 Tips Ini!
Inspirasi 15 Style Hamil a la Diana Rikasari. Meriah Pada Tiap Apa yang Dikenakan
3 Alasan Kenapa Kacamata dengan Frame Kayu Itu Keren

'Manzone' Karya Anak Bangsa dalam Membangun Brand Fashion Asli Indonesia

Mega Perintis, perusahaan fashion retail dengan visi ingin menjadi perusahaan fashion retail dengan brand lokal terbaik di Indonesia. Mega Perintis saat ini fokus di fashion untuk konsumen pria dengan menyediakan produk yang menjangkau rentang usia 16 hingga 45 tahun. Hingga saat ini Mega Perintis telah mengembangkan fashion untuk pria dengan merek MOC, Mens Top, Fakelondon, Ollo, Batiksplus dan button ink. Mega Perintis juga mengembangkan toko fashion pria sendiri dengan nama MANZONE. 

Di dalam menjangkau konsumennya, merek MOC dan Mens Top banyak didistribusikan di department store seperti Matahari Dept Store, Parkson Centro, dan banyak lainnya. Sedangkan merek lainnya seperti Fakelondon, Ollo dan Batiksplus dapat ditemukan di toko-toko MANZONEyang tersebar di lebih dari 50 mall di seluruh Indonesia. Merek-merek tersebut mengisi middle segment market di Indonesia, dimana memang segmen inilah yang sedang tumbuh pesat. Sedangkan untuk menjangkau konsumen di segmen yang lebih atas, Mega Perintis mengenalkan merek Button ink dan didistribusikan di SOGO department store dan SEIBU.

Mega Perintis yang dipimpin oleh FX Afat Adinata bersama direksi lainnya : Verosito Gunawan dan Cuntoro Kinardi, memiliki misi untuk membangun merek lokal sejajar dengan merek-merek internasional lainnya. Indonesia pasar yang sangat besar, namun seperti kita ketahui, pasar yang besar ini masih didominasi oleh merek-merek fashion internasional. 

Harus diakui bahwa merek-merek internasional tersebut memiliki manajemen yang bagus, menciptakan trend dunia fashion, dan secara konsisten terus memperkuat branding di benak konsumen. Perusahaan perusahaan pengelola merek-merek internasional tersebut unggul secara kompetensi, baik organisasi, sistem maupun sumber daya manusia. Keinginan untuk membangun kompetensi yang setara dengan perusahaan perusahaan pemilik merek internasional mendorong Mega Perintis untuk mengambil kesempatan menjadi retail partner Nike pada tahun 2014 (NOS : Nike Only Store). Sampai dengan saat ini, Mega Perintis (melalui anak perusahaan PT Mitrelindo Global) telah mengelola 9 toko retail Nike.

Mega Perintis juga fokus mengembangkan channel department store di dalam mengembangkan merek MOC dan Mens Top. Merek tersebut tersebar di lebih dari 100 toko Matahari department store, Parkson Centro department store, dan banyak lainnya. Setelah sekitar 5 tahun berjuang, merek MOC berhasil mendapatkan penghargaan sebagai BEST SUPPLIER MAN CASUAL CONSIGNMENT tahun 2015 dan Mega Perintis mendapatkan penghargaan sebagai BEST OF THE BEST SUPPLIER 2015-CONSIGNMENT dari Matahari Department Store.

MANZONE

Selain belajar dari Nike, Mega Perintis juga melakukan benchmarking dengan merek internasional seperti Zara, H&M dan Uniqlo. Toko MANZONEdikembangkan dengan sentuhan store concept dan visual merchandising yang mencerminkan tagline MANZONEFeel the Difference. Konsumen akan mendapatkan personal experience pada saat masuk ke dalam toko MANZONEdimana tersedia pilihan produk yang tersusun rapi di area-area sesuai brand identity masing-masing, pelayanan yang ramah dari karyawan toko, dan puas mendapatkan produk fashion berkualitas yang selalu update dengan harga yang sangat kompetitif. Sesuai dengan namanya, maka MANZONEmemang menjadi destinasi dimana para pria akan mendapatkan semua kebutuhan untuk tampil lebih fashionable, trendy dengan memakai produk-produk fashion karya Indonesia.

Mega Perintis juga akan membuat terobosan dengan meluncurkan konsep baru custom made dengan nama toko MANKIND di pertengahan Juli 2016. Sudah ada sebuah merek dari Jepang yang hadir di salah satu mall di Tangerang dengan konsep serupa, namun MANKIND akan menjadi pioneer merek lokal yang mengenalkan konsep custom made ini. 

Masyarakat pasti sudah mengetahui tentang konsep taylor made, dimana konsumen datang, memilih model, diukur, dan kemudian menunggu beberapa hari/minggu untuk mendapatkan produk pakaian sesuai yang diinginkan. Taylor made ini biasanya untuk produk jas dan pakaian formal untuk pesta. Berbeda dengan MANKIND yang mengenalkan konsep custom made, dimana selain menyediakan pakaian jadi (kemeja formal), konsumen juga dapat memilih modifikasi sesuai yang diinginkan seperti mengganti model kancing, mengganti model kerah, dan beberapa modifikasi lainnya.

 Dengan konsep custom made ini, konsumen akan mendapatkan kepuasan karena bisa membuat personalisasi pakaian yang diinginkan, Its me, different with others. Mega Perintis akan terus melakukan pengembangan kompetensi dan inovasi untuk memberikan merek fashion karya anak bangsa yang berkualitas kepada konsumen dan berdiri sejajar dengan brand nasional maupun internasional lainnya.

Majalah Fashion untuk Muslimah

Sebagai seorang muslimah, tentunya ingin selalu tampil cantik, tidak hanya cantik secara fisik tapi cantik juga hatinya. Untuk mempercantik hati, dengan mematuhi ajaran agama, selalu berbuat baik terhadap sesama, serta selalu satu antara kata dan perbuatan, InsyaAllah kecantikan hati akan terpancar. Dan untuk kecantikan fisik, selain rajin mencari informasi melalui dunia maya (internet) atau media online, saat ini sudah mulai bermunculan buku-buku dan majalah-majalah fashion.

Seorang muslimah, tentunya harus pintar dalam memilih majalah fashion, yaitu harus sesuai dengan usia dan kepribadian muslimah itu sendiri, sehingga kesesuaian dapat terwujud dan tidak terkesan berlebihan. Berikut adalah informasi tentang majalah-majalah fashion baru yang bermunculan di awal tahun 2013 ini.

1.Hijabella Magazine

Majalah fashion ini memiliki konsep dari 3 (tiga) kata yaitu Ethnic, Colourfull, dan Unpredictable. Sesuai dengan konsepnya, majalah fashion dan gaya hidup seputar muslimah ini sangat cocok bagi muslimah remaja yang energic dan colourfull. Target pembaca yaitu usia 14 hingga 24 tahun. Majalah ini lebih membahas tentang kecantikan. Kecantikan muslimah dalam berpakaian maupun kepribadian dan lebih banyak tentang pembahasan bagaimana wajah ramah seorang muslimah (cantik paras dan hati) bukan sebaliknya.

Banyak informasi yang bisa didapatkan dalam majalah ini, mulai dari informasi kecantikan, travelling, resep makananan, cerpen, tanya jawab seputar fashion, agama hingga psikologi. Untuk page tanya jawab seputar fashion ada Dian Pelangi yang merupakan desainer muda muslimah Indonesia, dalam page fashion, Dian Pelangi memberikan informasi tata cara berhijab yang benar, terutama dalam pemilihan bahan, warna, dan motif. Muslimah pembaca majalah ini diharapkan dapat lebih harmoni dalam padu padan atau tidak satu gaya saja, tetapi tetap sederhana dan percaya diri dalam berbusana.

Edisi perdana majalah yang didirikan oleh Dian Pelangi ini yaitu terbit pada bulan Maret 2013 dan sampai dengan saat ini sudah menerbitkan 3 edisi. Harga majalah Hijabella untuk wilayah Jabodetabek adalah sebesar Rp. 29.500,-.

2.Scraft Magazine

Bagi Muslimah yang merasa dirinya Dinamic, Active, Smart and Confident tidak ada salahnya membaca majalah Scaft Magazine. Dalam majalah ini tersedia page tentang make-up, tutorial hijab hingga padu pada gaya berpakaian untuk kaum urban (perkotaan). Majalah ini bisa menjadi referensi bagi muslimah yang ingin tampil cantik, modis dan trendi di lingkungannya baik lingkungan pendidikan maupun pekerjaan. Target pembaca majalah ini adalah muslimah yang berusia 24 hingga 30 tahun.

Scraft Magazine ini termasuk majalah yang sering mengadakan event kecantikan, seperti seminar atau talkshow hijab dan kecantikan. Talkshow kecantikan yang sering dilakukan yaitu dengan tema Keep Gorgeous with Hijab, make-up or beauty class, hijab toturial, fashion show dan bazaar. Majalah yang telah terbit sebanyak 3 edisi ini memiliki harga jual sebesar Rp. 40.500,- (untuk wilayah Jawa) dan Rp. 44.500,- (untuk wilayah luar Jawa). Majalah ini juga dapat dibeli secara online yaitu melalui www.hijup.com.

3.Laiqa Magazine

Berbeda dengan Hijabella dan Scaft Magazine, segmentasi pembaca majalah ini yaitu untuk Muslimah Indonesia yang dewasa, yang bersemangat, optimis serta memiliki karir, usaha atau bisnis. Tujuan dari majalah ini adalah untuk meningkatkan kualitas perempuan Muslim Indonesia dalam mengekspresikan diri, mengaktualisasikan diri, tetapi juga berkomitmen terhadap nilai-nilai agama (spiritualitas). Dengan adanya majalah ini diharapkan Muslimah Indonesia dapat saling berbagi, saling menginspirasi, bermitra untuk membangun bisnis, dan dapat saling menginspirasi gaya hidup fashion untuk muslimah.

Sangat menarik dan dapat dijadikan referensi untuk muslimah yang sedang atau akan memulai suatu bisnis, karena dalam majalah ini dapat ditemukan wawancara secara eksklusif tentang sosok pengusaha muda sukses yang menginspirasi, selain itu juga tentunya dapat dijadikan sebagai media untuk mempromosikan bisnis muslim muda Indonesia.

Majalah ini selain memiliki kualitas desain yang cantik dan elegant (full colour and high quality), juga terdapat page yang menyajikan tren fashion muslim saat ini dan yang akan datang, akan tetapi juga tetap mempertimbangkan nilai-nilai agama. Majalah bulan ini diterbitkan oleh PT. Laiqa Inspirasi Media dengan harga jual untuk wilayah Jabodetabek sebesar Rp. 45.000,-. Majalah ini telah didistribusikan di seluruh wilayah Indonesia dan untuk penjualan internasional dapat di beli secara online yaitu melalui www.hijup.com atau versi digital melalui www.getscoop.com (Ipad, Iphone dan Android).

Demikianlah ulasan tentang 3 (tiga) majalah fashion muslimah yang telah terbit pada awal tahun 2013, semoga para muslimah di Jakarta khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya dapat lebih pintar dan bijak dalam memilih bacaan informasi yang tepat, tidak berlebihan dan tentunya masih dalam aturan ajaran agama Islam. Selamat membaca.

Mahasiswa ITB Kolaborasikan Epos Ramayana dan Fashion Etnik Futuristik

KOMPAS.com - Berbagai karya kriya tekstil dan keramik menghiasi Aula Timur Institut Teknologi Bandung ( ITB) pada hari Rabu (6/6/2018). Karya-karya tersebut merupakan tugas akhir yang menjadi prasyarat kelulusan untuk sekitar 30 mahasiswa Program Studi (Prodi) Kriya seperti dikutip dari laman resmi berita ITB. 

Setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk menjelaskan hasil karyanya kepada pengunjung yang datang ke booth seluas 3x3 meter persegi milik mereka sendiri.

Salah satu karya yang mengundang perhatian pengunjung pameran ini adalah karya milik Elgana yang menampilkan tugas akhir dengan judul Pengembangan Kostum Karakter Epos Ramayana dengan Teknik Utama Reka Latar.

Terdapat 4 buah kostum megah untuk menghidupkan 4 karakter yang paling kuat dan menonjol dalam Epos Ramayana. Seluruh kostum menggambarkan karakter dari masing-masing tokoh pewayangan dalam Epos Ramayana.

Kostum milik Hanoman dibuat dengan warna putih untuk menggambarkan kesetiaan, kejujuran, dan keberanian. Berbeda dengan kostum milik Dewi Shinta yang menceritakan tekanan yang dialami Dewi Shinta melalui pemilihan warna merah keunguan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Ini Dia, 9 Universitas Terbaik Indonesia versi QS World

Sedangkan untuk kostum Rama, dipilih warna biru untuk memberikan kesan elegan, baik, jujur, dan pemimpin yang dingin. Kostum terakhir, yaitu kostum Rahwana sang antagonis, memancarkan rasa mistik, haus akan kekuasaan, dan kemegahan dalam balutan warna gelap seperti hitam, merah tua, dan jubah keemasan.

Dalam proses pembuatan keempat kostum ini Elgana banyak melakukan riset, penggalian ide, pembuatan corak, dan eksplorasi di sekitaran Kota Bandung selama 6 bulan lamanya. Kostum ciptaanya mengolaborasikan etnis dengan sentuhan futuristik.

Elgana mendesain keempat kostum ini dengan baik sehingga kostum-kostum tersebut sangat mudah digunakan dan menggunakan bahan inner seperti katun untuk menghindari ketidaknyamanan pemakainya.

Bahkan dalam proses produksinya, kostum-kostum tersebut menggunakan teknik yang sangat mudah sehingga tahap produksi tidak memakan waktu lama, yaitu hanya sekitar 2 minggu.

Melalui karya ini Elgana berharap dapat mengubah visual Ramayana yang terkesan kolot dan monoton dengan suasana yang baru sehingga meningkatkan minat anak muda terhadap budaya bangsa.

Karya ini selanjutnya akan didaftarkan dalam lomba seperti karya lainnya dari Elgana yang pernah menjadi finalis 20 Besar pada Indonesia Fashion Week 2018. Saat itu Elgana mengangkat tenun Toraja yang terkesan kolot dan konvensional menjadi fashion item anak muda yang simple dan elegan.

Lexoir.com, pusat grosir fashion online terbesar di Indonesia

Sedang mencari produk fashion terkini dengan harga grosir? Lexoir.com dapat menjadi pilihan bagi Anda.

BERITA TERKAIT
7 Ide bisnis cocok bagi generasi milenial yang ingin berwirausaha
5 Bisnis ini cocok untuk remaja jadi pengusaha muda
Jins Levi's tua ini laku Rp 1,4 miliar, kenapa begitu istimewa?

Lexoir adalah pusat grosir fashion online terbesar di Indonesia memberikan harga termurah dan pengiriman yang cepat. Produk fashion yang dijual di Lexoir antara lain kemeja, dress, cardi, legging dan lain sebagainya.

Lexoir menjual produk fashion berkualitas dengan harga yang murah, mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 150 ribu. Selain memberikan harga yang murah, Lexoir juga memberikan banyak promo harian yang dapat dilihat melalui Facebook Lexoir Fashion.

Situs Lexoir didesain dengan tampilan yang cukup sederhana sehingga cukup mudah untuk dijelajahi. Informasi yang diberikan juga cukup lengkap, mulai dari katalog, harga, cara pembelian hingga profil usaha.

Situs Lexoir telah diliput oleh beberapa majalah, seperti Cosmo girl, Gadis, Go Girl. Lexoir juga pernah terpilih sebagai online shop terbaik versi majalah DressCode pada tahun 2012.

Selain melalui situs dan Facebook, Anda juga dapat mengintip koleksi Lexoir melalui Instagram @Grosirbaju. Selamat berbelanja. [fra]

Label Fashion Mewah Pilih Membakar Barang yang Tak Laku Terjual

KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia umum jika label-label mewah lebih memilih membakar barang-barang mereka yang tak terjual, dibanding menjualnya dengan harga diskon besar.

Tindakan tersebut juga dilakukan oleh rumah mode Burberry. Dalam laporan The Time, pada tahun 2017, label mewah asal Inggris itu membakar busana yang tak terjual senilai lebih dari 36,5 juta USD atau lebih dari Rp 258 miliar. 

Nilai 36,5 juta dollar AS sendiri setara dengan 20.000 trench coat Burberry. 

Bahkan, dalam lima tahun terakhir, lini  busana yang dikenal dengan motif kotak-kotak itu disebut menghancurkan produk senilai lebih dari 65 juta USD.

Burberry sendiri mengatakan, mereka berusaha bertindak dengan cara "bertanggung jawab" ketika membuang stok, dan ada proses "hati-hati" untuk meminimalkan jumlah limbah. 

Perusahaan bernilai 9,6 miliar USD oleh Forbes itu mengatakan, mereka menangani isu limbah ini dengan sangat serius" dan menggunakan insinerator khusus untuk memanfaatkan energi.

"Burberry memiliki proses yang hati-hati untuk meminimalkan jumlah kelebihan stok yang kami hasilkan," ujar salah seorang juru bicara Burberry.

Selain itu, langkah ini dianggap bagian utama dari strategi Responsibilty mereka hingga 2022. Mereka juga telah menjalin kemitraan dan memberikan dukungan kepada organisasi inovatif untuk membantu mencapai tujuan ini.

"Salah satu contoh adalah kemitraan kami dengan Ellen MacArthur Foundations Make Fashion Circular Initiative, di mana kami bergabung dengan organisasi terkemuka lainnya untuk bekerja menuju circular fashion economy," katanya.

Perusahaan yang menampilkan model terkenal termasuk Cara Delevingne, Sienna Miller, Rosie Huntington-Whiteley dan Romeo Beckham dalam kampanye iklannya itu mengatakan, praktik menghancurkan kelebihan stok adalah hal yang umum di industri ritel.

Menurut laporan, nilai produk yang hancur meningkat setengahnya dalam dua tahun terakhir.

Label lain

The Times juga menghubungi sejumlah label, termasuk Vivienne Westwood dan Victoria Beckham, untuk mencari tahu bagaimana mereka menangani limbah busana.

Hanya Temperley yang menjawab. Label itu mengatakan, pakaian yang tidak terjual akan disumbangkan untuk amal atau dijual dengan harga diskon. 

Sementara itu Richemont, pemilik Cartier dan Montblanc, disebut menghancurkan jam tangan senilai lebih dari 500 juta USD dalam dua tahun.

Bahkan, peritel fast fashion disebut-sebut menghancurkan 16,5 ton stok tahun lalu.

Sedangkan Louis Vuitton, sudah lebih dulu dinobatkan sebagai label yang rutin membakar tas yang tidak terjual.

Kreasi Fashion yang Terinspirasi dari Lukisan

KOMPAS.com - Selain menggandeng desainer Belanda untuk memperlihatkan kreativitasnya di Jakarta Fashion Week 2014, Erasmus Huis (pusat kebudayaan Belanda) juga menggandeng desainer Indonesia untuk menciptakan kreasi busana yang terinspirasi dari kebudayaan Belanda.

"Tahun lalu JFW dan Erasmus Huisdimeriahkan dengan tantangan membatik gaya Belanda dan menghasilkan Batik Belanda yang indah. Kali ini JFW menantang desainer untuk membuat baju yang terinspirasi dai pelukis Belanda," ungkap Tom van Zeeland, Direktur Erasmus Huis saat konferensi pers "The Dutch Renaissance" di Jakarta Fashion Week 2014, Senayan City, Kamis (24/10/2013) lalu.

Erasmus Huis dan Jakarta Fashion Week memilih Billy Tjong dan juga Auguste Soesastro untuk mengintepretasikan atmosfer Belanda lewat lukisan yang dibuat oleh Han Snel dan Rudolf Bonnet.

"Saya merasa tertantang dengan hal ini. Setelah melakukan riset tentang pelukis Belanda yang sudah bermukim di Bali ini saya mencari benang merah untuk menyatukan inspirasinya dengan karya saya," jelas desainer Billy Tjong.

Benang merah yang diambil Billy dari karya Rudolf adalah penggambaran tentang kebudayaan, perempuan Bali, pantai dan alam Bali yang indah.

Inspirasi Rudolf ini dituangkan Billy dalam koleksi terbarunya, Leven. Dalam bahasa Belanda, Leven berarti hidup atau kehidupan. Melalui 20 koleksinya, Billy kali ini terlihat lebih berani untuk mengekspresikan jiwa seninya.

Tak cuma menghadirkan olahan motif digital print-nya, desainer lulusan Lomba Perancang Mode tahun 2005 ini juga mengolah digital print dari hasil jepretan kameranya. "Ini masih melanjutkan tema koleksi "Potrait" pada bulan Juli 2013 lalu. Dan sedikit penambahannya kali ini, saya juga mencoba untuk melukis dengan cat air dan di print di atas kain," imbuhnya.

Koleksi Billy kali ini didominasi warna putih, warna cerah, dan hitam yang disandingkan dengan palet warna pastel lainnya. Siluet busana yang dihadirkannya ini merupakan koleksi siap pakainya yang dihadirkan dalam gaya gaun A-line, H-line, gaun lurus, loose tube dress, jaket, dan jaket.

Jauh berbeda dengan koleksi busana Billy, Auguste justru menghadirkan koleksi busana dengan warna monokrom. Koleksi ini merupakan intepretasi Auguste dari lukisan Han Snel. "Koleksi kali ini saya terinspirasi dari koleksi Han Snel. Ini semua diwujudkan dalam permainan warnanya," jelas Auguste.

Seperti ciri khasnya selama ini, Auguste selalu menghadirkan koleksi busana yang simpel. Sesuai dengan tema dan inspirasinya, Auguste juga tidak menggunakan banyak detail. Warna monokrom yang dihadirkannya antara lain cokelat, krem, hitam dan putih.

Auguste banyak menghadirkan koleksi busana seperti gaun mini, atasan simpel dan juga rok panjang.

"Penggambaran warna monokrom dan dan tanpa motif (polos)ini juga terinspirasi dari wujud keramik tradisional Indonesia dan Cina sebelum era masuknya keramik biru putih. Ini adalah bukti bahwa orang Indonesia adalah orang yang paham nilai keeleganan," papar desainer pemilik label Kraton ini.

Kolaborasi Fashion This Is April dengan Chelsea Islan

KOMPAS.com - Produk pakaian siap jadi This Is April mengumumkan kolaborasinya dengan aktris Chelsea Islan. Kolaborasi itu bukan hanya dalam hal desain pakaian tapi juga kegiatan amal untuk anak-anak di Papua.

Menurut founder dan owner This Is April, Maria Anggraini, sosok Chelsea dipilih karena sebagai artis muda yang berbakat dan juga memiliki banyak kegiatan positif dan peduli dengan isu sosial.

Dalam koleksi terbaru yang disiapkan sejak bulan April 2017 ini, Chelsea dan tim dari This is April menampilkan 30 desain busana bergaya kasual dan chic.

"Bukan hanya modelnya, tapi warna dan potongan busananya sesuai dengan kepribadian aku. Ada unsur casual, edgy, dan effortlessly chic," kata Chelsea dalam konferensi pers di mal Taman Anggrek Jakarta (19/10/2017).

We can't blind ourselves that the world needs more love and act of compassion. If we can't find good around us then let's do good and inspire others to do even better. I have always been interested in social issues. This Is April x Chelsea Islan is not just a regular collaboration. This is A Collaboration for A Cause. Percentage of the profits from This is April x Chelsea Islan will be donated to provide shoes for children in Papua through Langkah Kasih. Together we spread love and compassion not hate and ignorance. Thank you for being a part of our movement to make the world a better place. Love, Chelsea Islan. #thisisaprilxchelseaislan

A post shared by THIS IS APRIL (@thisisapril_) on Oct 19, 2017 at 9:30pm PDT

Ditambahkan oleh Maria, koleksi terbaru ini disesuaikan dengan ciri kepribadian Chelsea. "Koleksi ini seperti terbagi dua warna, pertama nuansa pink dan nude, menggambarkan Chelsea yang young, sweet, passionate, tapi tetap edgy. Chelsea yang classy dituangkan dengan warna monokrom," katanya.

Sebagian dari keuntungan akan disumbangkan untuk memberikan sepatu bagi anak-anak kurang mampu di Papua melalui Yayasan Langkah Kasih. "Fashion bukan hanya memberi inspirasi tapi juga membantu sesama. Saya sangat menjunjung tinggi pendidikan," ujar Chelsea.

Seluruh koleksi terbaru ini sudah tersedia di jaringan toko This Is April di seluruh Indonesia atau pun di toko online.

KFC Melansir Lini Fashion

KOMPAS.com - Kini Anda bisa menunjukkan kecintaan pada Kentucky Fried Chicken (KFC) dengan menggunakan T-shirt, jeans, bahkan perhiasan, yang diciptakan oleh jaringan restoran ayam goreng asal Amerika ini.

KFC telah merilis lini fashion yang bisa didapatkan secara online dengan harga mulai dari Rp 100.000. Para fans bisa mendapatkan berbagai barang-barang fashion, mulai dari kaus kaki bergambar paha ayam atau bantal dengan cetakan wajah Koloner Sanders.

the sun Salah satu produk fashion KFC.Ada juga aksesoris untuk melengkapi penampilan, misalnya saja kalung dengan liontin bertuliskan "finger licking good" dan juga pin burger. Anda juga bisa mendapatkan beberapa hiasan rumah dengan tema seputar menu KFC bernuansa klasik.

Dalam situsnya dituliskan "Barang-barang berkualitas untuk kehidupan sehari-hari. Menari seperti tak ada yang menonton. Bernyanyi seperti tak ada yang mendengar. Berpakaian seperti Anda belum makan siang."

Mungkin karena keunikannya, beberapa barang yang dijual di situs tersebut sudah habis terjual. Gebrakan KFC ini juga dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan di media sosial.

Seperti dilansir dalam AdWeek, direktur media dan digital KFC Amerika, Steve Kelly, mengatakan bahwa KFC dan Koloner Sanders telah menjadi ikon budaya pop selama lebih dari 70 tahun.

the sun Lini fashion KFC."Penggemar kami sangat ingin menunjukkan gaya hidup ayam goreng mereka dan KFC Ltd memberi mereka kesempatan untuk membiarkan bendera kolonel Sanders berkibar," katanya.

Ketika Jilbab Menjadi Fashion

Fenomena jilbab bukan merupakan suatu simbol atas kepercayaan terhadap agama semata, tapi jilbab juga merupakan fenomen budaya dari suatu masyarakat. Bahkan jilbab merupakan salah satu jenis pakaian yang dari sisi sejarah sarat dengan simbolisasi pesan-pesan sosial-moral atas nama keutuhan, integritas, dan orisinilitas ( Perempuan Post Kolonial dan Identitas Komoditi Global, LSR, Kanisius: Yogyakarta, hal 18.). Menurut Hasil penelitian Karen Elisabeth Washburn, dari University of California mengindikasikan bahwa jilbab sebagai simbol bukan saja hadir atas nama keutuhan atau orisinilitas melainkan dalam kebudayaan global mutakhir juga sebagai simbol siasat terhadap semangat zaman yang membuka ruang pengalaman hibrida. Lalu pertanyaannya sekarang adalah apakah memang jilbab mutlak merupakan simbol terhadap alternatif siasat global? Menurut Brenner, jilbabisasi justru merupakan upaya membalikkan arus sekulerisasi. Aspek kehidupan sosial yang dianggap sekuler diarahkan lebih agamis dengan salah satu simbol yaitu jlbab. Penggunaan jilbab merupakan penolakan terhadap hegemoni budaya barat (Perempuan Post kolonial dan Identitas  Komoditi global, LSR, Kanisius :Yogyakarta. Hal 112). Tulisan ini mencoba untuk menelusuri fenomena jilbab, bukan jilbab dalam perspektif keagamaan, tapi dengan cara pandang kebudayaan. Fenomena yang marak akhir-akhir ini adalah ketika jilbab beradaptasi dengan trend fashion kontemporer. Berangkat dari pertanyaan itulah mengapa tulisan ini dibuat. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kaidah jilbab yang merupakan cara berpakaian? Artinya mampukah jilbab ssebagai salah satu jenis pakaian peka terhadap industri mode, yang notabene mengedepankan fashion daripada esensi jilbab itu sendiri ? padahal kalau kita lihat fenomena di sekitar kita banyak sekali kita menjumpai model berjilbab yang variatif? Bahkan tak jarang kita jumpai perempuan yang berjilbab dengan celana panjang dan kaos ketat, roknya dibelah hingga batas lutut? Variatif yang dimaksud adalah beranekaragamnya cara berkerudung, misalnya kerudung gaul yang kecil dan transparan. Lalu kombiansi lain dengan mengikatkan ke leher dengan mengenakan pakainan ketat. Dari sini kita dapat mengindikasikan bahwa cara berbusana muslimah dan berjilbab menjadi suatu trend yang mengacu ke  fashion. Dimana  Esensi fashion adalah ruang rekonsiliasi antara hasrat akan kebebasan ekspresi personal  dan tuntutan konformitas sosial. Kalau kita menelusuri kaidah jilbab merupakan kelengkapan busana muslimah. Dimana busana muslimah ini memiliki aspek yang harus diperhatikan, berdasarkan konsep syarI terdapat bebarapa aspek yang harus dipehatikan. Pertama, harus menutupi seluruh bagian aurat. Ke dua bukan berfungsi sebagai perhiasan. Ke tiga harus longgar dan tidak ketat tidak menggambarkan sesuatu dari tubuhnya Menurut cara pandang agama Islam jilbab identik. Ke empat  tidak menyerupai laki-laki. Ke lima bukan merupakan lihas Syuhrar atau pakaian popularitas.  Menurut cara pandang agama Islam jilbab identik dengan pakaian pelindung dari bahaya yang muncul dai pihak laki-laki. Sebaliknya, fashion dalam pandangan barat identik dengan pakaian sebagai mode atau trend yang menonjolkan keindahan tubuhnya melalui mode pakaian. Lalu bagaiman dengan model jilbab sekarang yang lebih ke fashion? penulis dalam hal ini tidak bermaksud untuk menghakimi antara benar dan salah, tetapi penulis merupakan seorang pemeharti fenomena jilbab. Memang sekarang ini terdapat trend penggabungan antara konsep fashion yang barat dengan konsep jilbab yang syarI, sehingga fenomena ini diikuti dengan kesemarakkan kerudung gaul atau jilbab gaul. Ketika jibab menjadi fashion anggapan dari beberapa peneliti bahwa jilbab merupakan strategi alternatif untuk menangkis budaya global tidak sepenuhnya benar, kenyataannya sekarang terdapat modifikasi antara jilbab dengan trend dan industri mode dunia. Artinya sudah terdapat pola-pola adaptasi antara fashion dengan jilbab. Mengapa hal ini terjadi menurut penelusuran penulis, fenomena ini terjadi karena, Pertama berkembang pesatnya industri mode pakaian yang berupaya membentuk konsumsi global dan  beberapa perancang busana muslimah, boleh jadi luput memperhatikan ketentuan syarI. Sehingga hasil rancangan busana muslimahnya  cenderung ke arah fashion. Ke dua, pesatnya tehnologi informasi dan komunikasi, dimana dalam media komunikasi modern selalu saja ada yang lebih baru, bukan saja makna-makna tetapi juga konstruksi identitas. Ke tiga, maraknya artis-artis yang dapat dijadikan trendsetter. Ke empat, pengaruh sekitar lingkungan. Ke lima, hal tersebut juga berkaitan erat dengan motif personal. Dimana pakaian adalah cara yang paling efisien untuk menyatakan identitas seseorang terhadap dunia. Sekilas pakaian memungkinkan seseorang untuk membaca status sosial pemakai. Pakaian pun dapat pesan lebih kompleks, yaitu pakaian sebagai indikator bagaimana  seseorang ingin orang lain mnegimajinasikan orang tersebut. maka, pakaian bukan lagi sesuatu yang ditempelkan pada tubuh, melainkan perpanjangan dari tubuh itu sendiri adalah diri kita , bahkan beberapa pihak menyebutnya sebagai kepribadian kita. Wallahualam Bishowab sari oktafiana sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEBLlf64LbBTtKV9QiAN39nLcbbHF1rAWNZek-NqghPLxqMxYToNHqfDYtEfqx4nhRU5WKf0f68M4ZP-HCBWbiQmIDFfbaW9-6RyCnVb2cbc3K56dU-Fvig-kvIbB_nQoJ5CJqiaHX3VRU/s320/01A%5B1%5D_m.jpg

Kesuksesan Dian Pelangi di Paris Fashion Week

KOMPAS.com - Desainer busana mulim Dian Pelangi mendulang sukses di ajang Paris Fashion Week for Peace 2018 pada 4 Oktober 2017 lalu. 

Dalam pekan mode yang digelar di Hotel Plaza Athenee Prancis tersebut, Dian berkolaborasi dengan HIJUP dan Wardah membawakan 12 koleksi terbarunya.

Dian mengungkapkan, koleksinya ini terinspirasi dari keindahan kota Paris itu namun tetap menampilkan unsur Indonesia. Misalnya saja struktur batuan yang khas di temui pada gedung-gedung tua di Paris diaplikasikan dalam batik atau tenun.

Menurut Dian, pegiat mode di Paris sangat menyukai busana yang memadupadankan akulturasi budaya modern dengan tradisional. Itu sebabnya ia mengangkat tema "Dear Paris" yang menggambarkan suasana kota Paris namun dengan ciri khasnya yang menampilkan warna-warna berani dan tampilan cenderung simpel.

"Aku memadupadankan warna-warna pastel dan juga aksen fleur de lys yang aku aplikasikan dalam kain tenun serta permainan motif batik abstrak," kata Dian dalam temu media di Jakarta, Rabu (18/10/2017).

"She shines wheter you give her light or not. She blooms without your approval. She exist without your existence." Alhamdulillah.. Few days ago, The show went really well, Such a beautiful night.. can't thank enough ?? #ParisFashionWeek @dkambassador @ifdc_org @hijup #HijupOnFashionWeek @wardahbeauty #WardahFashionJourney #WardahHijupDearParis #DPdearParis

A post shared by Dian Pelangi (@dianpelangi) on Oct 7, 2017 at 7:19am PDT

Meski baru pertama kali tampil dalam ajang tersebut, namun menurut Dian, apresiasi dan antusiasme pecinta mode Prancis cukup hangat.

"Mereka sangat senang sampai teriak bravo bravo, aku sendiri sampai mau nangis karena terharu, jadi benar-benar appreciated," tuturnya.

Dian mengatakan, sambutan hangat dari pecinta fashion di Eropa antara lain karena sangat jarang desainer modest fashion seperti dirinya yang tampil di ajang pekan mode bergengsi.

Bahkan menurut Dian, penggiat atau pelaku industri mode Prancis berharap akan semakin banyak modest fashion yang bisa diterima di Prancis.

Kepada Cewek-cewek Yang Lelah Jadi Korban Fashion, Cobalah 5 Saran Berharga Ini!

Sekarang lagi tren motif monochrome. Dari mulai hijab sampai sepatu, semuanya pakai warna hitam putih. Nggak apa-apa sih, tapi kalau banyak yang nyamain kan jadi risih.

Menjadi pengamat fashion ala-ala seperti yang dilakukan Hipwee Style itu tak selamanya menyiksa, lho. Rasa bangga dan bahagia lah yang justru di dapat, karena bisa tahu betul tren berpakaian seperti apa yang sedang banyak digandrungi orang-orang, khususnya para kaum hawa. Bahkan ternyata, tidak semua tren berbusana yang sedang hits itu bagus dan cocok untuk diikuti, karena kesan pasaran dan ikut-ikutan yang menggelayuti. Nah, upaya tidak begini, berikut Hipwee Style bagikan trik-trik singkatnya

Biar nggak ikut-ikutan, gantilah motif monokrom dengan yang bergaris atau bunga-bunga hitam putih

Motif bunga berwarna hitam-putih merupakan salah satu bentuk motif yang akan digemari sepanjang masa, karena saking cantik dan casualnya. Dibanding motif monokrom, lebih baik kamu pilih ini sajalah

Bagi yang berhijab, pakaian bermotif garis yang lebar akan jauh lebih enak dipandang

Di saat yang lain sedang asyik dengan motif monokromnya yang itu-itu saja. Kamu bisa lebih berinovasi dengan motif bergaris lebar dan besar supaya ada perbedaan, bahwa tak selamanya tren berpakaian itu layak untuk dikenakan.

Pakai baju second atau vintage juga tak masalah, kalau tren modern yang sekarang malah membuat gerah

Berbahagialah jika kamu fans berat baju-baju vintage, yang kini mulai menemukan jalan kepopulerannya lagi. Harganya yang tergolong murah, takkan gagal membuatmu tampil stylish di antara mereka-mereka yang lebih nyaman dengan pakaian mahal. Tenang saja, ada tips singkat nan sederhana dalam memilih baju second, biar kamu nggak menyesal karena salah beli. Good luck vintage lovers!

Ngerasa nggak nyaman sama rok pensil itu wajar, karena rok longgar biasa itu memang jauh lebih nyaman

Nggak tahu kenapa, rok pensil itu ibarat kegagalan fashion yang pernah aku temui. Bagi cewek-cewek pengendara motor khususnya, rok yang satu ini nggak banget dan lebih baik jangan dipakai deh! Bikin kesandung dan susah buat menutupi lekuk tubuh buat yang berhijab. Rok longgar yang sempat bergeser pamornya juga mulai aku pakai lagi, karena jauh lebih nyaman dan aman.

Nila, 24th

Pernah pakai rok pensil ke kampus, eeeeh malah diketawain sama teman-teman. Badanku gemuk dan pinggulku nggak bisa santai ukurannya, hehe. Dari situ aku nggak akan lagi pakai rok pensil yang memang dikhususkan buat cewek-cewek ramping nan berpinggul kecil. Jadi, mending pakai rok longgar saja deh daripada memaksakan.

Maulida, 23th

Rok pensil yang sedang tenar itu tak selamanya jadi andalan, kok. Percaya deh

Dibalik banyaknya cewek-cewek kantoran yang milih rok pensil sebagai andalannya, aku justru sebaliknya. Rok-rok longgar selutut buatku bukan cuma bawahan, tapi tren fashion super idaman. Adem dan bebas bergerak, adalah kesan pertama yang aku dapat saat mulai tunduk sama jenis rok yang satu ini. OMG, i love rok longgar!

Kiki, 26th

Please, jangan maksa buat pakai sepatu hak tinggi, kalau ternyata kamu lebih nyaman pakai sneakers

Nggak sedikit yang menganggap sneakers itu setingkat di bawah surga, karena sangat nyaman dan fleksibel di segala acara. Dibanding high heels yang bikin kaki pegal, kamu tentu lebih memilih sepatu yang satu ini untuk menemani langkahmu sehari-hari bukan?

Udah, jangan maksain diri pakai sepatu hak tinggi.

Atau, ganti dengan flatshoes saja deh

Menurut beberapa laman di google, menggunakan flatshoes itu lebih baik dibanding sekadar ikut-ikutan dengan high heels. Minimnya resiko terkilir dan jatuh merupakan dua poin penting, mengapa flasthoes layak kamu pilih sebagai sepatu andalan.

Alih-alih mengikuti tren, predikat aneh dengan legging ketat & berwarna justru akan kamu sandang

Legging warna-warni itu cuma buat senam atau olah raga. Bukan dipakai ke mall atau bahkan kencan sama pacar!

Pun dengan legging berwarna kulit seperti ini. Ya Tuhan

Lebih baik pakai celana panjang, daripada legging ketat yang warnanya nggak jauh beda sama kulit. Duh, Dek

Say no to ikut-ikutan ya, Girls. Be your self!

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

7 Inspirasi Fashion a la Coachella yang Cocok buat Gaya Sehari-Hari Kamu
Serba-Serbi Cewek Alumnus Biologi: Inilah 8 Alasan Mengapa Cewek Alumnus Biologi adalah Calon Istri Idaman yang Layak Diidamkan
Kepada Kamu yang Perlahan Menjauhiku
Cewek yang Bikin Klepek-klepek Cowok? Cewek yang Murah Senyum, dong!
Pesan Penting Untuk Para Cewek yang Memutuskan Berjilbab. Biar Jilbab Nggak Hanya Sekedar Jadi Fashion

Kenapa Memakai Barang KW Itu Kesalahan Fashion Terbesar

Ada banyak cara untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup. Salah satunya adalah dengan membeli barang-barang bermerek. Barang-barang dengan merek tersebut tentunya selalu dibandrol dengan harga yang tinggi. Akhirnya, masyarakat seringkali mengambil jalan pintas dengan membeli versi palsu dari merek tersebut agar tetap terlihat bergaya.

Terlepas dari label fashion crime yang diberikan oleh para insan penggerak dunia mode pada orang-orang yang melakukan kesalahan berpakaian hingga terlihat aneh, apa kalian tahu bahwa sebenarnya membeli barang KW adalah perbuatan yang melampaui fashion crime?

Pemalsuan Merek adalah Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual

Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atau dalam bahasa Inggrisnya Intellectual Property Rights adalah hukum yang mengatur tentang hak paten, cipta, dan merek dagang. Tertuang baik dalam hukum internasional maupun hukum nasional Indonesia, hukum ini bertujuan menghargai hasil karya segala kreativitas manusia dan mencegah kerugian yang bisa ditimbulkan dari aktivitas pembajakan maupun plagiasi.

Meskipun pemakaian merek palsu di Indonesia saat ini marak dan masih dilindungi impunitas dari hukum, bukan berarti perbuatan itu bisa dibenarkan. Di Singapura dan beberapa negara di Eropa, apabila kamu ketahuan membawa tas palsu, oleh petugas imigrasi bandara tas kamu akan disita atau kamu akan mendapat surat peringatan dari petugas butik resminya.

Memalsukan merek juga dinilai melanggar hak asasi pencipta. Karena dalam Deklarasi Unversal Hak Asasi Manusia pasal 27 berbunyi bahwa, everyone has the right to the protection of the moral and material interests resulting from any scientific, literary or artistic production of which he is the author Semua orang berhak mendapatkan hak proteksi moral dan material bagi hasil dari yang mereka ciptakan, karena mereka adalah penciptanya.

Perdagangan Merek Palsu Melibatkan Jaringan Teroris

Selama ini, yang masyarakat tahu bahwa perdagangan merek palsu hanya melibatkan pedagang skala kecil dan menengah. Kenyataannya, jaringan teroris juga ikut terlibat dalam perdagangan merek palsu. Interpol pernah memberikan peringatan soal adanya keterlibatan jaringan terorisme atau kelompok militan pada publikasi mereka di tahun 2003.

Pada peristiwa Bom Kereta di Madrid, Spanyol, di tahun 2004, pihak berwenang Italia menemukan bahwa pelaku pengeboman mendapatkan sokongan dana dari bisnis perdagangan barang bajakan dan merek palsu. Lalu  kepolisian Amerika Serikat sempat menggerebek salah satu pabrik pembuat barang bajakan di Los Angeles, dan dari situ kepolisian AS menemukan fakta bahwa hasil penjualan barang bajakan yang dibuat oleh pabrik tersebut disalurkan ke kelompok Hizbullah di Libanon.

Dalam wawancara yang dipublikasi di media Perancis Le Monde, Pierre de Bousquet de Florian (Kepala Direktorat Pengawasan Teritorial Perancis) mengatakan bahwa selama ini kelompok teroris dari Afghanistan mendapatkan sokongan dana dari kegiatan kriminal yang berupa perampokan, pemalsuan kartu kredit, serta pemalsuan merek-merek desainer.

Pabrik Pembuat Merek Palsu Juga Merekrut Pekerja Di Bawah Umur

Sebagian besar barang bajakan di dunia diproduksi di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara, salah satu negaranya adalah Cina. Pekerja yang direkrut oleh pabrik barang bajakan dan merek palsu seringnya adalah pekerja yang masih dibawah umur (Pemerintah Cina mematok aturan untuk pekerja penuh waktu minimal berumur 16 tahun). Kondisi tempat mereka bekerja pun juga memprihatinkan.

Selain itu, mereka juga mendapatkan upah dibawah UMR (Upah Menengah Regional), para buruh cilik tersebut terpaksa bekerja di pabrik untuk membantu perekonomian keluarga mereka. Dalam reportase yang dipublikasikan oleh Harpers Bazaar, buruh cilik yang biasanya direkrut adalah mereka yang masih berumur dibawah 10 tahun. Para mandornya pun juga bersikap semena-mena terhadap mereka memberikan hukuman fisik bagi mereka yang dianggap bekerja dengan tidak benar.

Bagaimana dengan Perdagangan Merek Palsu di Indonesia?

Di Indonesia sendiri, perdagangan barang bajakan dan merek palsu juga marak. Bahkan, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara dengan pelanggaran hak cipta terburuk oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat. Tas dengan merek palsu pun dengan mudah bisa masuk ke dalam pusat perbelanjaan besar.

Di Jakarta, pusat perdagangan merek palsu berada di Mangga Dua dan Glodok. Pemerintah DKI mulai mengambil tindakan untuk masalah ini. Tahun 2013, ketika Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, beliau mengeluarkan Dekrit Gubernur untuk memberi peringatan kepada setiap pusat perbelanjaan agar menghormati hak kekayaan intelektual dengan tidak dengan tidak mengijinkan vendor mereka memperdagangkan barang bajakan.

Apabila hal itu tetap terjadi, maka izin Pusat perbelanjaan tersebut akan dicabut. Sayangnya, meski Dekrit Gubernur tersebut sudah dikeluarkan, masih banyak barang bajakan yang dijual di Pusat Perbelanjaan di Jakarta.

Dengan Tidak Membeli Merek Palsu, Kamu Menghargai Dirimu Sendiri

Para pengrajin dan desainer yang menciptakan merek-merek yang dipalsukan berhak mendapatkan apresiasi yang pantas dari kita. Mereka telah bersusah payah untuk menciptakan karya dengan kualitas dan nilai estetika yang tinggi. Kamu juga gak mau kan ketika kamu menghasilkan suatu karya, ada orang lain yang seenaknya menyontek ciptaan kamu sehingga keuntungan hasil penjualannya gak bisa kamu nikmati?

Dengan kamu membeli barang yang asli, itu artinya kamu menghargai diri sendiri. Uang yang kamu dapatkan dari kerja keras yang halal tidak sia-sia karena membeli merek palsu yang jelas-jelas merupakan produk dari usaha kriminal yang dilarang undang-undang. Kalau ada merek mahal yang kamu taksir, lebih baik kamu tabung penghasilan kamu lalu beli merek mahal yang kamu suka setelah uangnya terkumpul.

Harga tinggi yang diberikan ke produk mereka tidak diberikan secara sembarangan, karena produk mereka dibuat dengan ketelitian yang tinggi serta dari bahan-bahan yang berkualitas. Louis Vuitton, misalnya, tidak mau menjual produknya yang cacat walaupun dengan harga diskon sekalipun. LV memiliki kebijaksanaan untuk memusnahkan barang mereka yang cacat, bukan menjualnya dengan harga diskon. Hal ini dilakukan karena LV ingin menjaga kualitas dan image dari brand-nya.

Selain itu, nilai sejarah juga menjadi faktor mengapa produk mereka mahal. Contohnya saja, Hermes seri Kelly Bag yang terkenal karena dipakai Putri Grace Kelly dari Monako untuk menutupi perutnya agar para paparazzi tidak melihat kehamilannya. Ada juga Hermes seri Birkin Bag, yang terinspirasi dari keluhan Jane Birkin, artis kelahiran Inggris yang terkenal di Prancis, tentang susahnya mendapatkan tas yang praktis tapi tetap stylish.

Alternatif Dari Membeli Merek Palsu

Tanpa membeli barang palsu, kamu pun masih bisa bergaya dengan barang bagus dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa mencoba berbagai alternatif yang Hipwee sebut di bawah ini:

Beli Produk Lokal

Sekarang sudah banyak merek-merek lokal yang tidak kalah bagus dengan merek-merek mahal dari luar negeri. Harganya pun beragam dan lebih terjangkau. Desainnya pun juga beragam dan lebih unik:

Beli Barang Asli saat Diskon Tengah Tahun Atau Akhir Tahun

Beberapa merek bagus sering memotong hingga setengah harga saat tengah tahun atau akhir tahun misalnya saja Elle, Guess, atau Andrews. Diskon yang diberikan pun nggak main-main: biasanya dalam potongan yang besar mulai dari 50% hingga 70%. Artinya, tas yang mulanya berharga Rp 1.000.000,00 bisa jadi Rp 300.000,00 setelah diskon. Terjangkau banget, kan?

Setelah kamu tahu soal fakta-fakta dibalik merek palsu, apa kamu masih mau membelinya? Mulai hargai diri sendiri dan orang lain dengan hanya membeli merek-merek asli, yuk!

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Belum Bisa Beli Barang Mahal Tapi Mau Tampil Elegan? Ikuti 9 Cara Gampang Ini Aja!
3 Alasan Kenapa Kacamata dengan Frame Kayu Itu Keren
Kalau Memang Belum Mampu Beli Barang Branded, Nggak Usah Maksain Beli Barang KW Bisa?
5 Kesalahan Terbesar yang Sering Orang-orang Bermata Minus Lakukan. Pengen Sembuh? Berubahlah!
Soal Kenyamanan, Merk Boleh Jadi Prioritas Kesekian. Stop Merendahkan Diri Menggunakan Barang KW dan Imitasi

Kaum Urban Jakarta, Dari Makan di Warteg Sampai Nonton Fashion Show

Jakarta memang penuh kontradiksi, di satu sisi ibukota negara ini seringkali dipuja sebagai kota tujuan utama para pencari kerja tapi di sisi lain digambarkan sebagai momok kehidupan yang chaos, keras, berbahaya dan sarat akan ancaman. Orang bilang Jakarta macet, memang iya. Orang bilang Jakarta adalah kota yang hawanya panas, tidak salah lagi, bahkan bakal nggak bisa bertahan hidup tanpa AC atau minimal ada fan. Namun Jakarta tetap menjadi kota yang memorable, segala macam rupa cerita perjuangan hidup orang seolah nampak di depan mata. Semua itu dibalut oleh sudut-sudut kota yang menjulang yang menampilkan keperkasaan serta kemegahan.

1. Macet, Telat Ngantor dan Bentrok

Kemacetan via http://www.youtube.com

Kejadian ini aku alami sekaligus dalam satu waktu. Ceritanya itu adalah hari pertama masuk kantor saat masa magang di Jakarta. Karena belum mendapat kost, aku pun menginap di rumah saudara di kawasan Jakarta Timur, sementara kantor tempatku magang berada di wilayah Jakarta Selatan. Akhirnya perjalanan ke kantor hari itu kutempuh dengan naik kopaja. Sebenarnya memang tidak begitu jauh jaraknya tapi barangkali aku agak kesiangan sehingga tidak dapat terhindar dari kemacetan. Kemacetan parah justru terjadi di kawasan yang sangat dekat dengan kantor dan itu momen dimana rasanya ingin turun saja dari kopaja lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Apalagi waktu mengisyaratkan bahwa aku sudah terlambat sepuluh menit dari jam masuk yang ditetapkan kantor.

Sesaat setelah perasaan gundahku, muncul lah kejadian dimana pengendara sepeda motor memukul kaca jendela kopaja yang kutumpangi hingga pecah, posisinya tepat di bangku depanku. Meski dibalut perasaan shock, aku bersyukur karena bangku tersebut tidak jadi kududuki. Kurang jelas apa yang menjadi duduk masalahnya sebab yang dapat kudengar hanyalah kejadian saling maki antara pengendara sepeda motor dengan kondektur kopaja. Seketika, kuurungkan niat untuk turun dari kopaja sebelum diantarkan sampai tujuan.

2. Kecopetan di Kopaja

Pencopet via http://beritasatu.com

Sadar atau tidak sadar, bahaya dapat mengancam seseorang dimana pun orang itu berada, terutama di kendaraan umum dimana orang saling berdesakan dan tidak saling notice dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Kecopetan di kendaraan umum, ini bisa jadi terjadi tidak hanya di Jakarta namun saat itu memang sialnya aku mengalaminya di tempat tersebut. Masih bercerita tentang kopajaaku memang pelanggan setia kopaja selama berada di Jakarta. Walaupun sempat naik busway beberapa kali dan juga sempat naik Go-Jek namun entah kenapa kopaja terasa efektif untuk ditumpangi saat berangkat ke kantor.

So far, aku masih percaya bahwa kopaja cukup aman untuk ditumpangi sampai pada suatu kejadian kecopetan menimpaku yang akhirnya mulai menggeser keyakinan itu. Kejadiannya terjadi sepersekian detik, bahkan sampai aku tidak menyadari bahwa dompetku telah hilang pada saat di kopaja. Sama sekali tidak ada tanda-tanda kejahatan, apalagi saat itu penumpangnya juga tidak ramai sehingga sangat memungkinkan jika berulah di dalam kopaja tersebut bakal ketahuan lalu menjadi sasaran massa. Namun rupanya pencopetnya cukup lihai, sampai-sampai tidak meninggalkan jejak pada tas yang berisi dompetku itu, ia mengambilnya dengan sangat rapi.

3. Tetangga Kos Ditemukan Tewas di Kamar

Kematian via http://news.okezone.com

Hidup penuh dengan kejutan selama berada di Jakarta. Kabar duka tiba-tiba menyelinap sore itu, ketika senja mulai menggelap dan tepatnya sesaat setelah aku pulang dari kantor. Jalan gang kostan telah dipenuhi warga kampung yang menyaksikan evakuasi jenazah seorang pria yang ditemukan tewas di dalam kamar kostnya. Tidak ada tanda-tanda pembunuhan tapi tetap mencurigakan.

Aku merasa bahwa kematian begitu dekat dengan hidup seseorang saat berada di kota ini. Kematian tidak hanya disebabkan oleh ulah jahat orang lain tapi juga karena depresi atau penyakit yang diderita orang tersebut. Bagaimana tidak, tuntutan hidup yang tinggi terkadang tidak diimbangi dengan pola hidup yang tinggi pula. Terutama kaum urban yang rela hidup di rumah-rumah, kost atau kontrakan yang ala kadarnya, tanpa memedulikan keamanan dan kesehatan dirinya.

4. Hidup Hemat dengan Makanan Warteg

Pedagang Warteg via http://tempo.co

Sebagian tempat makan di Jakarta menetapkan harga yang kurang realistis kalau kubandingkan dengan harga makanan di daerah lain di Pulau Jawa. Satu-satunya tempat andalan yang dapat mengisi perut dengan kenyang namun harganya rasional adalah warteg. Untungnya tempat makan ini menjamur di ibukota, terutama di gang-gang kostan. Momok harga makanan yang konon katanya bisa dua hingga tiga kali lipat dari daerah asal pun terpatahkan oleh warteg-warteg ini. Jujur, kehadiran warteg sangat membantu para kaum urban yang mau berhemat soal makan. Meski begitu, harus tetap cermat memilih makanan di warteg, alih-alih mau berhemat malah bisa sakit perut jika masakan yang dimakan kurang higenis.

5. Berkesempatan Menyaksikan Jakarta Fashion Week

Jakarta Fashion Week via http://m.looks.co.id

Sebagai kaum urban yang tidak bakal menetap lama di Jakarta, menyaksikan event-event seru di ibukota akan menjadi kesenangan tersendiri. Aku pun juga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk berjalan-jalan, mengunjungi tempat berbeda-beda tiap minggunya, ya literally tiap akhir pekan sebab cuma dua bulan di kota ini. Hidup produktif selama hari kerja membuatku butuh melepas penat di hari Sabtu atau Minggu.

Jakarta memang menawarkan banyak pilihan untuk cuci mata, apalagi bagi yang berkantong tebal. Namun menyaksikan hiburan gratis juga tidak kalah asyik. Lalu perhatianku pun terpusat pada event Jakarta Fashion Week. Awalnya aku sempat berpikir ini adalah pertunjukan yang bisa ditonton free oleh siapa pun tapi rupanya tidak. Yaaaa, at least sudah merasakan euforia perhelatan fashion terbesar ibukota itu dari luar saja.

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Lelahmu Itu Belum Seberapa, Jika Dibandingkan dengan Rutinitas Pegawai Jakarta Setiap Harinya!
Dari Tegal Sampai Mendunia, Ini 15 Fakta Unik Tentang Warteg yang Orang Indonesia Harus Tahu
Hai, Kamu yang Baru Punya Penghasilan. Masih Rela Bokek Demi Gaya Hidup Kekinian?
Wisata Kuliner Jakarta Ini Sudah Terkenal Lezatnya, Yakin Masih Gak Mau Coba?
Intip 9 Label Lokal Ini Pamerkan Gaya Busana Andalannya dalam Trunk Show Social Fashion Darling

Kain Khas Gorontalo Dipamerkan di New York Fashion Week 2017

KOMPAS.com - Karawo, kain sulam khas Gorontalo, Sulawesi Utara, dipamerkan dalam pagelaran bergengsi New York Fashion Week (NYFW) di Crowne Plaza Times Square Manhattan New York, Amerika Serikat pada Minggu (10/9/2017).

Karawo dibawa desainer Agus Lahinta ke pekan mode tersebut. Lewat akun Instagramnya,  Creative Director & Founder of Rumah Karawo ini bersyukur karyanya bisa dinikmati publik yang lebih luas.

Dalam video yang berdurasi 1 menit tersebut, Agus Lahinta merekam karya-karyanya dari belakang panggung yang tengah diperagakan para model di atas catwalk.

Part yang bikin saya terharu, campur aduk di backstage menyaksikan akhirnya Karawo Gorontalo bisa berada di panggung fashion dunia Couture New York Fashion Week 2017.

Menyaksikan bagaimana akhirnya mereka dari berbagai negara tahu itu Gorontalo, kenal (juga) dengan kain sulaman Kawaro dari Gorontalo, jadi mengenal proses pembuatannya yang rumit, mengenal obyek-obyek wisata di Gorontalo yang saya tuangkan dalam motif-motif Kawaro untuk design saya ini.

Alhamdulillah, semoga Kawaro, sulaman khas dari Gorontalo makin terkenal. Amin YRA.

Karawo merupakan bahasa Gorontalo yang artinya "sulaman dengan tangan". Orang-orang di luar Gorontalo mengenalnya dengan sebutan Kerawang.

They love Karawo and They Love Gorontalo. After the show #KarawoGoesToNewYork at Couture New York Fashion Week 2017 . . . . #rumahkarawo #karawogorontalo #gorontalo #worldfashion #indonesia | @gcjacobson @ruffryder_84

A post shared by Agus Lahinta (@aguslah) on Sep 10, 2017 at 6:13pm PDT

Kain sulam karawo memang bukan kain sulam biasa. Tingkat kesulitan membuat sulaman karawo ini tinggi serta memerlukan ketelitian dan ketekunan luar biasa untuk membuatnya. Untuk sehelai sulaman karawo berukuran 20 cm x 20 cm saja, misalnya, perlu waktu sebulan untuk menyelesaikannya.

Seni membuat Kerawang atau Karawo disebut Makarawo dan telah diturunkan dari generasi ke generasi sejak masa kerajaan Gorontalo masih berjaya. Keindahan motif, keunikan cara pengerjaan, dan kualitas yang bagus membuat Kerawang atau Karawo bernilai tinggi.

Dibandingkan kain nusantara lainnya, Karawo memang kurang menggema ke seantero tanah air. Ajang New York Fashion Week ini diharapkan bisa menjadi tonggak kejayaan kain Karawo.

JFC (Jember Fashion Carnaval) adalah Pusaka Kabupaten Jember

Sebelum membahas JFC lebih jauh, marilah kita sejenak mengenal asal usul kota jember di mana tempat saya di lahirkan dengan penuh kasih sayang oleh kedua orangtua ku. pada zaman dahulu, sejak jawa timur masih banyak hutan belantara di banding dengan populasi manusia yang ada, di mana banyak manusia melakukan migrasi atau perpindahan untuk mendapatkan tempat yang strategis dan layak. Di mana ada dua kelompok yang saling menempati wilayah ini sebelum menjadi jember, kelompok pertama yaitu berasal dari suku Jawa. Jawa timur pedalaman. Seperti Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Bojonegoro, Ponorogo dan sekitarnya. Kelompok migrasi kedua adalah Dari suku Madura. Kedua kelompok tersebut mencari tempat yang lebih baik dari sebelumnya. Keduanya bertemu pada satu titik. Kelompok pertama dari suku Jawa berkata,Nang kene ae, lemahe sik jembar. Artinya, disini saja tanahnya masih luas. Kelompok kedua dari suku Madura juga berujar, Iyeh, neng dinnak beih, tananah gik jembher. Artinya, Iya disini saja, tanahnya masih luas. Begitulah awal terjadinya akulturasi. Percampuran kebudayaan. Seiring dengan berjalannya waktu, kata kata jembar dan jember berevolusi menjadi seperti yang kita tahu sekarang, JEMBER.

Dimana di kota ini sangat menyimpan banyak potensi yang sangat unik dan menarik, dimana tempat wisata buatan maupun alami yang banyak di antaranya pantai puger, pantai bandealit, pantai watu ulo, pantai pasir putih malikan (papuma), bukit samboja, tiara waterpak jember, waterboom niagara jember, taman botani jember, pemandiaan kebon agung, kawasan puncak rembangan, pemandian patemon, galaxy, air terjun tancak dan situs duplang jember. SDA yang melimpah di antaranya sektor pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata, dan perikanan dan kelautan serta sektor industri di antaranya pabrik gula di semboro dan pabrik semen di puger, selain potensi pariwisata,industri dan SDA. kabupaten jember juga di bilang sebagai kota pendidikan selain surabaya dan malang universitas yang terkenal di jember yaitu : Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, STAIN Jember, POLITEKNIK Negeri Jember, IAIN Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Moch. Sroedji, STIE Kosgoro,IKIP PGRI Jember, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mandala Jember, Sekolah Tinggi Agama Islam Alfalah Assuniyah (Staifas) Kencong, STDI Imam Syafii, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qodiri (STAIQOD) Gebang, Akademi Kebidanan (Akbid) Bina Husada, STIKES dan AKBID Dr. Soebandi Dan Magistra Utama dan masih banyak yang perguruan tinggi lainnya. dan kebudayaan jember pun masih kental di antaranya jaranan, reog, petik laut, dan selametan, sebenarnya banyak yang ingin saya ceritakan tentang potensi yang di miliki oleh jember dan saya sangat bangga bisa lahir di kabupaten jember ini karena mempunyai masyarakat yang rukun meskipun berbeda kebudayaan dan bahasa sehingga bisa melahirkan kebudayaan-kebudayaan baru yang di sebut akultuasi. Dan meskipun sering di anggap kota rusuh, jelek dan kumuh, karena sebenarnya seseorang tidak tau apa saja rahasia yang terpendam di kabupaten tersebut ada pepatah mengatakan jangan melihat buku dari covernya saja tapi lihatlah dan cermatilah juga isinya.

Setelah saya berbicara panjang lebar tentang potensi dan latar belakang yang di miliki kota jember, sekarang mari kita telusuri tentang ikon pariwisata dan kebudayaan yang sangat mendunia di kota jember yaitu JFC (Jember Fashion Carnaval) berawal sejak 2003, yang di gagas oleh desainer indonesia Dynand Fariz di mana ia sangat termotivasi untuk mengubah anak muda jember saatnya untuk berunjuk gigi di kancah nasional maupun internasional. Dengan ide-ide Dyand Faris sejak tahun 1998, setelah dia kembali dari paris, di mana ia belajar fashion dengan memperoleh beasiswa dia memutuskan untuk membuat studio di jember. Tetapi dalam studio Dyand Faris bukan studio Konvensional, Dalam 'House of Dynand Fariz' bisa belajar gambar teknik, menjahit, make-up, daur ulang, antara keterampilan lainnya. Secara bertahap, hasil dari pakaian yang dipresentasikan di seberang jalan dari rumah. Kemudian, pergi ke alun-alun utama kota. Hari ini, presentasi ini telah menjadi karnaval nyata.

The Indonesia hanya, dengan partisipasi 600 orang yang membuat kostum mereka sendiri, berlatih kinerja mereka dan melakukan riasan sendiri, Jember Fashion Carnival merevolusi semangat kota. "Sebelumnya, saya bangga dengan kota saya dan sekarang punya banyak," kata Dynard.

Dari situlah JFC lahir sebagai acara festival tahunan, yang di selelnggarakan setiap tahun dengan tema yang berbeda-beda. Tema Extreem Imagination untuk tahun 2012 yang diusung mengikuti trend, kejadian disekitar ataupun mengambil unsur budaya suatu daerah dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu JFC adalah sebuah karnaval yang dengan peserta sekitar 600 orang berjalan menyusuri jalan sejauh sekitar 4 km. Setiap pesrta juga memiliki inovasi-inovasi unik tersendiri mulai dari desain dan bahan-bahan seperti kaleng-kaleng, pipa,gabus, kabel-kabel, barang elektronik bekas , sampah plastic, sampah dedaunan dan lain-lain. Di Jember Fashion Carnaval para peserta mampu menyulap ragam benda tersebut menjadi lebih bernilai dan menawan.Tidak sampai disitu saja,kehadiran ratusan media nasional serta internasional yang selalu tak ingin kelewatan untuk meliput disetiap tahunnya, turut memadati.

Oleh karena itu saya sangat bangga lahir di kota kecil ini selain banyak bakat-bakat yang terpendam ternyata kota kecil ini sekarang sudah menjadi banyak perhatian publik, karena adanya Jember Fashion Carnival yang setiap tahun di gelar dan banyak di saksikan oleh ribuan penonton entah itu dari pribumi maupun luar negeri, serta di liput oleh 1000 media massa dan pothogarapher nasional maupun internasional di sepanjang trotoar dan alun-alun sepanjang 4 km di jember. JFC juga memiliki JFC marching band yaitu satu"nya marching band di Indonesia dg konsep festival yang selalu mengiringi setiap penampilan JFC dalam bentuk kolosal pada saat roadshow ke berbagai kota. JFC juga pernah roadshow ke inggris,mumbay dan shanghai. JFC juga meraih prestasi international seperti meraih Best National Costume yang diikuti kurang lebih dari 48 negara di Dominica Republic, Korea selatan & Taiwan. Saya Ingin bersama JFC tampil di festival RIO DE JENAIRO BRAZIL karena karnaval RIO DE JENAIRO adalah kiblat karnaval dunia. Dan yang sangat membuat saya dan bangsa indonesia bangga dan bahagia prestasinya yang mendunia siapa sangka, dari sekedar karnaval jalanan dan dengan desain-desain baju dari bahan-bahan bekas, omplong, daun-daunan DLL, bisa menyulap seluruh dunia kagum dengan unsur seni dan estetika yang telah di tunjukan oleh anak-anak jember, di mana Jember Fashion Carnival menduduki peringkat ke empat terbaik di dunia, di bawah Amerika Serikat, Brazil dan jerman. Ini merupakan pencapaian prestasi yang sangat luar biasa. Justru itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah seharusnya bisa memberikan dukungan yang lebih terhadap JFC. setidaknya pemerintah lebih aktif dan menjaga kelestarian budaya dan pariwisata yang ada di indonesia yang kaya raya ini sebelum kebudayaan kita di klaim oleh negara lain. Saya sebagai mahasiswa di sini juga turut prihatin dengan keadaan pemerintah di indonesia ini sebenarnya banyak bakat-bakat, potensi-potensi,SDA dan SDM yang terpendam di negara kita yang kaya raya ini tetapi pemerintah kurang memperhatikan hal-hal tersebut sedangkan pemerintah sekarang lebih mementingkan hal-hal pribadinya ketimbang mememintangkan kesejahteraan umum.

Jember Fashion Carnaval, kota mode a la Dynand Fariz

Kesuksesan Jember Fashion Carnaval (JFC), tak lepas dari sosok Dynand Fariz. Fariz ternyata pelopor sekaligus Presiden JFC Center. Event yang diciptakan alumnus IKIP Negeri (sekarang Universitas Negeri Surabaya(Unesa) ini, telah mengubah Kabupaten Jember menjadi kota mode layaknya Paris dan Itali.

BERITA TERKAIT
Meriahnya karnaval 'Persatuan dan Kesatuan' Desa Banjarsari, Malang
Kembali gelar karnaval, Mandiri targetkan 50 ribu pengunjung
Kekerasan seksual terhadap anak masih tinggi di Jateng

Dengan tekad dan kemauan yang kuat, Fariz mewujudkan mimpi-mimpi masa kecilnya. Sebab, pria kelahiran Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember ini, merasa minder dengan tempat lahirnya itu.

"Saat itu, dia menganggap Jember hanya kota kecil yang tidak memiliki keistimewaan apapun," kata Slamet, warga Semboro, Jember saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (14/10).

Kekecewaan fariz ternyata menjadi cambuk tersendiri buatnya. Dia kemudian berusaha menciptakan ide untuk merubah Jember menjadi kota mode yang sangat luar biasa.

"Kesuksesan Jember telah menjadi perhatian dunia fashion, baik nasional maupun internasional," tambahnya.

Even JFC biasanya melibatkan ratusan model yang berjalan sepanjang 3,5 kilometer di jalan utama Kota Jember. Acara yang saban tahun digelar ini ternyata mampu menarik perhatian dunia. Jember kemudian dianggap sebagai kota artistik yang sangat luar bisa. Apalagi ratusan model yang ditampilkan, bukanlah model-model profesional yang terbiasa berlenggak-lenggok di atas catwalk.

"Mereka hanyalah sekumpulan anak-anak desa dari pinggiran Kabupaten Jember dengan tingkat ekonomi yang rendah," beber Slamet.

Penampilan mereka seolah menabrak tatanan dunia fashion yang selama ini berkiblat pada keglamoran. "Anehnya, sekitar 400-an peserta itu, mampu menampilkan kreativitas yang luar biasa. Buktinya, dunia mengakui keberadaan mereka setiap tahunnya," kata Wasib, warga jember yang lain.

Sedikit demi sedikit mereka merubah Jember menjadi kota mode dan memang hal itu bukan sekadar mimpi. Kegiatan ini menjadi perbincangan di kalangan fashion internasional.

Sejak digelar pada 1 Januari 2001 silam, kini masyarakat Jember tersadar kalau kota kelahirannya semakin dikenal dunia. Wasib menambahkan, sebelum mengubah Jember menjadi kota mode bak Paris dan Itali, Fariz pernah mencoba peruntungan mengikuti program beasiswa yang disponsori sekolah mode ESMOD di Jakarta, tahun 2000 silam.

"Dan dia berhasil. Bahkan, ESMOD mengantarkannya menjadi juara lukis dunia yang digelar oleh sebuah lembaga di New Delhi dan mengubahnya jadi pelaku fashion terkenal. ESMOD juga memberi kesempatan Fariz untuk belajar di ESMOD Pusat yang ada di Paris selama tiga bulan," beber Wasib yang mengaku mengetahui cerita Fariz dari mulut ke mulut.

Sepulang dari Paris, Fariz mendirikan rumah mode yang berkiblat pada tren fashion dunia. Rumah mode yang diberi nama 'House of Dynand Fariz' itu terletak di Jember.

Ide lain Fariz yang dinilai tak masuk akan adalah karnaval fashion di mana pesertanya anak-anak muda dari desa terpencil yang tak berpengalaman di dunia fashion. Namun, ide liarnya itu, menjadi perhatian media, baik lokal, nasional, maupun internasional.

Alhasil, kondisi sosiologis masyarakat Jember yang religius dan adem-ayem, tiba-tiba dikejutkan parade fashion layaknya kota-kota metropolitan. Apalagi yang diangkat tren-tren dunia.

Berbagai strategi dirancang oleh Fariz agar karnaval ini terus berjalan misalnya dengan mengajak partisipasi anak remaja. Sebab, menurut Fariz, seperti yang diceritkan Wasib dan Slamet, kaum remaja adalah makhluk pemimpi dan tugas orang dewasalah mewujudkan mimpi-mimpi itu.

"Itulah yang mendasari Fariz membentuk JFC, yang kemudian menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkarya, berkreasi, dan menggapai mimpi. Fariz juga mampu membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa fashion," ungkap keduanya.

Sekadar diketahui, Karnaval Busana Jember atau sering disebut JFC ini, adalah sebuah even karnaval busana yang setiap tahun digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sebanyak 400-an peserta berkarnaval, berfashion run way and dance, di jalan utama Kabupaten Jember. Event itu, disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan kiri jalan.

Mereka terbagi dalam delapan defile yang masing-masing defile mencerminkan tren busana kontemporer. Defile pertama adalah defile Archipelago yang mengangkat tema busana nasional dari daerah tertentu secara berkala seperti Jawa, Bali, Sumatera, dan seterusnya.

Defile lainnya mengangkat tema fashion yang sedang trend apakah dari suatu negara, kelompok tertentu, film, kejadian atau peristiwa global lainnya. Semua busana dibuat dalam bentuk kostum yang kesemuanya dikompetisikan untuk meraih penghargaan-penghargaan. Dan kini, JFC telah berusia 12 tahun sejak kali pertama digelar tahun 2001. [lia]

Jember Fashion Carnaval 2018 Akan Angkat Budaya Asia

KUTA, KOMPAS.com Jember Fashion Carnaval (JFC) telah sukses digelar selama 16 tahun terakhir. Di tahun ke-17 pada 2018 nanti, penyelenggaraan karnaval busana tahunan ini akan mengangkat tema yang berbeda.

Pada tahun-tahun sebelumnya, tema Jember Fashion Carnaval selalu berkaitan dengan kebudayaan Indonesia. Namun, pada 2018 mendatang, Presiden Jember Fashion Carnaval, Dynand Fariz, ingin mengusung tema kebudayaan negara-negara Asia.

Temanya adalah Asia Light, jadi cahaya Asia, ujar Dynand di Kuta, Bali, beberapa waktu lalu.

BACA: Mimpi Pendiri Jember Fashion Carnaval Kalahkan Karnaval Rio de Janeiro

Dengan tema tersebut, Dynand berharap Asia dapat unggul dalam bidang apa pun dan ia memulainya melalui kebudayaan. Nantinya, para peserta Jember Fashion Carnaval akan memakai dan memamerkan berbagai kostum yang didesain sesuai kebudayaan negara-negara Asia.

Jadi saya kepenginnya Asia itu bisa menjadi cahaya dunia di bidang apa pun, terutama apalagi kita mulai di bidang budaya, kata Dynand.

ANTARA FOTO/SENO Peserta mengenakan kostum Sriwijaya saat tampil di Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-16 di Jember, Jawa Timur, Minggu (13/8/2017). JFC ke-16 bertema Victory atau Kemenangan menampilkan delapan defile yang kostumnya pernah memenangkan kostum terbaik di sejumlah kontes dunia, seperti kostum Borobudur, Bali, dan Borneo.

Selain itu, tema Asia juga diambil mengingat gelaran Asian Games mulai 18 Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang. Adapun Jember Fashion Carnaval 2018 rencananya digelar pada 7-12 Agustus 2018.

Jadi tahun depan itu kita mengangkat tema-tema dari negara-negara di Asia yang itu nanti kita akan kaitkan dengan Asian Games, ucap Dynand.

Selama ini, gelaran Jember Fashion Carnaval terinspirasi dari negara kepulauan Indonesia yang kaya akan budaya. Jember Fashion Carnaval juga beberapa kali mengangkat tema terkait fenomena global, seperti bencana alam, global warming, hingga isu kaum pengungsi di dunia.

Jangan Mau Jadi Budak Fashion, Cukup Jadi Dirimu Saja

"'Buat apa jadi budak fesyen kalau ternyata membuat kamu nggak nyaman?

Seperti sudah jadi tradisi, jika Ramadan sering menjadi momen adanya trend yang selalu baru, terutama soal fashion. Kalau tidak percaya, lihat saja di toko-toko pakaian hari ini, pasti sudah terpajang padu padan pakaian yang apik nan kekinian. Ya, salah satu yang tidak bisa dipisahkan saat Ramadan, apalagi jelang Lebaran adalah soal pakaian dan segala akseseorisnya.

Kalau saya pribadi sih untungnya orang yang biasa saja dalam menghadapi fenomena tahunan ini. Tidak lalu harus menjadi seperti kebanyakan orang, tidak lalu membeli baju yang sedang banyak dikenakan. Saya orang yang cukup tahu trend apa yang sedang berkembang saja, Alhamdulilah. Kalau ada yang benar-benar cocok dengan saya, ya saya beli. Kalau saya merasa itu bukan gaya saya, ya buat apa. Sesederhana itu deh.

Sifat saya yang begini kadang membuat gemas, terutama Bapak. Kalau datang ke toko baju, Bapak sering membujuk saya mengambil  baju apa saja yang saya suka, tetapi kalau nggak ada yang nyantol -maksudnya bukan saya banget--masa iya mau dibeli juga? Ya, hal ini jugalah yang membuat saya lebih senang membeli baju sendiri, pun bukan harus di bulan Ramadan saja. Jika ada yang cocok, di bulan apa saja, saya ambil.Mumpung ada yang klop, gitu lho. Toh, maksud datangnya Ramadan bukan untuk menyuruh kita membeli bajunya yang baru, tetapu meng-uprgade iman, memperbaruhi hati. #lagibener

Padahal Dea Ananda Sudah Mengingatkan

"Baju baru Alhamdulilah, tuk dipakai di hari Raya. Tak punya pun tak apa-apa. Masih ada baju yang lama."

" Ohyaaa?"

Kalau diamati dari tahun ke tahun, soal fashion, terutama soal trend pakaian yang selalu baru di bulan Ramadan nyatanya memang selalu mengalami perkembangan. Tentu, ini ada baiknya, karena fashion kita berarti terus berinovasi. Selalu ada yang di update!

Bukan soal baju saja sebenarnya, fashion berupa kerudung atau hijab juga kesetrum, ikut-ikut  menggeliatnya, ada saja pembaharuan setiap Ramadan tiba. Dari jaman beberapa tahun lalu yang diputer-puter  sekarang kembali pada jilbab yang simple, instan. Tentu hal semacam ini disambut para wanita muslim dong, karena kami jadi nggak kelihatan ngebosenin dan utamnya nggak ngeribetin! HAHA.

Namun sayangnya, fashion ini terkadang juga membuat kita jadi lupa diri. Bahwasanya bukan berarti kamu harus mengikuti semuanya dan jadi membeli baru,kan?Intinya sih, kamu juga harus selektif dalam memilih fashion yang ingin kamu kenakan.Apakah itu benar-benar gayamu atau kamu hanya ingin mendapat label kekinian saja? Apa kamu merasa nyaman saat memakainya? Coba deh pikirkan.

Ingat, kata-kata Mbak Dea Ananda.

Tidak perlu ikut arus, punya gaya sendiri justru lebih bagus.

Yang casual chic-ajalah! Pakaian yang nyaman dipakai, syukur-syukur classy! HAHA.

Saya memang tidak terlalu mengerti soal fashion, namun saya tahu pakaian yang nyaman saya pakai seperti apa. Pun kamu -yang tidak terlalu paham- pasti juga begitu, sebab nyaman bisa dinilai secara subjektif.

Daripada harus mengikuti arus yang kadang bukan style kita banget, lebih baik jadi dirimu sendiri. Pernah denger katanya pakaian adalah cermin kepribadian?

Yang penting Pede!

Ini sih yang juga nggak kalah penting. Percaya diri jadi salah satu hal yang harus punyai untuk menambah pancaran dalam diri. HAHA. Ya, apapun jika dilandasi dengan rasa percaya diri, pasti akan lebih greget. Kamu nggak perlu dengerin apa kata orang! Kalau kata Mbak Vivienne westwood, Confidence is best fashion accessory" So, pakailah pakaian yang menambah percaya dirimu, pakaian yang nyaman adalah salah satu pendukungnya.

"Ngapain bingung baju dan persoalan fesyen lainnnya kalau kamu lebih tahu dirimu seperti apa."

Salam,

Listhia H Rahman

Its No Longer Mens World Kenapa Model Pria Dibayar Jauh Lebih Murah Dibanding Model Wanita

Hey,

Apakah kamu sudah sempat menyimak video klip Blank Space, single terbaru dari Taylor Swift? Buat kamu yang cewek, kesengsem gak sih sama cowok yang tampil di video itu? Nah, cowok itu bernama Sean OPry, yang juga memegang titel sebagai model pria nomor satu di dunia saat ini. Dengan gaji yang mencapai hampir $2 juta dolar di tahun 2013, Sean yang berusia 25 tahun ini adalah model pria paling mahal di dunia.

Tapi tahukah kamu kalau jumlah itu sebenarnya gak seberapa dibandingkan penghasilan para supermodel wanita? Coba deh bandingkan Sean dengan Gisele Bundchen, supermodel paling mahal di dunia. Dalam rentang waktu yang sama, berapa yang dihasilkan Gisele? 42 juta dolar, hampir 40 kali lipat dari yang dihasilkan Sean!

Okelah, mungkin gak usah bandingkan Sean dengan Gisele, karena sebagian besar kekayaan Gisele tersebut berasal dari rumah fashion yang dia miliki sebagai CEO. Coba deh kita bandingkan dia dengan Miranda Kerr, yang pada tahun yang sama menduduki peringkat kedua. Pada tahun 2013, Miranda berhasil meraup 7.2 juta dollar. Ini 5 kali dari besaran yang diterima Sean dengan beban pekerjaan yang relatif sama.

Penasaran gak sih kenapa penghasilan antara model pria dan wanita bisa benar-benar jomplang, dengan wanita dibayar lebih mahal dari pria? Nah, kalau kamu benar-benar mau tahu, ini dia alasannya!

Industri Pakaian Wanita Jauh Lebih Besar dan Menguntungkan Daripada Industri Pakaian Pria

Ada satu fakta tentang perbedaan wanita dan pria yang tampaknya susah untuk terbantahkan. Secara umum, wanita jauh lebih dituntut untuk memperhatikan penampilan, termasuk tentunya cara mereka berpakaian. Jadi nggak heran jika industri pakaian wanita jauh lebih besar daripada industri pakaian pria. Tahun lalu saja, industri pakaian wanita di Amerika meraup keuntungan sebesar 600 miliar dolar mengungguli industri pakaian pria yang hanya menghasilkan 400 miliar.

Padahal, Gak Mungkin Kan Baju-Baju Wanita Diperagakan Oleh Model Pria?

Secara langsung, industri yang jauh lebih besar dan menguntungkan berdampak langsung terhadap tingginya permintaan terhadap model wanita. Karena sebagian besar konsumen pakaian adalah wanita, pasar pun akan membutuhkan wanita untuk memperagakan pakaian mereka. Tingginya permintaan dan banyaknya peluang pekerjaan untuk model wanita menyebabkan para pria hanya menjadi sampingan dalam industri moda.

Sudah Permintaan Pasar Nggak Begitu Banyak, Model Pria Pun Nggak Punya Banyak Kesempatan Untuk Mendapatkan Ulasan Komersial

Status supermodel yang disandang model-model kenamaan seperti Gisele, Miranda, Tyra Banks, atau Heidi Klum datang dari keberhasilan mereka terpilih menjadi wajah dari Victorias Secret, sampul majalah Sports Illustrated, atau iklan merek mekap terkenal. Dari situ, nama-nama mereka akan meroket dan tawaran untuk bekerja di bidang yang jauh lebih menguntungkan, seperti televisi dan film, akan berdatangan. Nah hingga saat ini, kesempatan model pria untuk mendapatkan lampu sorot tersebut jauh lebih sedikit.

Keunikan dari merek seperti Victorias Secret atau Sports Illustrated adalah tingkat popularitas yang tinggi baik di kalangan wanita, yang memang ingin membeli produknya, maupun pria, yang hanya senang mengagumi model-modelnya. Maka dari itu merek-merek seperti ini dikategorikan sebagai merek komersial dalam fashion. Artinya lebih banyak duit yang berputar dalam merek-merek tersebut dibandingkan merek lain. Sayangnya, hampir tidak ada merek pria yang bisa sepopuler merek-merek tersebut.

Lebih Sialnya Lagi, Iklan-Iklan Produk Pria Justru Jatuh ke Tangan Atlet dan Bintang Film

Ulasan komersial luas bagi pria seperti merek celana dalam, jeans, sampai krim cukur justru jatuh ke atlet seperti David Beckham atau bintang film seperti Brad Pitt. Pria biasa yang melihat iklan-iklan produk tersebut ternyata lebih tertarik melihat atlet atau bintang film dibandingkan model biasa. Secara psikologis, kemampuan model pria menjual produk ternyata jauh lebih rendah dibandingkan atlet atau bintang film.

Daya jual model pria yang rendah tersebut dapat dikaitkan kembali dengan perbedaan sifat mendasar pria dan wanita. Berbeda dengan wanita yang berorientasi dengan penampilan, pria lebih terobsesi dengan lifestyle yang digambarkan iklan daripada penampilan luar yang apik. Walaupun good-looking, model-model pria tidak merepresentasikan pilihan gaya hidup impian pria kebanyakan. Maksudnya, jarang sekali ada pria yang berkeinginan menjadi model. Makanya pilihan pertama merek-merek terkenal untuk pria justru jatuh ke atlet atau bintang film terkenal, jenis pekerjaan yang pasti lebih diimpikan banyak pria biasa.

Tidak Ada Pasar yang Luas Untuk Laki-Laki dalam Kelas Tertinggi Industri Fashion

Satu lagi sisi fashion yang sama pentingnya dengan sisi komersialnya: couture alias fashion kelas atas. Dua puluh satu rumah mode yang masuk dalam klasifikasi couture merupakan pemain-pemain terbesar dalam industri fashion. Dan target dan konsumen utama dari rumah-rumah mode seperti ini Chanel, Dior, Valentino, atau Jean Paul Gaultier tidak lain dan tidak bukan adalah wanita. Model yang dibutuhkan untuk memeragakan produknya? Tentu saja ya model wanita!

Dari segi bisnis, haute couture justru seringkali merugi karena harga baju-bajunya yang selangit. Hanya segilintir orang seperti Paris Hilton atau putri miliarder lain yang mampu membeli baju-baju seperti ini secara rutin. Kebanyakan baju ini diproduksi untuk selanjutnya dipinjamkan ke artis-artis Hollywood yang akan memakainya ke acara karpet merah. Inti dari merek ini bukan keuntungan langsung, tapi usaha untuk membangun citra eksklusif dari rumah fashion tersebut.

Konsep ini ternyata lebih laku dijual kepada wanita. Walaupun jelas-jelas tidak mampu membeli, wanita masih menaruh perhatian yang besar terhadap merek-merek seperti ini. Maka dari itu, ruang gerak model pria dalam haute couture sangat terbatas karena pasar ini berorientasi terhadap wanita.

Menjadi Model Pria Tidak Seglamor Jadi Model Wanita

Disamping fakta bahwa tidak banyak lapangan pekerjaan yang terbuka untuk pria dalam industri model, persepsi umum tentang pekerjaan sebagai model profesional memang tidak sepenuhnya positif. Ini sedikit banyak mempengaruhi nilai jual model pria. Sebagaimana wanita yang dinilai masyarakat tidak cocok untuk memegang profesi tertentu, pria pun dianggap tak cocok bekerja sebagai model. Para pria yang ingin sukses di bidang industri yang sebenarnya keras ini kerap dianggap pria yang lembek.

Mungkin aturan gender yang kaku ini tidak lagi sesuai untuk zaman modern. Sebagaimana banyak wanita yang ternyata bisa jadi insinyur, banyak juga kok pria yang lihai berlenggak-lenggok di catwalk. Tidak seharusnya kita memandang mereka sebelah mata, karena mereka toh berusaha sama kerasnya untuk menyempurnakan keahlian di bidang masing-masing.

Lagipula, kamu yang cewek pasti tidak akan menolak dong melihat belasan model pria bergaya di catwalk?

Di Sisi Lain, Mungkin Memang Pengorbanan Para Model Wanita Jauh Lebih Besar dari Model Pria

Model-model wanita yang berambut panjang akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk bersiap-siap di belakang panggung. Mekapnya pun macam-macam, belum lagi aksesorisnya. Coba bandingkan dengan keperluan model pria. Kebanyakan dari mereka memiliki rambut pendek dan tidak perlu riasan maksimal. Nah, mungkin perbedaan bayaran tersebut mencerminkan perbedaan beban kerja wanita dan pria dalam industri ini.

Sean juga membenarkan bahwa model-model wanita layak mendapatkan bayaran yang mereka peroleh. Toh Sean bilang dia tidak harus memakai sepatu hak tinggi dan bikini seperti model-model wanita, jadi dia bersyukur saja dengan bayaran satu juta dolar yang ia peroleh.

Selain itu, masih banyak model pria yang melihat modelling sebagai pekerjaan sementara atau sampingan. Dibandingkan dunia model wanita, pekerjaan model pria memang jauh lebih tidak menjanjikan. Nah, rendahnya komitmen model pria ini juga berdampak pada status mereka dalam industri!

Walaupun wanita sering dinomorduakan di berbagai ranah profesional, ternyata justru pria yang kelimpungan mencapai kesetaraan di dunia modelling. Hmmm mungkin memang wanita dan pria itu pada hakikatnya punya tempatnya masing-masing, dan jadi model itu memang lahan kekuasaan wanita? Bagaimana menurutmu sendiri?

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tren Berubah, Di Negara-negara Ini Gaji Wanita Lebih Besar Dibanding Pria. Termasuk Indonesia Lho
Penasaran Sama Asal Usul Motif Loreng di Baju Tentara? Ini Dia Sejarahnya!
7 Wanita Ini Mengantarkan Pria Tercintanya Hingga Sukses. Mana yang Jadi Role Model Kamu?
Patut Diacungi Dua Jempol, 5 Model Ini Tetap Survive Lewat Bully-an Karena Kekurangan Fisiknya
Tren Perkembangan Model Fashion Muslim Saat Ini